BREAKING NEWS

Menu

5 Misteri Dunia yang Akhirnya Terpecahkan oleh Para Ilmuwan


Tidak semua hal di dunia ini diketahui oleh manusia, sebagian diantaranya masih menyisakan misteri yang bahkan belum terpecahkan. Para ilmuwan di seluruh dunia berusaha mengungkap rahasia dibalik misteri-misteri tersebut, beberapa memang berhasil terpecahkan, namun masih banyak juga yang belum bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Berikut ini disajikan ulasan beberapa misteri-misteri di dunia yang berhasil terpecahkan oleh para ilmuwan. Percaya? 

 1. Senyuman Monalisa 

Sumber Gambar / Google
Lukisan Monalisa karya Leonardo Da Vinci merupakan salah satu mahakarya paling menakjubkan di dunia. Jika dilihat dari sudut tertentu, lukisan Monalisa akan terlihat seolah tersenyum. Senyuman Monalisa ini masih menjadi misteri selama berabad-abad lamanya, beberapa menyebut bahwa senyuman tersebut karena lukisan Monalisa yang dikutuk iblis. Akhirnya terjawab, ternyata bukan karena hal-hal supranatural, melainkan karena teknik pencampuran corak warna yang handal oleh Leonardo Da Vinci. 

Teknik ini disebut sfumato yang akan memberikan pengaruh pada visi periferal atau pandangan tepi mata. Penggunaan teknik sfumato membuat lukisan seakan berubah saat pandangan mata terfokus seiring dengan ceruk penglihatan. 

 2. Patung Moai di Easter Island 

Alasan Bali Jadi Favorit di Hati Wisatawan
Sumber Gambar : theculturetrip.com/
Thor Heyerdahl adalah orang pertama yang mengenalkan patung batu raksasa yang disebut Moai di Easter Island kepada dunia. Selama bertahun-tahun, keberadaan Patung Moai menyisakan tanda tanya besar. Setelah penggalian lebih lanjut diketahui ternyata Patung Moai memiliki tubuh, beberapa diantaranya mencapi ketinggian 20 kaki. 

Dahulu banyak yang berpendapat bahwa Patung Moai dibuat oleh alien dari luar angkasa, karena sulit kiranya membuat patung sebesar itu saat peradaban masih belum berkembang. Penelitian lebih lanjut oleh pakar arkeologi menemukan bahwa Patung Moai merupakan buatan manusia penghuni Easter Island menggunakan alat pahatan batu. 

3. Kuburan Paus di Gurun Atacama


Alasan Bali Jadi Favorit di Hati Wisatawan
Sumber Gambar : nationalgeographic.com/
Para ilmuwan sempat dikejutkan dengan penemuan sebuah kuburan massal berisi tulang belulang paus di tengah Atacama di Chile. Penelitian lebih lanjut diketahui bahwa setidaknya tulang belulang paus tersebut berasal dari lima periode yang berbeda. Berdasarkan uji karbon, lapisan pertama kuburan paus berumur lebih dari 20.000 tahun. Pakar arkeologi menduga bahwa, kematian paus di Gurun Atacama terjadi saat kawasan Chile masih terendam oleh lautan purba. 

Ketika itu terdapat sebuah bunga ganggang laut beracun yang dimakan paus hingga menyebabkan kematian massal. Jasad-jasad paus yang mati tenggelam dan membusuk di dasar lautan. Saat pengangkatan daratan pada masa pembentukan daratan oleh fenomena alam, kuburan paus yang mati ribuan tahun lalu ikut terangkat dan menjadi bagian kawasan negara Chile. 

4. Salinan Naskah Odyssey 

Alasan Bali Jadi Favorit di Hati Wisatawan
Sumber Gambar : manuscript-cultures.uni-hamburg.de

Odyssey merupakan sebuah salinan karya berusia 500 tahun karya Homer yang menampilkan catatan tulisan tangan aneh dalam bahasa yang tidak diketahui. Daniele Metilli dan Giulia Accetta, seorang pemerhati masalah Italia sangat yakin bahwa Odyssey adalah sejenis stenografi unik. 

Dengan bantuan kecanggihan teknologi saat ini diketahui ternyata Odyssey merupakan naskah stenografi terjeman Bahasa Perancis dari Bahasa Yunani. Hal menarik bukan berasal dari maknanya, melainkan bentuk tulisan yang memiliki nilai seni tinggi dan sangat autentik. 

5. Batu Berjalan Death Valley 

Alasan Bali Jadi Favorit di Hati Wisatawan
Sumber Gambar : abcnews.go.com
Selama ratusan tahun lamanya, Death Valley di California dikenal sangat angker karena semua batu-batuannya dapat bergerak sendiri setiap malam. Ralph Lorenz melakukan penelitian mendalam terkait fenomena janggal ini.

Penelitiannya menemukan bahwa penyebab bergeraknya batu disebabkan karena adanya cangkang es yang terbentuk di sekitar permukaan batu pada musim dingin. Ketika es mencair, batuan mulai meluncur karena dorongan angin.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg