Tips dan Cara Merawat Batik di Rumah – Kita sebagai orang Indonesia, wajib memilki pakaian batik di lemari pakaian kita. Apalagi setelah UNESCO menegaskan bahwa batik Indonesia adalah salah satu warisan budaya yang diakui dunia, desainer-desainer batik berlomba untuk membuat batik yang “kekinian”. Hal tersebut pasti membuat kita sebagai masyarakat Indonesia bangga, terutama bagi yang menyukai batik sebagai salah satu gaya berbusana. Tapi, hal tersebut juga harus diimbangi dengan cara merawat batik kesayangan agar kain batik tidak cepat rusak dan warna tidak mudah kusam.
Nah, mau tahu beberapa tips dan cara ampuh merawat batik di rumah agar tetap awet dan terlihat baru setiap hari? Yuk, simak caranya di daftar berikut ini!
Tips dan Cara Merawat Batik di Rumah
Sumber: deabyday.tv
1. Hindari Mesin Cuci
Memang mesin cuci bisa membantu dan mempercepat kamu untuk mencuci pakaian, tapi apa yang terjadi kalau batik kamu sering dicuci dengan mesin cuci? Serat-serat kain batik akan lebih mudah rusak. Pada umumnya membuat batik menggunakan tenaga dan metode manual, tapi enggak ada salahnya kalau sesekali mencuci batik kesayangan dengan menggunakan sentuhan tangan. Beberapa serat dari kain batik sangat tipis ataupun mudah rusak kalau kita salah dicuci, begitu juga dengan pola warnanya. Mencuci dengan tangan pastinya bisa menurunkan resiko rusaknya warna dan serat kain batik.
2. Pisahkan Batik dengan Bahan Lain
Batik terbuat dari berbagai bahan dan warna yang mudah luntur dari pakaian lain tentu menjadi salah satu kendala kita dalam menjaga warna asli batik. Sebaiknya, sebelum mencuci baju batik, pisahkan dulu baju-baju kita yang mudah luntur dengan batik. Hal tersebut demi menjaga warna asli khas batik agar tetap cemerlang dan tidak terkontaminasi dengan warna lain.
3. Cuci Menggunakan Shampoo
Bukan cuma rambut lho yang bisa dibersihkan dengan shampoo, baju batik juga bisa dicuci dengan shampoo. Shampoo pada dasarnya terbuat dari bahan aditif yang lembut banget dan untuk mencuci rambut. Tapi, hal tersebut juga bisa kita diaplikasikan ke batik. Kamu bisa mencoba mencuci batik kesayangan dengan menggunakan shampoo. Zat aditif yang terkandung dalam shampoo tidak sekeras yang ada di dalam detergen yang bisa untuk mencuci pakaian. Sehingga hal ini diyakini mampu menjaga batik agar tetap indah dalam waktu yang relatif lama.
4. Hindari Menggunakan Pelembut
Softener atau pelembut pakaian seringkali kita gunakan untuk membuat kain lebih wangi dan harum saat dipakai, sehingga saat disimpan di dalam lemari, pakaian bisa langsung dikenakan ketika kita mau mengenakannya sehari-hari. Tapi, sisi lain negatif dari pelembut pakaian ini yaitu bisa membuat serat kain mudah rusak. Seringkali baju yang kita cuci dengan pelembut akan mudah robek dikemudian hari. Nah, maka itu dianjurkan untuk tidak menggunakan bahan ini ketika sedang mencuci batik.
5. Rendam dengan Air Hangat
NusaPedia, kamu pasti familiar atau sering mendengar kalau mencuci batik harus dengan air dingin? Tapi, kalau kamu mau mencoba cara baru dan terbukti ampuh mencuci batik dengan bersih yaitu dengan menggunakan air hangat. Yup, air hangat dapat mempermudah melepaskan kotoran dari serat kain. Kalau batik tidak terlalu dalam keadaan kotor, daripada mengucek batik dengan tangan, lebih baik direndam dengan air hangat sekitar 20-30 menit agar kotoran lepas dan tinggal dibilas. Praktis, kan?
6. Hindari Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung
Menjemur pakaian langsung dibawah terik matahari di siang hari bisa membuat pakaian lebih cepat kering, tapi lain halnya dengan pakaian batik. Warna dan tekstur kain batik akan rusak bila dijemur di bawah sinar matahari langsung. Karena itu, mengeringkan kain batik cukup dengan menjemur di tempat yang teduh atau diangin-anginkan saja. Lebih lama memang, tapi cara ini membuat warna pada kain batik anda lebih awet.
Pakaian batik yang merupakan kebanggaan Indonesia ini memang harus kita jaga dan rawat pemakaiannya. Dengan menghindari panas terik dan pelembut serta menggunakan air hangat, dijamin baju batik kamu bisa lebih bersih dan awet warnanya. NusaPedia, yuk memakai batik sebagai warisan budaya dari generasi ke generasi!
0 Comments