Keberadaan teknologi yang bernama Ponsel atau pada jamannya disebut Handphone, membuat gebrakan di dunia komunikasi.
Jika dahulu untuk berkomunikasi melalui telepon hanya bisa melalui pesawat telepon berkabel seperti yang ada di rumah, atau telepon umum.
Munculnya handphone di eranya, membuat komunikasi via telepon jadi lebih praktis, karena bisa dilakukan di mana saja.
Handphone yang awalnya hanya untuk komunikasi via telepon, berkembang lagi hingga bisa berkomunikasi via pesan singkat atau dikenal dengan SMS.
Hingga akhirnya handphone semakin berkembang sampai saat ini, dan disebut sebagai smartphone karena fungsinya lebih pintar dan kompleks.
Bukan hanya untuk komunikasi via pesan dan suara, tetapi sekarang bisa untuk media hiburan dan sebagai media untuk kerja.
Tetapi ada satu hal yang masih tetap sama dari era Handphone hingga Smartphone, yaitu mengisi Pulsa. Sama dengan perkembangan teknologi ponsel, cara orang mengisi pulsa dari waktu ke waktu juga ikut berubah.
Voucher
Diawal keberadaan ponsel, untuk bisa menikmati telepon tidak perlu membeli yang namanya pulsa. Karena pada saat itu, kartu provider hanya ada pilihan Pascabayar.
Jadi tinggal menggunakan semaunya, setiap bulan tinggal membayar tagihan, selayaknya Pascabayar jaman sekarang.
Setelah ponsel semakin berkembang, muncullah yang namanya kartu Prabayar, yang mengharuskan pengguna untuk membeli pulsa setiap akan menggunakan.Teknologi awal cara membeli pulsa itu, dengan membeli voucher fisik.
Untuk membelinya harus datang ke kantor provider terdekat, atau konter, dulu konter jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari.
Cara mengisinya sama selayaknya mengisi pulsa atau kuota dengan voucher dijaman sekarang. Hanya saja dulu nominal pulsa yang bisa dibeli itu paling murah 100.000,- bisa dibayangkan betapa mahalnya punya ponsel pada waktu itu.
Pulsa Elektrik/Elektronik
Jujur agak bingung dengan penyebutan teknologi pengisian pulsa yang ini, dahulu orang menyebutnya mengisi pulsa Elektrik atau Elektronik. Tapi kok terdengar sangat aneh sekali, pulsa elektrik?, bagi yang tahu nama benarnya bisa post di bawah.
Pulsa elektrik ini cara pengisiannya sama dengan pengisian pulsa jaman sekarang, yang mana tidak perlu lagi yang namanya membeli voucher fisik.
Biasanya tinggal ke konter (di era ini konter sudah banyak), ngomong ke penjaga konter mau isi pulsa, setelah itu dikasih buku buat nulis nomor hp, provider, dan nominal yang akan dibeli.Di-era inilah, SMS spam jahanam dan penipuan mulai muncul.
Gosipnya buku buat nulis nomor hp saat membeli pulsa di konter, sama ownernya diperjual belikan. Walaupun cara membelinya sudah tidak lagi dengan voucher fisik, proses pembelian pulsanya yang dilakukan pemilik konter cukup ribet.
Transaksi dilakukan dengan SMS, pemilik konter juga harus sering topup saldo pulsa. Ketika ada yang beli mereka mengirimkan kode, seperti kita membeli kuota via SMS.
Jadi jangan berpikir sudah ada teknologi internet di ponsel, diera ini ponsel layarnya masih monochrome. Game cuma Snake dan Space Impact, belum ada itu yang namanya Pou, ep-ep, atau mobile legend.
Tapi untuk konter yang punya modal lebih, mereka sudah pakai komputer, dan nanti akan terlihat banyak hp bergelantungan yang terhubung ke komputer. Caranya isinya hampir sama, cuma ini di komputerisasi saja.
Pulsa Online
Era sekarang adalah era paling mutakhir cara orang membeli pulsa. Keberadaan internet mempermudah kita dalam membeli pulsa, karena semenjak pulsa bisa dibeli secara online.
Pilihan tempat untuk membeli pulsa ada banyak, bisa ke konter seperti jaman dahulu kala, beli lewat ATM, beli di minimarket, beli lewat e-commerce, dsb.
Bahkan sekarang para provider merilis aplikasi mereka sendiri, pengguna bisa membeli pulsa dan paket data dengan mudah melalui aplikasi.
Keuntungan dari pulsa online ini, selain memiliki banyak pilihan tempat pembelian, bermunculan juga promo pulsa. Apalagi di e-commerce, setiap bulan ada promo pulsa.
