Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Way Kambas - terletak di timur Propinsi Lampung dan berjarak sekitar 112 km dari Kota Bandarlampung. Taman Nasional Way Kambas ini pertama kali diresmikan oleh Menteri Pertanian tahun 1982.
Taman Nasional Way Kambas
Dengan luas sekitar 130 ribu ha, tempat ini tidak hanya dihuni gajah2 sumatera (Elephas maximus), tp juga merupakan habitat bagi badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dan beberapa hewan dilindungi lainnya. Menurut sebuah sumber, objek wisata ini paling baik dikunjungi pada bulan Juli s.d. September
Gajah dewasa dan anaknya yang baru dilahirkan beberapa hari . setelah jenuh liburan di sekitar jakarta, anda dan keluarga sesekali jalan2 ke lampung. cukup dengan berkendaraan sampai merak, dan menyebrang dari pelabuhan merak ke bakauheni, Anda pun tiba di pulau sumatera. perjalanan ke kota bandar lampung dari tempat pendaratan ternyata cukup memakan waktu (sekitar 2 jam). disarankan kamu mengatur waktu jangan sampai melakukan perjalanan di tempat ini saat hari sudah gelap, kecuali berombongan dengan kendaraan2 lain yang turun dari kapal. konon kabar kalau sudah malam memudahkan penjahat menjadikan kamu sebagai korban di jalan yang relatif sepi ini.
Peta Nah, untuk sampai Taman Nasional Way Kambas sendiri tenyata tidak sedekat yang di kira. membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk sampai disana. itu juga plus tanya2, karena rambu/panduan menuju kesana ga gitu jelas. setibanya di way kambas, ternyata sudah padat didatangi orang. mereka rata-rata memang orang lampung yang tengah berlibur. yg datang ga cuma pakai mobil atau motor, beberapa bahkan beramai-ramai datang Menggunakan truk. sekilas kalau dilihat tempat ini seperti lapangan rumput yang luas. dibeberapa tempat kadang kita temuin sekawanan gajah yang kakinya dirantai. katanya mereka adalah gajah-gajah liar yang tengah dididik supaya terlatih. memang sih, kalau sudah pernah ke kebun binatang lain mungkin lebih seru kalau kita lihat gajah di taman safari. tapi setidaknya keberadaan Taman Nasional Way Kambas di sumatera ini telah menjadi tempat tumbuh berkembangnya banyak satwa dan tanaman-tanaman hutan yang kian jarang kita temui di pulau jawa.
