BREAKING NEWS

Menu

Gunung Rinjani : Perjalanan Menggapai Puncak Sang Dewi Anjani


Gunung Rinjani - Membicarakan Beragamnya Ekosistem Alam Dan Keindahan Yang Disuguhkan Di Bumi Nusantara Indonesia Memang Tiada Habisnya.Bentang Alam Yang Indah Dan Kekayaan Yang Terkandung Di Dalamnya Menjadi Salah Satu Daya Tarik Tersendiri Bagi Indonesia.

Gunung Rinjani

merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan pegunungan rendah hingga pegunungan tinggi dan savana di Nusa Tenggara.

Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia (3.720 m. dpl), menyimpan berbagai misteri salah satu diantaranya yaitu tentang keberadaan Dewi Enjeni. 

Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Dewi Enjeni adalah Ratu jin penguasa Gunung Rinjani. Mereka meyakini bahwa Dewi Enjeni lahir dari perkawinan manusia Sasak dengan jin, berparas cantik dan masih keturunan Raja Selaparang.

Untuk menghormati Dewi Enjeni, masyarakat sering mengadakan upacara religius di Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, dengan melepaskan ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak.
Obyek wisata pendakian Gunung Rinjani merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Lombok Utara setelah obyek wisata Gili Trawangan. Obyek wisata itu dikunjungi ribuan wisatawan setiap tahun terutama wisatawan minat khusus.

Pendakian  ke Gunung Rinjani yang juga terdapat Danau Segara Anak dapat melalui dua jalur resmi yakni jalur pendakian Senaru dengan waktu tempuh 7-10 jam berjalan kaki karena jaraknya kurang lebih delapan kilometer, dan jalur Sembalun dengan waktu tempuh relatif sama yakni 8-10 jam.

Pendaki yang sudah berada di Danau Segara Anak masih membutuhkan waktu 4-5 jam untuk mencapai puncak Gunung Rinjani melalui jalur pendakian yang ditetapkan.

Mengapa Saya Harus Kesana ?

Di puncak gunung Rinjani anda akan melihat kaldera yang sangat besar (dengan luas sekitar 50 Km2) dengan danau (Segara Anak) dan gunung kecil (Gunung Baru) di tengahnya. Pemandangan di puncak sangatlah indah, cukup untuk membayar lelah perjalanan anda selama mendaki. Apabila anda cukup waktu dapat mencoba turun ke kawah & memancing. 

Di danau Segara Anak banyak terdapat ikan Mas & Mujair. Selain itu juga terdapat kolam air panas, cobalah berendam di kolam ini yang mungkin merupakan kolam air panas tertinggi di Indonesia. Suhu udara di puncak Rinjani sangat dingin, bisa mencapai 4 derajat Celsius
Keragaman Ekosistem Alam Yang Suguhkan,Merupakan Daya Tarik Tersendiri Bagi Anda Yang Ingin Menggapai Puncaknya.Potensi tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Gunung Rinjani antara lain jelutung (Laportea stimulans), dedurenan (Aglaia argentea), bayur (Pterospermum javanicum),

beringin (Ficus benjamina), jambu-jambuan (Syzygium sp.), keruing (Dipterocarpus hasseltii), rerau (D. imbricatus), eidelweis (Anaphalis javanica), dan 2 jenis anggrek endemik yaitu Perisstylus rintjaniensis dan P. lombokensis.

Selain terdapat satu jenis mamalia endemik yaitu musang rinjani (Paradoxurus hemaproditus rinjanicus), juga terdapat kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), lutung budeng (Trachypithecus auratus kohlbruggei), trenggiling (Manis javanica), burung cikukua tanduk (Philemon buceroides neglectus), dawah hutan (Ducula lacernulata sasakensis), kepudang kuduk hitam (Oriolus chinensis broderipii), dan beberapa jenis reptilia. 

Pada lembah di sebelah barat Gunung Rinjani terdapat Danau Segara Anak (2.008 m. dpl) yang airnya berbau belerang, suhunya berbeda dari satu tempat ke tempat lain.

Luas danau tersebut sekitar 1.100 hektar, kedalaman antara 160 - 230 meter.

Di tengah-tengah danau ini muncul gunung baru vulkanik yang masih aktif dan terus berkembang dan selalu mengeluarkan asap vulkanik menambah keindahan danau tersebut.

Bagaimana Cara Saya Kesana ?

Bandara Internasional Lombok adalah bandara yang baru diresmikan tahun 2012, terletak di bagian selatan Lombok dekat kota Praya. Bandara ini menggantikan Bandara lama yaitu Selaparang. Kota Praya terletak sekitar 40 km sebelah selatan kota Mataram, dan 55 km sebelah tenggara dari daerah Senggigi. 

Anda dapat pergi dari Bandara Internasional Lombok ke Mataram atau Senggigi dengan bis. Ongkos dari bandara ke terminal bis Mandalika di Mataram sebesar Rp 15.000 dan ke Senggigi sebesar Rp 25.000. Layanan bis berjalan setiap 1,5 jam.

Terdapat koneksi penerbangan domestik secara reguler dari Jakarta, Denpasar dan Surabaya. Koneksi penerbangan internasional tersedia dari Singapura, dioperasikan oleh Silk Air.

Lombok dapat dicapai dari laut dengan kapal feri yang berangkat dari Padang Bai - Bali setiap 2 jam, perjalanan memakan waktu 4 jam dan biaya Rp.25.000 bagi penumpang yang berdiri di dek.
Alternatif mewah adalah Mabua Ekspres dari Pelabuhan Benoa - Bali. Perjalanan hanya memakan waktu 2,5 jam, dengan biaya sekitar Rp. 300.000.

Mataram - Selong - Sambelia - Sembalun Lawang (140 km) sekitar 4,5 jam dengan mobil. Bila berjalan kaki ke danau memerlukan waktu selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Senaru (82 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Torean (85 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 7,5 jam. Mataram - Masbagik - Kutaraja - Tetebatu (60 km) sekitar 1,5 jam, jalan kaki ke Otakkokoq selama 30 menit.

Bagaimana Dengan Rute Pendakiannya ?

Jalur Senaru
Aksesibilitas : kendaraan umum dari Mataram-Anyar Bayan-Senaru.

Jalur pendakian Senaru merupakan pintu pendakian barat. Jalur pendakian Senaru selain sebagai jalur wisata treking juga kerap dipergunakan sebagai jalur pendakian oleh masyarakat adat Sasak yang akan melakukan ritual adat atau masyarakat umat Hindu yang akan melakukan ritual keagamaan Mulam Pakelem di Puncak Rinjani atau Danau Segara Anak.

Rute perjalanan adalah Jebak gawah (Pintu masuk TNGR, 3 km jalan kaki dari pos RTC/pos karcis masuk) Km 0 – Pos I (Km 1) – Pos Antara Mondokan Bonjeruk Km 2,4 – Pos II Montong Satas Km 3,5 – Pos III Mondokan Malokaq Km 6 –Pos Cemara Lima Km 7 – Ce m ara Lima Km 7 – Danau Segara Anak Km 11, dengan berjalan kaki memakan waktu 10 – 12 jam melalui trail wisata yang berada dalam hutan prime.

Di sepanjang pos tadi disediakan tempat untuk istirahat dan jika beruntung sumber air tersedia di Pos II dan III. Karakteristik jalur Senaru adalah te rjal, anda akan “dipaksa” untuk naik sampai Plawangan dengan kondisi medan yang curam. Beruntungnya anda berada dalam hutan primer yang masih terjaga keutuhan ekosistemnya sehingga kondisi yang terjal akan sedikit terobati dengan sejuk dan murninya udara pegunungan. Anda akan merasakan beda kesejukan setelah pos III untuk sampai ke Plawangan akan melewati savana dengan pemandangan lanskap yang menakjubkan. 

Dari Danau Segara Anak bila anda ingin melanjutkan perjalanan ke Puncak Gunung Rinjani anda harus menuju ke pelawangan sembalun dengan jarak tempuh ± 4 jam, dari pelawangan ke puncak rinjani membutuhkan waktu 4 – 5 jam. 

Pendakian ke puncak umumnya dilakukan pada pukul 02 dinihari, ini dimaksudkan agar pada pagi harinya pendaki dapat menikmati matahari terbit (Sunrise) dari puncak Rinjani serta dapat menikmati pemandangan seluruh pulau Lombok bahkan pulau Bali apabila cuaca cerah.

Jalur Sembalun
Aksesibilitas : kendaraan umum dari Mataram – Aikmel – Sembalun Lawang (kendaraan umum dari Aikmel-Sembalun Lawang hanya pagi hari – siang).

Jalur Sembalun populer di antara pendaki yang ingin langsung menuju Puncak Rinjani. Rute perjalanan adalah Pos I Pemantauan – P os II Tengengean – Pos III Padabalong – Plawangan Km 10,5 – Puncak Rinjani memakan waktu 9 – 10 jam. 

Fasilitas peristirahatan ada di setiap pos, ketersediaan air ada di pos II dan III. 
Karakteristik jalur Sembalun tidak seterjal jalur Senaru, tetapi karena didominasi oleh savana sampai pos III menjadikan perjalanan anda bermandikan keringat oleh teriknya sinar matahari yang menyengat. Kondisi itu akan terobati manakala anda sudah berada jauh di atas, pemandangan lanskap yang menakjubkan lebih terbuka dibandingkan jalur Senaru. 

Akan terlihat selat dan Pulau Sumbawa di kejauhan, akan lebih terobati ketika sampai di Puncak Rinjani, puncak gunung tertinggi ketiga setelah Cartenz dan Kerinci.

Jalur Timbanuh
Aksesibilitas : Mataram – Masbagik – Timbanuh desa Pengadangan (kendaraan umum hanya dari Mataram – Masbagik)
 
Jalur pendakian Timbanuh merupakan jalur pendakian muda yang baru dibuka sehingga fasilitas dan pengelolaannya belum se lengkap jalur Senaru atau Sembalun. Pendakian melalui jalur Timbanuh hanya direkomendasikan sampai Plawangan Cemara Rompes, perjalanan ke danau tidak direkomendasikan karena kondisi jalur ekstrim dan belum ada penataan untuk keselamatan pengunjung.

Jalur Timbanuh mempunyai karakteristik berupa pemandangan, panorama alam, tantangan yang mungkin disarankan hanya untuk pendaki yang bukan pemula, karena dibandingkan jalur senaru atau Sembalun jalur ini lebih berberbobot tetapi menyuguhkan keunikan dan kekhasan baik flora, fauna, ekosistem maupun trekking trailnya.

Rute perjalanan adalah pintu gerbang desa Jati – Pos I Kokok Blimbing – Pos II Pancor Tayib – Pos III Momot Yamin – Pos IV Cemara Rompes memakan waktu 8 – 10 jam. Kelebihan jalur ini adalah ketersediaan sumber air yang cukup banyak dan sungai yang ada sepanjang tahun.

Jalur Torean
Aksesibilitas : Mataram – Anyar – Torean desa Loloan (kendaraan umum hanya dari Mataram – Anyar).

Jalur pendakian Torean hanya dikenal bagi para pendaki lokal yang ingin melakukan ritual adat atau keagamaan di Danau Segara Anak. Dibandingkan jalur lainnya, sebenarnya jalur mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki jalur lain. Pendakian melalui jalur Torean merupakan pendakian melewati lembah dan punggung menuju Danau Segara Anak. 

Dibandingkan jalur lain jalur ini tidak terlalu curam, hanya saja kanan atau kiri trail merupakan jurang sehingga perlu ekstra hati-hati. 

Obyek yang bisa diamati sepanjang perjalanan seperti Air Terjun Penimbungan, Air Terjun Pancor Mas, Gua Susu dengan kolam hangatnya, Air Terjun Panas-Dingin serta menyebrang sungai Kokok Putiq merupakan pengalaman menarik tersendiri.

Rute perjalanan adalah Jebak gawah (batas kawasan TNGR) – Pos I Birisan Nangka Greneng – Mondokan Rei Paok Tampol – Plawangan Penimbungan – Plawangan Propok – Joplo Julat – Sungai Kokok Putiq – Pancor Mas – Gua Susu – Danau Segara Anak memakan waktu 9 – 10 jam.

Bagaimana Dengan Akomodasinya ?

Akomodasi untuk wisatawan nyaris tidak ada, kecuali hanya beberapa rumah adat penduduk yang disediakan untuk menginap para pendaki gunung yang bermalam
Untuk Pendaki silakan mencoba dan rasakan Tracknya.Mungkin Homestay Adalah pilihan terbaik disana.selain menghemat biaya perjalanan anda juga dapat memperlajari kehidupan masyarakat di wilayah pedalaman Gunung Rinjani

Kapan Sebaiknya Saya Kesana ?

Musim kunjungan terbaik ke Gunung Rinjani yaitu: bulan Agustus s/d Desember setiap tahunnya.Dikarenakan Kondisi Cuaca Pada Bulan Tersebut Di Katagorikan Baik Untuk Melakukan Pendakian

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Puncak Gunung Rinjani. Mendaki gunung, berkemah dan menikmati panorama alam Pulau Lombok.
Danau Segara Anak, Sebau dan Gunung Baru. Penelitian, menikmati fenomena alam/gejala alam, sumber air panas, mandi, pengamatan satwa dan menjelajahi hutan. Pada bulan Maulud, di Danau Segara Anak sering dijadikan atraksi budaya Pakelem (memandikan keris).
Otakkokoq dan Kembang Kuning. Mandi air panas yang berbau belerang untuk pengobatan (penghalus kulit) dan air terjun.
Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu;Perang Topat pada bulan Desember dan Ciwaratri pada bulan Januari di Mataram. 

Know Before You Go

  • Untuk Menjaga Dan Guna Memperbaikin Ekosistem Gunung Rinjani.Unruk Aktivitas Pendakian Untuk Semnetara di Tutup Mulai 1 Januari 2013 Dan Akan Di Buka Kembali 1 April 2013
  • Berbagai jenis burung juga mendiami hutan di taman nasional ini yang paling terkenal dan juga menjadi icon di taman ini adalah Burung kakatua yang sangat sulit ditemukan di bagian barat pulau ini. Berbagai jenis hewan, serangga, burung, dan kera punya cara tersendiri untuk hidup bertahan terhadap serangan dari babi hutan.  
  • Tidak dianjurkan untuk mendaki bagi Peserta uang memiliki penyakit Sesak Napas, Jantung Koroner, Epilepsi, Darah Tinggi, Indikasi Vertigo dan penyakit berbahaya lainnya
  • Lombok dapat dicapai dari laut dengan kapal feri yang berangkat dari Padang Bai - Bali setiap 2 jam, perjalanan memakan waktu 4 jam dan biaya Rp.25.000 bagi penumpang yang berdiri di dek.
  • Alternatif mewah adalah Mabua Ekspres dari Pelabuhan Benoa - Bali. Perjalanan hanya memakan waktu 2,5 jam, dengan biaya sekitar Rp. 300.000. 
  • Perlu diingat kawasan Gunung Rinjani merupakan endemik malaria ada baiknya anda antisipasi membawa obat obatan malaria selain obat obat penting lainnya.  
  • Menuju puncak gunung Rinjani bisa ditempuh dari dua tempat yaitu pintu Senaru dengan ketinggian 600 M dpl dan pintu Sembalun (Sembalun Lawang) dengan ketinggian 1.150 M dpl. Pintu Sembalun lebih banyak dipilih karena lebih dekat ke puncak sehingga bisa menghemat tenaga. 
Luas : 41.330 hektar
Letak : Kab. Lombok Barat, Lombok Timur dan Lombok Timur, Prop. Nusa Tenggara Barat
Curah hujan Rata-rata : 2.000 mm/tahun
Ketinggian tempat : 550 – 3.726 meter dpl
Letak geografis : 8°18’ - 8°33’ LS, 116°18’ - 116°32’ BT

Bagaimana Sahabat TravelEsia,Apakah Anda Tertarik untuk Menggapai Puncak Sang Dewi Anjani.Jika Anda Berkunjung Ke Nusa Tenggara Barat Sempatkanlah Untuk Mengunjungi Pantai Senggigi , Gunung Rinjani.Mari Kita Dukung Indonesia Sebagai Destinasi Wisata Dunia

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg