Pedesaan Terindah Di Dunia - Kontributor - Pedesaan Terindah Di Dunia - Sahabat NusaPedia keindahan Alam tentunya menjadi salah satu bentuk anugerah yang diperuntukkan bagi kita.Keindahan Pedesaan Terindah Di Dunia ini menjadi bukti akan keindahan alam yang
terdapat di beberapa penjuru dunia. Sudah seyogyanya kita mensyukuri
semua anugerah dan keindahan yang diberikan oleh Sang Pencipta.
Namun ternyata, dengan sedikit jelajah ke luar daerah
perkotaan, ada kehidupan luar biasa yang seringkali luput dari mata
kita: mereka yang hidup di kawasan rural yang belum sepenuhnya luruh
dalam pengaruh gaya hidup modern. Kesederhanaan dan tradisi
menjadi kekuatan mereka menjalani hidup yang bermakna.
Tak bisa dipungkiri, kehidupan di kota dengan segala akses yang mudah
pasti diinginkan banyak orang. Sayangnya, kehidupan di kota yang padat
bukan cuma disandingkan dengan akses yang mudah, tapi juga dengan
tingkat kejenuhan yang tinggi. Kota yang penuh sesak dan tingkat kesibukan orang yang tinggi membuat orang butuh udara segar.
Buat Sahabat NusaPedia yang ingin menikmati keindahan alam pedesaan di berbagai negara,Berikut 10 Pedesaan Terindah Di Dunia NusaPedia Rangkum Untuk Anda.
1.Desa Lauterbrunen di Swiss
Pada Urutan pertama Dalam Daftar Pedesaan Terindah Di Dunia yaitu Lembah Lauterbrunnen memiliki lebar 1 km dan ke-72 air terjun yang ada
di sana menyembur dengan indahnya dari puncak tebing ke dalam lembah.
Indah sekali bukan? Lanskap desa Lauterbrunnen nampak seperti lukisan,
dikelilingi dinding tebing terjal dengan rata-rata tinggi 300 meter
serta terdapat tiga gunung di sisi-sisinya, yakni gunung Eiger, Monch,
dan Jungfrau. Nama Lauterbrunnen sendiri berarti banyak mata air.
Penamaan ini tentu saja berdasar pada keberadaan 72 air terjun yang ada
di sekeliling desa.
Bak di negeri dongeng, desa
Lauterbrunnen yang ada di kaki pegunungan Alpen ini begitu indah dan
memenuhi kriteria tempat tinggal idaman bagi kebanyakan orang.
Udara sejuk, suasana tenang ditambah
panorama alam yang mengagumkan dijamin membuat siapa saja jatuh hati dan
berharap tinggal di tempat ini.
Namun dari semua kelebihan yang
dimiliki Lauterbrunnen, satu yang paling istimewa adalah keberadaan air
terjun yang 'mengepung' wilayah desa tersebut.
Lauterbrunnen berada di lembah yang
memiliki nama sama dengan desa ini. Lembah Lauterbrunnen terletak
sekitar 70 km dari kota Bern, Swiss dan disebut-sebut sebagai lembah
paling indah di Eropa.
Bagaimana tidak, lembah yang memiliki
lebar 1 km ini memiliki 72 air terjun yang menyembur dengan indahnya
dari puncak tebing ke dalam lembah.
Lanskap desa Lauterbrunnen tampak
seperti lukisan, dikelilingi dinding tebing terjal dengan rata-rata
tinggi 300 meter serta terdapat tiga gunung di sisi-sisinya, yakni
gunung Eiger, Monch, dan Jungfrau. Nama Lauterbrunnen sendiri berarti
'banyak mata air'. Penamaan ini didasarkan pada keberadaan 72 air terjun yang ada di sekeliling desa ini.
Dari sekian banyak air terjun yang ada
di sana, ada satu yang paling terkenal di kalangan wisatawan, yakni air
terjun Staubbach. Staubbach memiliki ketinggian 300 meter dan menjadi
salah satu air terjun tertinggi di Eropa.
Keindahan desa Lauterbrunnen yang
dramatis telah banyak mengundang rasa penasaran. Tak hanya memancing
kedatangan wisatawan dari berbagai belahan dunia, desa ini pun kabarnya
telah banyak menginspirasi musisi dan penulis terkenal dunia dalam
menciptakan karya-karya fenomenal mereka. Tak ayal, desa ini pun
dinobatkan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2001
silam.
2.Desa Wengen di Swiss
Pada Urutan kedua Dalam Daftar Pedesaan Terindah Di Dunia yaitu desa wengen,Siapa yang tidak tahu salah satu negara terindah di dunia, Switzerland .
Salah satu desa yang terkenal akan keindahan alamnya yaitu Desan
Wengen. Desa ini berlatar belakang pegunungan Alpen serta vila
tradisional dari kayu.Desa Wengen terletak di Bernese Oberland, Swiss, berlatar belakang pegunungan Alpen dan pemandangan alam yang sangat indah.
Sejak seratus tahun yang lalu, segala jenis kendaraan (motor atau mobil)
dilarang memasuki wilayah itu, untuk menjaga pesona alamnya.
Desa itu terletak pada ketinggian sekitar 4.200 kaki, dan telah menjadi tempat wisata sejak tahun 1800-an.
Setiap musim dingin, banyak wisatawan yang datang ke Wengen untuk
berlibur dan bermain ski. Karena itu pula, di sana banyak terdapat vila
yang dapat digunakan sebagai penginapan.Wengen dilayani oleh sistem kereta api Rack Wengernalpbahn (WAB), dan desa dapat diakses langsung dari Lauterbrunnen, atau dengan kereta api dari Grindelwald via Kleine Scheidegg, serta oleh serangkaian gondola lift dari Grindelwald via Mannlichen.
Dalam Kleine Scheidegg, melewati gunung di kaki Eiger, Mönch dan Jungfrau, penumpang harus turun dan mengubah kereta untuk perjalanan ke Grindelwald dan Grund. Layanan kereta api dari Lauterbrunnen ke stasiun kereta api Wengen berjalan setiap hari dari pagi sampai larut malam dan merupakan bagian yang paling intensif dioperasikan dari Wengernalpbahn.
Ada sekitar 40 layanan antara Lauterbrunnen ke Wengen setiap hari. Setiap layanan dapat terdiri dari hingga 4 kereta terpisah, berjalan dekat di belakang satu sama lain karena selama masa sibuk, kereta yang dijadwalkan dapat diikuti oleh KA tambahan yang diperlukan, mengoptimalkan kapasitas [8]
Stasiun kereta api Wengen
Stasiun kereta api Wengen
Berlatar belakang pegunungan Alpen serta vila tradisional dari kayu menjadikan Wengen sebagai desa dengan alam yang sangat indah. Sudah sejak 100 tahun silam kendaraan bermotor tidak boleh memasuki desa yang berada di Bernese Oberland, Swiss, dengan tujuna menjaga pesona alamnya.
3.Desa Giethorn di Belanda
Pada Urutan ketiga Dalam Daftar Pedesaan Terindah Di Dunia yaitu desa Giothorn.Semasa kecil, negeri dongeng adalah impian yang ingin dikunjungi segera.
Meskipun kita juga sadar bahwa negeri tersebut tak benar-benar ada,
namun nggak usah boong deh kalau kamu semua pasti pengen jalan-jalan ke
negeri dongeng kan? Ehm, tenang aja. Impianmu bisa diwujudkan kok. Bukan
mustahil. Ada 1 negeri dongeng yang bisa kamu datangi segera.
Penasaran.
Di Giethoorn, yang merupakan desa khas Belanda di Overijssel,
Anda dapat melihat dengan jelas bagimana masyarakat Belanda senang
tinggal di dekat dan atas air. Di lingkungan yang dikelilingi danau,
alang-alang dan hutan terhampar menghiasi banyak rumah pertanian beratap
jerami di desa yang indah ini, serta jembatan kayunya yang khas.
Giethoorn
dibangun sebagai pemukiman petani gambut. Pemotongan gambut menciptakan
kolam dan danau, masyarakat pun membangun rumah di pulau ini, di antara
kolam dan danau tersebut. Akibatnya, akses hanya dapat dilakukan
melalui jembatan atau menggunakan perahu tradisional Giethoorn, yang
biasa disebut punter, yakni perahu kecil yang didorong menggunakan kayu
panjang oleh seorang punteraar.
Untungnya, hanya sedikit
yang berubah di Giethoorn. Masih ada jembatan kayu tinggi, dan Anda
masih dapat bepergian melintasi perairan dengan punter dan perahu
listrik atau perahu tur. Tur perahu selama 1-2 jam akan membawa Anda
menyusuri rumah pertanian abad ke-18 dan ke-19 yang indah serta melewati
bawah jembatan.
Tidak terlalu jauh dari Giethoorn, Anda juga dapat menemukan kota
Zuiderzee tua seperti Vollenhove dan Blokzijl. Di sana, Anda dapat
menikmati bangunan bersejarah, gereja, maupun kastil kuno di sepanjang
jalan, dan menghabiskan waktu di teras tepi kanal. Jika Anda menyukai
restoran eksklusif, pastikan untuk mengunjungi restoran Kaatje bij yang
mewah di Blokzijl. Bagi pecinta alam, Taman Nasional De
Weerribben-Wieden sangat direkomendasikan.
Giethoorn, di provinsi Overijssel, berjarak sekitar satu setengah jam perjalanan dari ibu kota Amsterdam atau Bandara Schipol Amsterdam.
Anda dapat parkir di sekitar pusat desa dan melanjutkan perjalanan
dengan berjalan kaki, bersepeda, atau kano. Jenis transportasi paling
terkenal di sini adalah punter. Tidak ingin melewatkan apa pun saat
berkunjung? Jika demikian, Anda harus memesan tur mewah selama satu hari
ke Giethoorn dari Amsterdam. Grup tur ini tidak lebih dari delapan
orang sehingga pemandu dapat mendampingi Anda dan menceritakan semua hal
tentang desa unik ini.
4.Desa Reine - Norwegia
Pada Urutan ke empat Dalam Daftar Pedesaan Terindah Di Dunia yaitu desa reine, Siapa bilang hidup di desa itu membosankan. Kalau beranggapan demikian, mungkin Sahabat Sporto harus tinggal di desa ini. Desa indah ini bernama Reine, berlokasi di Kepulauan Lofoten, Norwegia. Desa yang dihuni oleh 300 jiwa ini terdapat deretan-deretan pulau indah yang membuat suasana di desa ini semakin terlihat memesona.Sejatinya, Reine adalah desa Nelayan. Kendati demikian, banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di desa ini.
Beragam kegiatan meliputi memancing, perahu atau kayak, bersepeda, menonton kemunculan ikan paus, dan memandangi burung yang beterbangan tersedia di sini.Jika ingin aktivitas yang memacu adrenalin, Sahabat NusaPedia bisa coba untuk berjalan kaki dengan menaiki puncak Gunung Reinebringen. Setibanya di puncak gunung, mata akan dimanjakan dengan panorama keindahan desa nelayan ini.
Di Reine, pelancong dapat menginap di beberapa cottage nelayan tua yang telah dikonversi sebagai penginapan yang memang disediakan sebagai fasilitas untuk para pengunjung. Pilihan lainnya adalah, wisatawan bisa berkemah di bawah bintang-bintang dan cahaya lampu yang tersebar di sepanjang jalan dekat pantai.
Tak hanya itu, pada bulan September sampai April, bila beruntung wisatawan juga dapat menyaksikan fenomena alam di langit yang indah atau biasa disebut dengan aurora borealis di malam hari. Aurora borealis adalah fenomena aurora yang muncul pada belahan bumi utara. Berkemah beratapkan taburan bintang sembari menyaksikan aurora pasti akan menciptakan nuansa romantis.
5.Desa Bibury di Inggris
Pada Urutan ke lima Dalam Daftar Pedesaan Terindah Di Dunia yaitu Desa bidbury,Pernah nonton film Band of Brothers yang bercerita tentang Perang Dunia Kedua? Atau pernah baca buku-buku Lima Sekawan karyanya Enid Blyton?
