BREAKING NEWS

Menu

Logo Baru Kemenparekraf : Logo Baru, Semangat baru Yang Penuh Makna




Logo Baru Kemenparekraf : Logo Baru, Semangat baru Yang Penuh Makna

Logo Baru Kemenparekraf Baru NusaPedia - Logo Baru Kemenparekraf 2020 - Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif telah dilebur menjadi satu di periode kedua pada kepeminpinan presiden Joko Widodo, dengan nama baru Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Kemenparekraf dipimpin oleh Wishutama yang pernah menjadi Direktur Utama Trans 7, Trans TV dan NET., beliau juga salah satu pendiri NET Mediatama Televisi.Dengan bergabungnya kembali dua lembaga pemerintahan tersebut, maka muncullah logo Kemenparekraf yang baru.

Dalam penampakan yang disebut sebagai logo baru Kemenparekraf itu tampak tulisan "Kemenparekraf/Baparekfraf" di bagian atas yang dilanjutkan dengan "Republik Indonesia" di bagian bawah. Tulisan-tulisan itu melengkung di bagian luar logo berbentuk lingkaran.

Logo Unik Yang Syarat 

Makna Lambang Padi dan Kapas 

Logo Baru kemenkraf
Images Source : ( Istimewa )


Padi kapas ini melambangkan sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kapas dan padi melambangkan pangan dan sandang yang merupakan kebutuhan pokok semua rakyat Indonesia tanpa melihat status atau kedudukan. 

Padi atau beras melambangkan makanan pokok masyarakat Indonesia yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa padi merupakan sumber kehidupan.

Kemudian kapas adalah salah satu bahan utama dalam pembuatan pakaian. Jika kebutuhan pangan dan sandang rakyat terpenuhi dengan baik, maka Indonesia sudah bisa dikatakan sebagai negara yang makmur. 

Secara keseluruhan pangan dan sadang wajib terpenuhi untuk seluruh rakyat. Karena alasan itulah padi dan kapas dijadikan sebagai lambang sila kelima. 

Penerapan Sila Kelima Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menerapkan pancasila kelima yang dilambangkan oleh padi dan kapas. 

1. Memiliki kemauan untuk menolong orang lain. Namun, kita harus menyesuaikannya dengan kemampuan kita sendiri. 

2. Selalu menghargai hasil karya orang lain. 

3. Tidak bertindak semena-mena pada orang lain. 

4. Menghormati hak dan kewajiban orang lain. 

5. Berani memperjuangkan keadilan untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain.

Arti Simbol Pancasila, Sila ke 1 Bunyi Sila ke 1 Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. 

Images Source : ( Istimewa )
Simbol pancasila sila pertama ini digambarkan sebagai Bintang yang memiliki lima sudut.Gambar bintang pada simbol Pancasila sila pertama memiliki arti sebagai sebuah cahaya, yaitu cahaya rohani yang dipancarkan oleh Tuhan kepada umat manusia. 

Lambang Pancasila berbentuk Bintang ini juga diartikan sebagai suatu cahaya yang menerangi Dasar Negara yang lima (Pembukaan UUD tahun 1945 alinea 4), Sifat Negara yang lima (Pembukaan UUD tahun 1945 alinea 2), dan tujuan Negara yang lima (Pembukaan UUD tahun 1945 alinea 4). 

Warna hitam pada latar belakang Bintang tersebut melambangkan warna alam. Warna latar belakang tersebut juga dapat dimaknai bahwa berkat rahmat Allah merupakan sumber segala yang ada di dunia ini.

Images Source : ( bekraf.go.id )


Wishnutama menyatakan, Logo Baru Kemenparekraf yang tersebar itu memang benar logo untuk Kemenaprekraf. Dia menjelaskan, lambang Garuda Pancasila adalah simbol ideologi kebangsaan, bintang melambangkan ketuhanan, lalu padi dan kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran. 

"Saya tegaskan, Logo Baru Kemenparekraf tersebut adalah logo resmi untuk Kemenparekraf, bukan logo untuk branding pariwisata Indonesia," ujarnya.Wishnutama menambahkan, untuk logo branding pariwisata, atau national branding, nantinya bakal ada logo tersendiri. 

Dengan kata lain Logo Baru Kemenparekraf yang saat ini beredar murni dipergunakan untuk urusan resmi Kemenparekraf, bukan buat logo branding pariwisata Indonesia. 

"Logo untuk branding nasional nanti menyusul di bulan Agustus yang akan dipakai untuk kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif. Logonya akan dibuat yang lebih kekinian," tutup Wishnutama.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg