BREAKING NEWS

Menu

Paket Wisata Pendidikan Kehutanan Taman Wisata Alam Sibolangit


Paket Wisata Pendidikan Kehutanan - Paket Wisata - Paket Wisata Pendidikan Kehutanan Taman Wisata Alam Sibolangit merupakan paket wisata berbasis pendidikan kehutanan dan pengenalan jenis tanaman yang terdapat di Taman Wisata Alam Sibolangit.
Taman Wisata Alam Sibolangit

Paket Wisata Pendidikan Kehutanan

Taman Wisata Alam Sibolangit ini peserta akan diajak untuk mengenal jenis-jenis tumbuhan dan mengenal secara dekat potensi kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit yang di kelola oleh Kantor Resort Taman wisata alam/Cagar Alam sibolangit yang langsung di bawah naungan Seksi Konservasi Wilayah II Stabat Bidang KSDA Wilayah I Balai Besar KSDA Sumut. Sebelum anda Berwisata Kesana ada baiknya Simak Potensi keindahan yang Terdapat Di Taman Wisata Alam Sibolangit

Cagar alam Sibolangit merupakan satu kesatuan kawasan dengan Taman Wisata Sibolangit. Secara administratif terletak di Desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Jarak kawasan ini dari Medan (Ibukota Propinsi Sumatera Utara) diperkirakan 40 Km dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum selama lebih kurang 1 jam perjalanan.

Memiliki bentuk tanah yang berbukit dan berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, Taman Wisata Alam Sibolangit menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang sejuk untuk menghilangkan kepenatan di kota Medan yang begitu padat. Selain untuk wisata alam ada juga lokasi favorit untuk kegiatan perkemahan pramuka atau camping  yang menyatu dengan alam

Mengapa Anda Harus Kesana..??

Wisata Pendidikan Kehutanan
Kawasan ini merupakan kebun raya kedua setelah kebun raya Bogor, yang dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Salah satu kawasan konservasi yang tertua yang ada di Indonesia adalah Cagar Alam Sibolangit yang hanya berjarak 38 km dari kota Medan dan dapat ditempuh sekitar satu jam dengan menggunakan kendaraan umum. Jaraknya yang begitu dekat dengan perkotaan menjadikan kawasan konservasi ini relatif terancam dengan aktivitas manusia. Namun diusianya yang ke-90 saat ini, kawasan Cagar Alam Sibolangit masih terpelihara dengan baik

Lokasi Cagar Alam Sibolangit terletak diantara Jalan Medan-Brastagi, secara administrasi terletak di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Daerah ini terletak pada ketinggian antara 246-515 meter dari permukaan laut (mdpl). Bila ditinjau secara geogarfis, kawasan Cagar Alam Sibolangit terletak diantara 30 17 50-3: 18 39 LU dan 98: 36 0-98: 36’36 BT.

Pada tahun 1914 atas prakarsa DR. J.C. Koningsberger Direktur Kebun Raya Bogor ketika itu didirikan Kebun Raya (Botanical Garden) Sibolangit oleh Tuan J.A. Lorzing sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor. Selanjutnya pada tanggal 10 Maret 1938 dengan Surat Keputusan Z.B. No. 37/PK, Kebun Raya diubah Statusnya menjadi Cagar Alam. 

Mengingat Cagar Alam ini kaya akan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan (flora) yang bukan hanya sekedar untuk koleksi, melainkan juga memberikan kontribusi yang sangat penting bagi keperluan ilmu pengetahuan dan pendidikan (sebagai laboratorium alam) serta pengembangan pariwisata (rekreasi), maka pada tahun 1980 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 636/Kpts/Um/9/1980 sebagai Cagar Alam Sibolangit (seluas lebih kurang 24,85 Ha.) dialih fungsikan menjadi kawasan Taman Wisata Sibolangit.

Flora dan Fauna
Kawasan tersebut umumnya ditumbuhi pepohonan yang besar dengan diameter lebih dari satu meter, diantaranya pepohonan Sono Kembang (Dalbergia latifolia), pepohonan Angsana (Ptrocarpus indicus), Sungkai Khihujan, ada juga jenis pohonan palm dan pinang. Disamping itu terdapat pula tumbuhan yang merambat seperti Philodendron sp. Adanya tumbuhan ini dikarenakan jumlah curah hujan yang cukup tinggi (diperkirakan antara 3000 sampai dengan 4000 mm/tahun). Sedangkan tanaman bawah atau ground cover yang dipakai sebagai pembatas jalan setapak pada umumnya didominasi jenis Anthurium dari famili Araceae.
Paket Wisata Pendidikan Kehutanan
Di kawasan Taman Wisata Sibolangit juga ditemukan salah satu tumbuhan yang tergolong langka dan mempunyai daya tarik tersendiri yaitu Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum). Sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan nusantara. Tumbuhan ini sering juga disebut sebagai suweg raksasa.

Sedangkan jenis fauna yang sering dijumpai adalah kera (Macaca fascicularis), lutung (Presbytis sp) yang senang bermain-main di pohon dan trenggiling (Manis javanica). Sedangkan jenis burung yang hidup di kawasan itu antara lain Rangkong (Buceros bicornis), Enggang (Anthracocerus malayanus) dan Elang (Hawk galge).

Wisata
Banyak pengunjung yang datang hanya menikmati keindahan, ketenangan dan kesejukan alam Sibolangit sambil melepaskan rasa penat/letih setelah melaksanakan pekerjaan/tugas-tugas rutin sehari-hari. Namun banyak pula pengunjung yang datang disamping untuk menikmati keindahan Taman Wisata Sibolangit juga mempelajari dan meneliti aneka koleksi vegetasi yang ada di kawasan tersebut. Sehingga tidak berlebihan kalau dikatakan kawasan ini memiliki dwi fungsi yaitu sarana rekreasi serta sekaligus pendidikan dan penelitian.
Wisata Pendidikan Kehutanan
Fasilitas wisata pendukung yang telah tersedia seperti : jalan setapak mengelilingi kawasan, pondok tedung (shelter), guest house dan pusat informasi (Kantor Resort KSDA Sibolangit atau Sub Seksi KSDA Deli Serdang). Bagi yang ingin mempelajari dan meneliti vegetasi yang ada, pada masing-masing pohon telah diberi nama (Daerah, Indonesia dan Ilmiah) yang ditulis pada lempengan kaleng dan ditempelkan di pohon-pohon tersebut. Disamping itu petugas-petugas KSDA setempat sebagai petugas pengelola juga akan memandu para pengunjung yang memerlukan penjelasan tentang kawasan Taman Wisata Sibolangit.

Sejarah Kawasan

Paket Wisata Pendidikan Kehutanan
Cagar Alam atau Kebun Raya Sibolangit didirikan pada tahun 1914 oleh Tn J A Loerzing, seorang warga negara Belanda keturunan Jerman, namun tidak ada yang tahu jelas tanggal pastinya. Pendirian Cagar Alam atau kebun Raya Sibolangit ini diprakarsai oleh Dr. J C Koningsberger yang saat itu juga menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Bogor.
Luas kawasan Kebun Raya Sibolangit saat itu seluas 127 ha, berdasarkan proses verbal Van Grensregeling tertanggal 8 Desember 1927 mengenai penentuan batas Filiaal dari ‘S Lands Plantentuin Sibolangit.
Cagar Alam Sibolangit dibentuk berdasarkan Besluit dari Paduka Tuan Gourverneur dari Pesisir Timur Pulau Pertja tanggal 18 Nopember 1927 No.171/B/A.Z., di mana komisi ini terdiri dari 5 orang yaitu, J Deridder, Controleur dari Bovan-Deli, sebagai wakil dari Gourverment, J W Gonggrijp, Opperhoutvester dari Oostkust Van Sumatera c.a. sebagai wakil dari ‘S Lands Plantentuin. Datoek Hafisz Goembak, Datuk dari XII Kota, Beheng, Penghulu dari kampung Sibolangit, Pentji, Anak Beru dari Kampung Sibolangit.