Kalau pernah, perasaan itulah yang saya rasakan saat memasuki desa ini,
seperti masuk mesin waktu dan kembali ke awal abad 19 saat perang
dunia. Bibury Inggris adalah sebuah desa kecil yang berada di
County Gloucestershire – Costwolds, 2.5 jam perjalanan bis ke arah barat
kota London.
Rumah-rumah batu jaman dulu tertata rapih dengan tumbuhan
hijau dan bunga warna-warni menghias di berbagai sudutnya, semua masih
berfungsi dan dihuni seperti layaknya perkampungan biasa, sungguh
seperti masuk ke sebuah “museum hidup”. Takjub saya melihat semua
keindahan yang ada disini sekaligus salut sama pemerintah dan
penduduknya yang punya komitmen untuk tetap memelihara dan menjaga
kelestarian sejarah ini.
Bibury adalah desa indah yang terletak di
distrik Gloucestershire, provinsi South West England, Inggris. Desa ini
memiliki pemandangan indah khas wilayah Costwold, Inggris, dan terkenal
dengan rumah pondok atau cottage-cottage batu tradisional,
yang berasal dari abad 17an. Karena keunikan serta keindahannya, tak
heran jika Bibury disebut sebagai desa paling indah di Inggris oleh
pengrajin dan seniman terkenal William Morris pada tahun 1870an. Sejak
saat itulah, Bibury mulai dikenal luas dan dibanjiri oleh wisatawan, dan
bertahan hingga sekarang.
Dulu Bibury adalah desa penghasil wol
pada abad pertengahan. Industri wol dan kain di desa ini banyak
berkembang di sepanjang sungai Coln, yang memanfaatkan aliran sungainya
dengan menggunakan kincir untuk menggerakkan mesin pemintal. Bibury dan
industri wolnya pun berjaya pada abad 17 yang ditandai dengan
dibangunnya banyak cottage di desa ini pada masa itu. Namun
sayang pada akhir abad 18, industri wol di Bibury menghilang sepenuhnya
dan diambil alih oleh industri penggilingan jagung yang bertahan hingga
tahun 1920an.
Meskipun industri wol dan jagung di Bibury sudah tidak ada, tetapi kita
masih bisa melihat bangunan-bangunan yang dulu dipakai hingga sekarang.
Meskipun tentunya, sudah tak sama lagi fungsinya. Desa ini termasuk area
konservasi atau kawasan yang dilindungi. Kebanyakan cottage-cottage batu di Bibury dimiliki dan dikelola oleh National Trust UK untuk menjaga kelestariannya, termasuk deretan cottage
di Arlington Row.
Selain bangunannya, area terbuka atau lanskap Bibury
juga masih alami dan tak banyak berubah karena termasuk area yang
dilindungi. Dan untuk tetap mempertahankan karakter tradisional desa
ini, kesempatan pembuatan bangunan baru di Bibury juga sangat terbatas,
dan kalaupun ada harus mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh
pemerintah, yaitu mengikuti gaya arsitektur tradisional khas Bibury dan
juga menggunakan material tradisional.
6.Desa Panglipuran di Bali
Pada Urutan ke enam Dalam Daftar Pedesaan Terindah Di Dunia yaitu Desa Penglipuran merupakan salah satu desa adat yang telah berkembang
menjadi desa wisata yang sangat ramai dikunjungi para wisatawan, lokal
maupun mancanegara. Bahkan, pada awal penetapannya desa ini sebagai desa
wisata, turis asing-lah yang sering memadati desa yang terletak di
Bangli ini.
Awalnya, desa ini hanyalah sebuah desa yang ingin
mempertahankan kebudayaan nenek moyang, leluhur.
Tapi pada sekitar tahun
1990, mahasiswa Udayana melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan
meninggalkan jejak berupa pembangunan taman-taman kecil dan penataan
lingkungan, yang kemudian pada tahun 1991/1992 ada beberapa wisatawan
yang mengunjungi desa ini. Sementara, Dinas Pariwisata Daerah belum
mengeluarkan kebijakan apapun atau sumbangsih untuk mengelola kawasan
ini.
Barulah dari sini sesepuh dan para pemuda bersama perwakilan dari
pemerintah daerah dan kota bermusyawarah untuk mengembangkan potensi
pariwisata yang ada di Desa Adat Penglipuran. Dan akhirnya pada tahun
1993, desa adat ini ditetapkan sebagai Desa Wisata Penglipuran dengan
Surat Keputusan (SK) Bupati No.115 tanggal 29 April 1993.
Lokasi lokasi desa adat Penglipuran, berada di desa Kubu, kabupaten
Bangli, provinsi Bali. Mungkin banyak dari anda tidak tahu, kabupaten
Bangli di Bali bagian mana. Jika anda pernah wisata ke Kintamani atau
Gunung Batur, inilah wilayah kabupaten Bangli.
Lokasi desa penglipuran Bangli berada di ketinggian sekitar 600 – 700
meter dari permukaan laut. Akibat berada di posisi ketinggian ini,
membuat udara sejuk akan terbayang oleh anda.
Desa Penglipuran berasal dari akronim kata pengeling dan pura
yang berarti mengingat tempat suci (para leluhur). Awalnya, masyarakat
desa ini berasal dari Desa Bayung Gede, Kintamani, yang bermigrasi
permanen karena suatu hal ke desa Kubu Bayung, yang kini menjadi desa
Penglipuran. Nah, di desa inilah mereka akhirnya menetap dan
menjaga kearifan kebudayaan mereka.
Untuk tata ruang desa, setiap
rumah memiliki sebuah pintu gerbang yang disebut Angkul-angkul. Semua
rumah di desa ini seragam tapi tak sama. Nyaris mirip. Sementara untuk
ukuran, memang sama persis. Nah, desa yang berada di ketinggian 700 mdpl
ini tercatat memiliki 985 jiwa dalam 234 keluarga pada catatan sensus
awal tahun ini. Mereka tersebar di 76 pekarangan yang terbagi rata di
setiap sisinya dari total 112 hektar.
7.Desa Tongging di Sumatera Utara
Pada Urutan ke tujuh Dalam Daftar Pedesaan Terindah Di Dunia yaitu desa tongging, Menghabiskan liburan di Sumatera Utara adalah pengalaman yang tidak
terlupakan. Pertanyaannya adalah ke mana Anda harus pergi. Desa Tongging
menjadi lebih populer akhir-akhir ini. Tidak hanya terletak di dekat
Danau Toba, tapi juga menawarkan pemandangan eksotis. Desa ini terletak
di kawasan Merek, Kabupaten Karo dan sekitar 40 km dari kota Brastagi
yang juga tujuan favorit wisata. Selama perjalanan Anda ke Tongging,
Anda akan melihat banyak tanaman dan bukit yang menakjubkan. Ini akan
menjadi pengalaman tersendiri bagi setiap traveller. Tongging terletak
di atas bukit. Itu berarti Anda bisa melihat Danau Toba yang indah dari
atas.
Tongging terkenal dengan pertaniannya. Ada banyak sawah dan juga
peternakan ikan. Spesies ikan yang paling populer adalah ikan nila dan
ikan mas. Sebagian besar masyarakat setempat mengolah ikan-ikan ini.
Anda bisa bertemu petani ini di desa dan mereka cukup mudah didekati.
Jika ingin bersantai, Anda bisa mengunjungi Danau Toba. Airnya
menyegarkan sehingga Anda bisa bermain di dekatnya. Ada beberapa kapal
kecil di dekatnya. Anda bisa menyewa dan menjelajahi danau. Dari perahu,
Anda bisa menyaksikan pemandangan spektakuler bersama keluarga Anda.
Berkeliling Danau Toba hanyalah permulaan. Selanjutnya, ada
petualangan trekking. Desa Tongging terletak di dekat Gunung
Sipiso-piso. Anda bisa menjelajahi gunung bersama masyarakat setempat.
Penjelajahan ini membutuhkan stamina dan pengalaman. Gunung ini memiliki
ketinggian 1.400 meter sehingga cukup menantang bagi wisatawan. Bagi
Anda yang memiliki jiwa petualang jangan pernah melewatkan kesempatan
ini. Aktivitas terkenal lainnya adalah paralayang. Anda bisa melakukan
aktivitas yang menggembirakan ini dari bukit. Pastikan Anda menemukan
panduan terlebih dahulu. Ini harus menjadi aktivitas yang aman.
Di Desa Tongging juga terdapat air terjun Sidompak. Air terjun ini
terletak di dekat desa sehingga Anda bisa mencapainya dengan mudah. Air
terjun terkenal lainnya adalah Sipiso-piso yang merupakan salah satu air
terjun tertinggi di Indonesi dan juga ikon Provinsi Sumatera Utara. Air
terjun Sipiso-piso ini terletak sedikit lebih jauh. Tetap saja, ada
baiknya dikujungi. Airnya segar dan suasananya menenangkan. Begitu Anda
menikmati semua atraksi ini, Anda bisa kembali ke desa. Inilah saatnya
menikmati kuliner lokal. Penduduk desa memiliki hidangan buatan tangan
mereka, yaitu ikan mas arsik yang resepnya sudah diturunkan dari
generasi ke generasi.
8.Desa Hallstatt di Austria
Pada Urutan ke delapan Dalam Daftar Pedesaan Terindah Di Dunia yaitu Desa terpencil di wilayah pegunungan Austria ini sangatlah indah
layaknya negri di dalam dongeng, dengan rumah-rumah mungilnya yang
cantik berdiri menghadap danau dan dikelilingi oleh pegunungan. Dijuluki
sebagai permata dari Austria.
Perjalanan saya menuju Hallsatt dimulai dari ibukota Austria yaitu
Salzburg, menggunakan kereta dari stasiun sentral Salzburg untuk
menuju Hallsatt saya harus mengganti kereta di Attnang Pucheim stasiun,
sekitar kurang dari 2 jam akhirnya
saya tiba di Hallsatt.
Tentram dan damai, perasaan yang akan Sahabat NusaPedia rasakan pertama kali ketika
menginjakan kaki di desa cantik ini, bersantai dipinggir danau sambil
memberi makan angsa-angsa atau bebek-bebek yang sepertinya sudah
terbiasa dengan turis adalah pengalaman yang tidak
terlupakan. Walaupun gerimis turun pada saat itu, tidak sedikit pun
mengurangi keindahan desa Hallstatt, dengan semangat saya tetap
menjelajahi desa kecil ini.
Sedikit fakta mengenai Hallsatt, desa ini sudah berdiri sejak abad
16, gereja katholik yang berdiri di pinggir danau tercatat sudah ada
pada tahun 1785 sebagai rumah doa pada saat itu.
Danau Hallsatt memiliki garam natural, sehingga airnya
asin yang menjadi mata pencaharian utama penduduk setempat yaitu tambang garam pada jaman dahulu.'Saking' cantiknya Hallstatt ini sampai-sampai pengembang bangunan di Cina meniru peletakan kotanya sama seperti Hallsatt.
Saat ini Hallstatt telah tercatat dalam UNESCO World Heritage yang harus dijaga kelestariannya
9.Desa Albarracin di Spanyol
Pada Urutan kesembilan Dalam Daftar Pedesaan Terindah Di Dunia yaitu Albarracin adalah kota yang lain dari
yang lain. Apa yang membuatnya demikian? Pertama-tama, fitur
geografisnya, lalu sejarahnya, dan terakhir daerah sekitarnya yang
menarik hati. Karena alasan-alasan ini, pada tahun 1961 pemerintah
Spanyol menyatakan kota kecil di Provinsi Teruel ini sebagai situs
bersejarah. Dan, pada tahun 2005, sebuah tim pariwisata memilih
Albarracín sebagai ”kota terindah di Spanyol”.
Albarracín, yang ”bertengger” di
pegunungan di Spanyol bagian tengah, adalah kota kuno dengan populasi
sekitar 1.000 jiwa. Di sekelilingnya terdapat padang rumput hijau yang
diairi oleh beberapa sungai dan pegunungan yang sama namanya
Pada zaman dahulu, ada banyak
binatang buruan di daerah Albarracín sehingga orang-orang tertarik untuk
bermukim di sana. Dari lukisan di gua-gua, nyatalah bahwa mereka adalah
seniman jempolan dan pemerhati alam yang jeli. Mereka melukis banyak
lembu yang sangat besar serta binatang lainnya, yang mereka warnai
dengan pewarna putih yang hanya terdapat di daerah ini. Para pakar
berpendapat bahwa gua-gua ini, dengan gambar-gambar yang melukiskan
berbagai kegiatan sehari-hari, digunakan sebagai tempat pertemuan untuk
kegiatan religius atau sosial.
Dewasa ini pun, ada banyak rusa, dan
beragam binatang kecil di Cagar Alam Montes Universales.
Dan, Guadalaviar (bahasa Arab untuk ”Sungai Putih”) adalah salah satu
sungai di Spanyol yang kaya akan ikan trout.Filsuf Spanyol José Ortega y Gasset (1883-1955) menggambarkan Albarracín
sebagai ”kota yang mencuatkan siluetnya yang memesona di ketinggian”.
Uraian ini cocok, mengingat kota itu ”bertengger” di atas puncak bukit
batu yang tingginya kira-kira 1.200 meter di atas permukaan laut serta
dikelilingi oleh ngarai yang dalam, yang berfungsi sebagai parit
pertahanan. Benteng alami ini telah melindungi kota itu selama
berabad-abad, dan karena itulah Albarracín dijuluki Sarang Elang.
Jendela-jendelanya yang kecil dengan gorden berenda serta teralis besi juga
menarik perhatian pengunjung. Pinggiran atap rumah yang tumpang-tindih,
balkon kayu berukir, dan pengetuk pintu yang lain dari yang lain, yang
sering kali berbentuk binatang, menambah keunikannya.Sebuah kastil Moor, yang merupakan bangunan pertama di kota Albarracín,
memahkotai puncak bukit kota itu. Torre del Andador adalah bagian dari
tembok kuno yang dibangun oleh orang Arab pada abad kesepuluh.
Bangunan-bangunan yang belakangan adalah katedral Gotik, yang berasal
dari abad ke-16, dan balai kota yang berbentuk tapal kuda, dengan
serambinya yang beratap seperti kubah.
Bagi para pecinta alam, ada hal-hal lain lagi yang ditawarkan
Albarracín. Ada beragam ekosistem, dengan segudang flora dan fauna, di
pegunungan di sekelilingnya. Berbagai mata air dan air terjun menghiasi
pegunungan yang diselimuti hutan. Dan, orang yang berkemah di sini bisa
menikmati malam-malam berbintang yang spektakuler.
10.Desa Eze di Riviera, Prancis
Pada Urutan terakhir Dalam Daftar Pedesaan Terindah Di Dunia yaitu Desa Eze terletak
di atas tebing di wilayah Riviera, Prancis. Selain letaknya yang unik,
daya tarik desa ini adalah pemandangan Laut Mediterania dan pesona abad
pertengahan yang dapat dijumpai di sana.Selama berabad-abad, Desa Eze menjadi tempat yang dituju para
penjelajah, karena menyimpan keindahan yang sulit ditemukan di tempat
lain.
Desa Eze menyajikan pemandangan cakrawala Samudera Mediterania dan kebun
kaktus. Pemandangan ini menjadikan desa Eze menjadi salah satu situs
favorit wisatawan yang berkunjung ke Prancis. Desa Eze juga dikenal
dengan sebutan "Desa Museum".
Karena wisatawan bisa menyaksikan kehidupan masyarakat pribumi
sehari-hari. Banyak turis yang mengunjungi desa ini, tak heran banyak
berdiri toko cinderamata, galeri seni hingga hotel yang menjadi favorit
para pengantin muda.Hampir segala keindahan alam bisa dijumpai di desa ini, meliputi
pemandangan laut sampai pegunungan. Di sana juga terdapat Chapelle de la
Sainte Croix, yang menjadi bangunan tertua, serta koleksi tanaman
kaktus dalam ragam yang luar biasa.Karena keindahannya, banyak pengantin baru yang datang ke desa ini untuk berbulan madu.
