Kepulauan Kei - NusaPedia - Kepulauan Kei merupakan pembahasan NusaPedia Pada Kesempatan Kali Ini.Mengunjungi Kabupaten Maluku Tenggara belum lengkap rasanya bila tidak melihat keindahan Kepulauan Kei yang satu ini,Kepulauan Kei menyimpan keindahan yang tiada duannya.
Kepulauan Kei
terletak di antara Laut Seram, Laut Banda, dan Laut Arafuru. Secara umum, Kepulauan Kei terbagi menjadi dua kawasan, yakni Pulai Kei Besar yang lebih didominasi oleh perbukitan hijau dan Pulau Kei Kecil yang cenderung “ramai” dengan pantai-pantai berpasir putihnya.“Pulau Kei terdiri dari dua pulau utama, yaitu Kei Kecil dan Kei Besar dan beberapa pulau kecil lainnya.
Pantai ini membentang lebih dari dua kilometer ini memberikan
pemandangan yang luar biasa yakni hamparan pasir putih yang dan juga
warna air laut yang masih jernih. Pasir putih yang ada di Pantai Pasir
Panjang ini memiliki tekstur pasir yang sangat halus seperti tepung.
Namun, jika Anda ingin menginap di sana, Anda harus benar-benar
bersiap menyatu dengan alam. Karena persediaan listrik di daerah Langgur
masih terbatas, sehingga ada pemadaman listrik secara bergantian.
Sehingga, ini juga bisa menjadi kesempatan Anda untuk lepas sejenak dari
gadget Anda dan benar-benar rileks menikmati vakansi.
Mengapa Anda Harus Kesana..??
Menjejakkan kaki di pantai Kepulauan Kei akan menjadi sebuah
pengalaman baru yang mungkin akan sangat jarang ditemukan di
pantai-pantai lainnya di seluruh Indonesia. Butir pasir sehalus tepung
akan memanjakan kulit kaki setelah menempuh perjalanan jauh menuju
Ambon, dilanjutkan dengan penerbangan kedua dengan pesawat menuju kota
Langgur-Tual. Kombinasi jernihnya air laut, halusnya pasir pantai, dan
indahnya panorama ciptaan Tuhan terbentang dengan megah bagi setiap
pejalan yang beruntung memiliki kesempatan mengunjungi kepulauan
terkenal di Maluku Tenggara ini. Ya, semua tersaji di Pulau Kei Besar,
dan Kei Kecil.
Beragam atraksi alam siap memanjakan setiap orang yang datang kesini.
Ada mata air unik yang terdapat di tepi laut namun memiliki rasa tawar,
ada wisata goa, ada pasir panjang sepanjang 2 km yang tampak putih
membelah pulau, dan juga jika beruntung akan menemukan sekawanan pelikan
Australia yang bermigrasi di Kepulauan Kei ini. Berfoto bersama
sekumpulan pelikan bisa jadi sebuah perjuangan sendiri karena cepatnya
mereka menangkap sinyal bagi pengganggu yang datang.
Tidak hanya itu Kepulauan Kei juga meyuguhkan keindahan tersembunyi lannya yang menanti untuk kamu jelajahi antara lain :
1. Gua Hawang
Gua Hawang merupakan sebuah
destinasi wisata tersembunyi yang terletak di Desa Letyuan, Kabupaten
Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Gua ini memiliki daya tarik tersendiri
berupa stalaktit yang menarik serta kolam air tawar yang berasal
dari sumber air dalam tanah.Untuk kamu yang memiliki hobi diving
maka tak ada salahnya menjadikan destinasi yang satu ini sebagai spot
untuk menyelam.
Terletak di Desa Letvuan, sekitar 15 menit dari Kota Langgur, Gua Hawang
memiliki kolam air tawar yang indah karena kejernihannya. Banyak
pengunjung yang tidak mau melewatkan kesempatan dengan berenang di kolam
Gua Hawang. Kabarnya, kolam tersebut terhubung dengan mata air Evu
melalui sungai bawah tanah.
Keberadaan Gua Hawang ini juga tidak
terlepas dari legenda. Masyarakat setempat percaya bahwa pada zaman
dahulu, ada seorang pemburu dan anjingnya yang tersesat di sekitar gua.
Karena tidak kunjung menemukan jalan pulang, ia mengumpat dengan kata
kasar. Akibatnya, ia dan anjingnya pun dikutuk menjadi batu. Kalian bisa
melihatnya di mulut Gua Hawa
2. Pantai Ngurtafur
Pantai Ngurtafur adalah sebuah pantai terindah yang ada di Maluku Tenggara.
Keindahan alam yang dimiliki pantai ini sangat eksotis berupa hamparan
pasir pantai berwarna putih halus yang memanjang sepanjang 2, 5 Km
dengan lebar hingga 7 meter. Ketika kamu sedang berkunjung ke Pantai
Ngurtafur ini maka kamu akan merasa seolah – olah sedang berjalan
ditengah lautan luas, padahal sedang berjalan di atas hamparan pasir
putih yang membelah menjadi dua sisi yaitu kanan dan kiri. Tak hanya itu
saja, air laut di pantai ini juga sangat jernih berwarna biru.
3. Pulau Ohoieuw
Pulau Ohoieuw adalah sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni yang berada di
Kampung Ngilngof, Kei Kecil, Maluku Tenggara. Pulau yang hanya memiliki
luas sekitar 3 Ha ini menyuguhkan keindahan alam berupa hamparan pasir
putih serta air laut yang sangat jernih. Ada satu keunikan dari pulau
ini yaitu hamparan pasir nya yang menjulur seperti lidah sepanjang
hampir 1 Km. Pulau Ohoieuw menjadi satu – satunya pilihan bagi para
pecinta keindahan pantai untuk bisa menikmati suasana dan panorama di
tempat ini.
4. Tanimbar Kei
Tanimbar Kei
merupakan pulau paling ujung tenggara dari Kepulauan Kei, Maluku
Tenggara. Untuk menuju ke pulau ini dibutuhkan waktu sekitar 5 hingga 6
jam perjalanan menggunakan kapal motor masyarakat dari Pelabuhan Debut.
Pulau ini sangat kaya akan sumberdaya alam yang masih sangat terjaga dan
yang menjadi daya tarik dari pulau ini adalah adat dan budaya leluhur
yang masih di pegang teguh oleh masyarakatnya
5. Bukit Masbaik
Bukit
ini merupakan yang tertinggi di Kepulauan Kei, tepatnya berada di Pulau
Kei Kecil, Desa Kelanit. Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah sore
hari. Bukit Masbait adalah Bukit tertinggi di Pulau Kei Kecil dengan
pemandangan yang indah dari ketinggian tempat ini. Tempat ini dapat
ditempuh dari Langgur hanya dalam waktu 10 menit perjalan dengan
kendaraan Umum.
6. Pulau Bair
Kebanyakan orang yang telah mengunjungi Pulau Bair sepakat bahwa tempat ini bisa disebut sebagai Raja Ampatnya Kepulauan Kei. Tempatnya mungkin tidak seluas Raja Ampat, namun pemandangannya tidak kalah menakjubkan. Pasirnya putih, bersih dari sampah-sampah yang ditinggalkan manusia. Di sebelah selatan pantai, terdapat beberapa tebing yang menambah eksotika Pulau Bair ini. Nah, di balik tebing-tebing tersebut, kalian akan menemukan sebuah cerukan berbentuk kolam. Saat air laut sedang surut, terkadang ada gurita atau kepiting yang terperangkap di sana. Pulai Bair terletak sekitar 1 km dari Pelabuhan Dullah di Pulau Kei Kecil.
7.Ohoi Dertawun
Di sebelah utara Pantai Ngursarnadan,
terdapat pantai yang memiliki tebing karang setinggi 5-10 meter di
bagian belakangnya. Daya tariknya terletak pada titik paling ujung
tebing, yakni ratusan lukisan sebesar telapak tangan yang diyakini
berasal dari zaman purba, tepatnya zaman megalitikum ketika manusia
mulai mengenal konsep ketuhanan meskipun masih sangat tradisional.
Bentuk lukisannya bermacam-macam, mulai dari matahari, panah, hewan,
hingga perahu. Konon, lukisan-lukisan tersebut menggambarkan pola hidup
dan aktivitas masyarakat ketika itu yang berhubungan dengan alam.
Pulau Kei ini belum terlalu banyak
diketahui orang, jadi suasananya masih cenderung sepi. Kalian bisa lebih
leluasa menjelajah berbagai spot menarik di Pulau Kei. Kalau ingin menginap, kalian bisa menyewa guest house atau cottage yang berada di sekitar pantai. Soal kuliner, Pulau Kei memiliki beragam menu seafood yang menjadi salah satu unggulan mereka.
Bagaimana Cara Anda Kesana..??
Kalau kalian tinggal di luar Maluku, kalian bisa mencapai Pulau Kei
dengan menaiki pesawat terbang dan mendarat di Bandar Udara Pattimura, Ambon.
Dari sana, kalian harus kembali terbang sekitar dua jam menggunakan pesawat perintis menuju Bandara Karel Satsuitubun di Kota Langgur, Maluku Tenggara. Mungkin terdengar sedikit merepotkan, ya? Tapi, kelelahan yang kalian rasakan selama perjalanan akan hilang ketika berkunjung ke tempat-tempat yang ada di Pulau Kei ini.
Dari sana, kalian harus kembali terbang sekitar dua jam menggunakan pesawat perintis menuju Bandara Karel Satsuitubun di Kota Langgur, Maluku Tenggara. Mungkin terdengar sedikit merepotkan, ya? Tapi, kelelahan yang kalian rasakan selama perjalanan akan hilang ketika berkunjung ke tempat-tempat yang ada di Pulau Kei ini.
Bagaimana Dengan Akomodasinya..??
Sedangkan untuk akomodasi, terdapat penginapan bintang hingga
homestay. “Hotel besar kecil itu ada 20 dengan total kamar ada 200,”
jelasnya.
Sementara untuk atraksi wisata, Kei memiliki pantai dengan pasir
putih selembut bubuk susu serta air laut jernih yang mampu memuaskan
para pecinta wisata bahari. Tak tanggung-tanggung, untuk menikmati
keindahan laut tersebut, wisatawan bisa snorkeling di laut terdalam
dunia, Laut Banda.
Kapan Sebaiknya Saya Kesana..??
Untuk mengunjungi kepulauan ini, NusaPedia menyarakan saat Meti
berlangsung yakni pada tanggal 22 dan 23 Oktober setiap tahunnya. “Untuk
mengunjungi Kei bisa dilakukan saat Meti Kei. Meti Kei itu sebuah
fenomena pasang surut air laut yang dapat mencapai lima sampai enam
kilometer. Dari yang sebelumnya harus menggunakan perahu ke pulau lain,
ini bisa berjalan kaki. Pusatnya di Pasir Panjang. Lamanya pasang surut
ini dari pagi sampai sore bisa 6-7 jam
Know Before You Go..!!
- Pulau Kei ini belum terlalu banyak diketahui orang, jadi suasananya masih cenderung sepi. Kalian bisa lebih leluasa menjelajah berbagai spot menarik di Pulau Kei. Kalau ingin menginap, kalian bisa menyewa guest house atau cottage yang berada di sekitar pantai. Soal kuliner, Pulau Kei memiliki beragam menu seafood yang menjadi salah satu unggulan mereka.
- Pulau Kei terdiri dari dua pulau utama, yaitu Kei Kecil dan Kei Besar dan beberapa pulau kecil lainnya. Untuk destinasi wisata dan perekonomian ada di Kei Kecil sementara Kei Besar terdiri dari pegunungan.
- Bawalah Uang yang cukup pada saat berkunjung ke pulau ini.dikarenakan di kepulauan ini berlum tersedia ATM
Jadi bagaimana Sahabat NusaPedia Apakah Anda tertarik untuk Menjelajahi Kepulauan Nan Eksotis Di Tenggara Maluku,Jika anda berkunjung ke Maluku Tenggara belum lengkap bila tidak mengunjungi Kepulauan Kei yang indah ini,Mari kita dukungindonesia sebagai destinasi wisata dunia.