Berdasarkan proses Verbal Van Grensregeling tersebut, batas-batas tanah untuk dari Lands plantentuin Sibolangit saat itu tercatat, sebelah Utara, Jalan batas dengan tanda batas nomor 48 sampai 32. Sebelah timur, Jalan batas dengan tanda batas nomor 32 sampai 20, Sebelah Selatan, satu garis dianggap ditarik dari tanda batas baru nomor 20 sekira menuju sebelah Barat sampai di Jalan dipinggir puncak yang rata dari Sibolangit dan seterusnya menurut jalan tersebut sampai di tanda batas nomor 7, kemudian menurut jalan batas dengan batas-batas batu nomor 7, 6 dan 5 sampai ditiang batas B O W dari sebuah sekolah, serta kemudian melalui jalan besar selalu tanda batas nomor 3 jalan curam sampai kembali pada jalan besar. Sebelah Barat, sepanjang jalan besar sampai di tanda batas nomor 48.
Wisata Pendidikan Kehutanan
Pada tanggal 10 Maret 1938 kawasan Kebun Raya Sibolangit tersebut diubah statusnya menjadi Cagar Alam berdasarkan Zelfbestuur Besluit (Z.b.) No. 37/PK. Pada tahun 1956, Lokasi Cagar Alam (Kebun Raya) Sibolangit bertambah luasnya sebesar 5,85 ha yang berasal dari bekas areal Hak Guna Usaha CV Seng Hap yang tertuang dalam Peta Perluasan CA sibolangit tanggal 29 Juli 1959 oleh Brigade V Planologi Kehutanan Pematang Siantar. Kemudian dikuatkan dengan SKPT Menteri Pertanian dan Agraria No.104/KA/1957 tanggal 11 Juni 1957.
Pada tahun 1980, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 636/Kpts/Um/9/1980 sebagian kawasan Cagar Alam Sibolangit seluas 24,85 hektare bertambah 5,85 hektare berasal dari areal bekas Hak Guna Usaha CV Seng Hap kemudian dialihfungsikan menjadi kawasan Hutan Wisata Sibolangit c.q Taman Wisata Alam Sibolangit. Tanggal 5 Nopember 1980 dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 363/kpts/Um/11/1980 yang menetapkan luas kawasan Cagar Alam Sibolangit menjadi 95,15 ha setelah dikurangi luasnya untuk Taman Wisata Alam. Demikian sehingga saat ini luas Cagar Alam/Taman Wisata Alam Sibolangit menjadi 120 hektare, terjadi pengurangan sebesar 7 hektae dari luas awalnya dan berlaku sampai sekarang yang digunakan untuk keperluan umum. Jelasnya luas tersebut dibagi atas Cagar Alam seluas 95,15 ha, Taman Wisata Alam seluas 24,85 ha yang merupakan jumlah dar19 ha Cagar Alam ditambah 5,85ha areal bekas Hak Guna Usaha CV. Seng Hap.
tanah TWA rata-rata termasuk jenis Andosol dan asosiasi Andosol dengan podsolik merah kuning yang tertutup oleh humus tebal sehingga memudahkan air untuk meresap kedalamnya. Bahan induk tanah ini berasal dari letusan gunung berapi berupa tuff intermeier. kondisi tanah bersifat asam dengan pH antara 4,5 sampai 5,6.

Fungsi Kawasan

Wisata Pendidikan Kehutanan
Cagar Alam Sibolangit memiliki keindahan alam dengan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang ada yang berpotensi untuk menjadi tempat rekreasi. Potensi ekosistem dari kawasan Sibolangit yaitu merupakan kawasan hutan hujan trpois di mana dari sejarah pembentukannya sebagai kawasan ekosistem buatan hasil dari penanaman pohon pada awal abad 20 (tahun 1914)sejak Kebun Raya Sibolangit ini dirintis, tambah Tri. Sebab, Sibolangit secara konservasi ekosistem alam yang asli relatif kecil, namun keanekaragaman yang tinggi sudah cukup baik untuk menggambarkan kehidupan tipe hutan tropis sebagai sumber daya untuk pendidikan dan penelitian dalam bidang lingkungan dan konservasi alam.
Sementara itu, CA/TWA Sibolangit memiliki potensi flora atau tumbuhan yang hidup di kawasan ini sebagaian merupakan jenis asli. Tapi ada juga sebagian berasal dari daerah lain sebagai hasil penanaman oleh Tn Lorzing.
Tanaman yang bukan asli daerah ini misalnya, Sono Kembang (Dlabergia Latifolia), Angsana (Pterococarpus Indicus) dan Kelenjar (Samanea saman).
Berdasarkan catatan Tn. Lorzing Jenis tanaman asli di CA/TWA Sibolangit antara tahun 1914-1924 meliputi, Meranti (Shorea sp), 30 spesies ficus, 20 jenis Kecing (Quercus sp), Kenanga, Kulit manis, Manggis dan Artocapus sp.
Wisata Pendidikan Kehutanan
Tumbuhan semak yang ada diantaranya Philodendron sp yang merupakan anggota dari genus Anthurium famili Araceae. Keberadaan tumbuhan ini menunjukkan bahwa daerah ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi sekitar 3.000-4.000 mm/tahun.
Tumbuhan semak (Grandcover) lainnya diantaranya adalah berbagai jenis paku-pakuan, talas hutan, rumput, serta berbagai jenis jamur. Selain itu tumbuhan lain yang dapat ditemui diantaranya berbagai jenis anggrek hutan, plama dan pinang.
Dalam kawasan ini juga ditemui adanya berbagai jenis tanaman obat-obatan dan tanaman hias yang potensial, data terakhir tahun 2000 menunjukkan ada terdapat sekira 89 jenis dari 44 famili tanaman obat-obatan dan 55 jenis dari 22 famili tanaman hias.

Bagaimana Sahabat TravelEsia Apakah Anda Tertarik Untuk Mengunjungi Taman Wisata Alam Sibolangit.TravelEsia Menawarkan Paket Wisata Pendidikan Kehutanan Taman Wisata Alam Sibolangit.

Hari - 01 : Medan - TWA Sibolangit - Berastagi(MS-MM) 

Wisata Pendidikan KehutananTiba di Kualanamu International Airport Medan atau tamu Paket Wisata Pendidikan Kehutanan menunggu di lobby hotel di Medan, disambut atau ditemui oleh perwakilan TravelEsia. Selanjutnya rombongan Akan Diajak Untuk Mengunjungi Taman Wisata Alam Sibolangit.Peserta akan di ajak untuk mengenai lebih dalam potensi kawasan baik dari jenis tanaman dan tumbuhan yang terdapat di kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit Oleh Petugas Resort Taman Wisata Alam Sibolangit.
Berdasarkan catatan Tn. Lorzing Jenis tanaman asli di CA/TWA Sibolangit antara tahun 1914-1924 meliputi, Meranti (Shorea sp), 30 spesies ficus, 20 jenis Kecing (Quercus sp), Kenanga, Kulit manis, Manggis dan Artocapus sp.
Tumbuhan semak yang ada diantaranya Philodendron sp yang merupakan anggota dari genus Anthurium famili Araceae. Keberadaan tumbuhan ini menunjukkan bahwa daerah ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi sekitar 3.000-4.000 mm/tahun.
Tumbuhan semak (Grandcover) lainnya diantaranya adalah berbagai jenis paku-pakuan, talas hutan, rumput, serta berbagai jenis jamur. Selain itu tumbuhan lain yang dapat ditemui diantaranya berbagai jenis anggrek hutan, plama dan pinang.
Dalam kawasan ini juga ditemui adanya berbagai jenis tanaman obat-obatan dan tanaman hias yang potensial, data terakhir tahun 2000 menunjukkan ada terdapat sekira 89 jenis dari 44 famili tanaman obat-obatan dan 55 jenis dari 22 famili tanaman hias.

Dikarenakan Paket Wisata Pendidikan Kehutanan Ini Sudah Termasuk Donasi.Usai mengenal Potensi dan Jenis Tanaman,Peserta Akan Menyerah Sumbangan Ke Kantor resort Taman Wisata Alam Sibolangit yang dapat di gunakan untuk pelestarian kawasan.

Usai mengunjungi Taman Wisata Alam Sibolangit Peserta akan Di ajak Mengunjung Dataran Tinggi Berastagi.berkunjung ke gundaling dan pasar buah berastagi,berbelanja menggunakan biaya peserta sendiri.Checkin Di Hotel,Usai Makan Malam Acara Bebas

Hari 2 : Berastagi - Medan - Air Port ( SP-MS)

paket wisata danau tobaCheck Out dan Sarapan Pagi Selanjutnya rombongan Paket Wisata Pendidikan Kehutanan kembali ke medan setelah sampai di medan  peserta Akan Diajak Untuk City Tour Di Medan Diajak Untuk Berwisata Sejarah Ke Istana Maimoon yang dibangun oleh Sultan Makmun Al-Rasyid pada masa Kesultanan Deli tahun 1888. Anda juga berkesempatan untuk membeli oleh-oleh khas Medan seperti Bika Ambon, Lapis Legit, Bolu Gulung, Pancake Durian, atau bisa juga makan durian di pusat penjualan durian.Mengunjungi Museum Negeri Medan ,mengunjungi penangkaran buaya asam kumbang dan Rahmad Galery. Makan siang di restoran lokal.Setelah makan siang Peserta diantar kebandara kualanamu dan tour berakhir.

Hotel Yang Di Gunakan Di Berastagi 
Parapat : Danau Toba Cottage ( 3 Star Acommodation)
http://www.nusapedia.com/2014/12/paket-wisata-pendidikan-kehutanan-taman.html

Harga Paket

  • Harga Paket Per Orang Minimal 06 Orang  :  Rp  900.000,-/Orang
  • Harga Paket Per Orang Minimal 06 - 10 Orang  :  Rp  800.000,-/Orang
  • Harga Paket Per Orang Minimal 10-20 Orang  :  Rp  700.000,-/Orang

Harga Termasuk :

  • Akomodasi hotel 01 (satu) malam yakni 1 malam di Berastagi (sekamar berdua/bertiga)
  • Paket Donasi 10% Dari Paket Wisata Pendidikan Kehutanan Untuk Kantor Resort Taman Wisata Alam Sibolangit.
  • Penyerahan Buku Untuk Perpustakaan Kantor Resort Taman Wisata Alam Sibolangit
  • Makan sesuai program di atas (SP = Sarapan pagi 1 kali, MS = Makan Siang 2 kali dan MM = Makan Malam 1 kali standar Asia).
  • Karcis masuk objek wisata dan parkir sepanjang tour
  • Transportasi mobil/bus pariwisata full AC selama tour sesuai jumlah peserta tour (Avanza, Innova, New Xenia, APV, Kia Travello, Isuzu Elf atau Bus).
  • Pemandu wisata (guide) untuk GIT, dan Driver merangkap pemandu untuk FIT.
  •  Mineral water di dalam mobil/bus

Harga Tidak Termasuk :

  • Tiket pesawat PP, airport tax dan porlep
  • Optional Tour (tour tambahan di luar paket)
  • Tips untuk Guide & Driver
  • Pengeluaran pribadi lainnya seperti shopping atau pembelian barang-barang untuk kebutuhan pribadi, mini bar, laundry, room service, telephone dan lain-lain.
  • Travel Insurance
  • Airport tax domestik
  • Penambahan / Perpanjangan tinggal
  • Airport Tax International
  • Tipping porter dan pengeluaran pribadi
  • Tipping untuk local guide dan supir
  • PPN 1%

Ketentuan Paket

  • Konfirmasi Paket Wisata Pendidikan Kehutanan terakhir dan jadwal perjalanan akan dibagikan 2 (dua) hari sebelum keberangkatan
  • Tempat wisata bisa dirubah tanpa pemberitahuan sebelumnya
  • Harga dapat berubah sewaktu-waktu dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
  • Tidak ada pengembalian uang untuk layanan yang tidak digunakan
  • Tidak tersedia sarapan pagi untuk anak NO BED
  • Harga ANAK hanya berlaku untuk peserta yang berusia antara 02-11 tahun
  • Susunan acara dapat berubah, jika kondisi/keadaan tidak memungkinkan
  • Check-in / check-out hotel dilakukan sendiri
  • Harga untuk 1 orang dalam 1 kamar akan dikenakan harga single
  • Anak dibawah usia 18 tahun tidak bisa melakukan perjalanan sendiri/tanpa ditemani orang dewasa
  • Tidak ada pengembalian uang untuk PAKET PERJALANAN yang DIBATALKAN atau DIUBAH atas permintaan customer
  • Paket hanya berlaku untuk Warga Negara Indonesia (WNI)
CATATAN:
  • Anda Akan di Damping Oleh Tour Guide Berpengalaman Dari TravelEsia Yang Tidak Merangkap Sebagai Supir.Ini Berfungsi Agar memaksimalkan Layanan Dan Dapat memberikan Anda keleluasaan Dalam menapaki Keeksotisan Alam Danau Toba.
  • Harga Paket Wisata Pendidikan Kehutanan tersebut berlaku untuk hotel berbintang 2. Kami bisa menyediakan harga paket yang lebih tinggi dengan hotel berbintang 3 atau 4 atau budget hotel. Silahkan Klik Link Paket Wisata Pendidikan Kehutanan Atau Paket Wisata Pendidikan Kehutanan dapat menghubungi kami.
  • Apabila ada makan siang pada hari pertama, maka hari kedua makan siang menjadi tanggungan masing-masing perserta (bila ada) atau menjadi additional charge pada paket  tour.
  • Harga ini tidak berlaku pada masa high season seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, Imlek dan hari libur umum di mana hotel tidak memberlakukan harga kontrak.
  • Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Harga aktual adalah harga yang disepakati pada saat konfirmasi.



NusaPedia Tour And Travel

Jln.Denai/Perjuangan No.5a
Sumatera Utara - Medan Denai -Medan- Indonesia
Phone
Office :
Mobile Marketing : 081290006070 
For International Call +6281290006070
Email : marketing@nusapedia.com

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg