BREAKING NEWS

Menu

Mengenal Aneka Kuliner Lombok


Aneka Kuliner Lombok - Wisata Kuliner - Aneka Kuliner Lombok merupakan pembahasan TravelEsia Magazine Kali ini.Jika Pada kesempatan sebelumnya TravelEsia Magazine membahas Mengenai Kelezatan Kuliner Khas Makassar maka pada kesempatan kali ini TravelEsia Ingin memperkenalkan kepada anda 10 Aneka Kuliner Lombok.
Aneka Kuliner Lombok

Aneka Kuliner Lombok

merupakan hal yang menarik untuk dibicarakan mengenai kehidupan di pulau Lombok, khususnya mengenai sejarah asal usul masyarakat, kerajaan yang pernah ada, keyakinan dan agama, hingga objek wisata yang di tawarkan.

Pulau Lombok yang memiliki luas 473.780 hektare ini tak hanya menyimpan kekayaan wisata alam semata. Bicara Pulau Lombok maka pikiran menerawang ke hamparan pantai Senggigi yang eksotis, indah, dan menawan. Pantai berpasir putih dengan deburan ombak kecilnya ini sayang untuk dilewatkan. Tak heran bila banyak wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara menyinggahinya.

Lombok dalam banyak hal mirip dengan Bali, dan pada dasawarsa tahun 1990-an mulai dikenal wisatawan mancanegara.Keindahan Pulau lombok tidak hanya berada pada keindahan wisata alamnya,namun keindahannya ditambah dengan kenikmatan aneka kulinernya.Berikut 10 Aneka Kuliner Lombok yang TravelEsia Rangkum Untuk Anda.

1.Sate Bulayak

Aneka Kuliner Lombok
Bulayak adalah sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren atau daun enau dengan bentuk memanjang seperti spiral, sehingga untuk membukanya harus dengan gerakan memutar. Hampir sama dengan lontong dan ketupat, Dalam bahasa Sasak “Bulayak” memang berarti “lontong”. Bagi beberapa orang, rasa Bulayak jauh lebih lembut dan gurih ketimbang lontong maupun ketupat.

Daun aren-lah yang membuat aroma dan rasa Bulayak menjadi sedap dan membedakan dengan lontong dan ketupat. Bulayak disajikan dengan sate daging sapi atau jeroan yang dilumuri bumbu khas Sasak. Bumbunya terbuat dari kacang tanah yang disangrai dan ditumbuk, lalu direbus dengan santan dalam jumlah dominan.

Sate Bulayak. Setelah matang, sate dikucuri air jeruk nipis dan ditaruh sambal. Cara menghidangkan Sate Bulayak juga unik. Penjual biasanya tidak menyediakan garpu maupun sendok sehingga Anda harus menikmati sate ini dengan cara dicocol pada bumbu sate yang sudah disediakan. Minuman paduan pas untuk Sate Bulayak adalah es kelapa muda yang disajikan dalam batoknya tanpa ditambahi pemanis buatan. Sedap! .

racikan bumbu Sate Bulayak yang sarat dengan cabai inilah yang membuat rasa sate tidak hanya gurih namun juga super pedas, seperti citarasa makanan khas lombok lainnya. Bagi Anda yang tidak biasa makan makanan pedas ada baiknya untuk tidak makan sambalnya terlalu banyak. Walaupun diakui oleh banyak penikmat kuliner bahwa pedasnya Sate Bulayak inilah yang membuat kita tak mau berhenti makan hingga tandas di suapan yang terakhir. 
 
Setelah itu dicampur dengan bumbu-bumbu lain seperti bawang, ketumbar, jintan dan cabai. Sate yang sudah dilumuri bumbu kemudian dibakar diatas arang batok kelapa.Dari aromanya saja sudah terbayang kelezatannya.

2.Pelecing Kangkung

Aneka Kuliner Lombok
Banyak yang bilang tidak lengkap rasanya berkunjung ke Pulau Lombok tanpa mencicipi Pelecing Kangkungnya, ungkapan itu memang benar adanya, Pelecing Kangkung memang merupakan Aneka Kuliner Lombok yang terbuat dari Kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar plus sambal tomat.

Sambal tomatnya dibuat dari rajikan cabai rawit, garam, terasi, dan tomat. Pelecing Kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti tauge, kacang panjang, kacang tanah goreng ataupun urap, bisa juga ditambahkan sedikit parutan kelapa untuk menambah rasa gurih, pelecing kangkung ini paling enak dimakan dengan nasi putih yang masih hangat serta makannya beramai-ramai.

3.Sate Rambige

Aneka Kuliner Lombok
Selain Sate Bulayak, Pulau Lombok juga terkenal dengan Sate Rembigenya, Dinamakan “Rembige” karena berasal dari nama sebuah desa Rembige yang berada di dekat bekas Bandara kaskusrang. Sate yang berbahan utama sapi ini rasanya sangat lezat, perpaduan antara gurih, manis dan pedas. Sejarah Sate Rembige ternyata sudah dimulai sejak jaman kerajaan.

Adalah seorang keluarga Raja Pejanggik yang tinggal di Rembige dan sangat ahli membuat sate. Secara turun temurun keahlian itu diajarkan ke generasi penerusnya hingga sekarang. Kini keahlian meracik Sate Rembiga tidak hanya masalah keahlian yang turun temurun namun sudah menjadi usaha yang mengangkat perekonomian warga Rembige dan Mataram.

Tidak heran jika tidak hanya di Rembiga Anda bisa membeli sate ini. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sate Rembiga ini sangatlah sederhana dan mudah untuk dicari yaitu cabe rawit, terasi, bawang putih, garam, gula dan tentu saja daging sapi.

Daging sate khas Rembiga ini dipotong kecil-kecil. Sebelum dimasak, dagingnya direndam dengan bumbu hingga 3 jam supaya meresap. Dengan komposisi yang pas dan kombinasi rasa yang seimbang, akan menghasilkan rasa sate yang enak walaupun racikan bumbunya sangat sederhana.

4.Ayam Bakar Taliwang

Aneka Kuliner Lombok
Aneka Kuliner Lombok yang satu ini sudah cukup terkenal di Nusantara, Ayam Bakar Taliwang konon katanya merupakan kuliner khas kerajaan, hanya pada waktu-waktu tertentu saja orang bisa mencicipinya, namun sekarang sudah banyak rumah makan yang sudah menyediakan menu yang satu ini, ayam yang digunakan adalah ayam kampung yang masih muda, bisa juga menggunakan ayam pedaging, namun rasanya tidak seenak ayam kampung, ada dua jenis bumbu yang digunakan untuk hidangan ini yakni “pelecingan” dan “pelalah”.

Pelecingan adalah bumbu yang agak pedas dibuat dari cabai merah dan kecil, garam, terasi dan kemiri. Sedangkan pelalah menggunakan santan dan sedikit terasi, memasaknya umumnya dengan dibakar, makanya namanya adalah Ayam bakar, namun bisa juga digoreng, tergantung selera.

5.Ares

Aneka Kuliner Lombok
Ini Bukanlah Salah Satu Nama Dewa Dalam Mitologi Yunani, Tapi ini adalah Kuliner Khas Pulau Lombok yang Bahan Utamanya adalah Batang Pisang Muda dan dimasak menggunakan bumbu-bumbu dan Sebagai pelengkap rasanya, makanan ini menggunakan santan dengan rasa yang gurih dan manis.

Ares merupakan kuliner tradisional yang banyak dihidangkan di acara pernikahan serta acara-acara khusus lainnya.Ares yang merupakan makanan tradisional Suku Sasak ini pada awalnya hanya disajikan saat acara begawe yakni acara makan-makan setelah berlangsungnya pernikahan. Jika dalam sebuah acara pernikahan, Ares biasanya dimasak dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan panci besar untuk memasaknya.

Biasanya, makanan ini disajikan dengan sepiring nasi putih yang masih hangat. Konon Katanya Kuliner ini tidak hanya ada di Pulau Lombok, di Pulau Bali pun kuliner ini juga ada, bahkan katanya cara pengolahan dan penyajiannya pun sama persis, itu bukanlah sesuatu yang aneh karena memang Lombok dan Bali itu adalah tetangga yang terpisah oleh Selat Lombok. Tidak hanya kuliner, bahkan adaptasi istiadatnya pun bisa dikatakan sama persis.

6.Nasi Balap Puyung

Aneka Kuliner Lombok
Secara tampilan, menu Nasi Balap Puyung ini tidak terlalu istimewa. Hanya berisi suwiran daging ayam yang diolah bersama cabai, kacang kedelai, taburan udang kering, abon serta belut goreng. Kekuatan makanan ini adalah terletak dari rasa pedas bumbunya yang sederhana.

Sedangkan bumbu ayamnya terdiri dari cabai, bawang putih dan terasi. Untuk perbandingan, jika kita memasak 10 kg ayam, komposisi cabainya sekitar 1 kg dan sedikit bawang putih serta terasi. Pada awalnya, nasi super pedas ini bernama “Nasi Balap” saja.

Aneka Kuliner Lombok Dinamakan nasi balap karena konon makanan ini hanya disajikan di pelabuhan dan terminal saja. Karena dijual di tempat itu, maka penjaja-nya selalu terburu-buru melayani pembeli karena berlomba dengan laju bus dan kapal yang akan berangkat.

Keistimewaan nasi balap pulung adalah karena tidak memakai bahan pengawet alias bahan-bahannya alami dan diproses dengan bumbu tradisional khas Sasak. Pedasnya nasi ini memang sangat nendang. Para pembeli yang datang selalu repot mengelap keringat yang bercucuran karena menahan pedas. Selain pedas, sajian Nasi Balap Puyung ini juga gurih. Terasa saat Anda mengunyah campuran suwir ayam dan kacang kedelai goreng.

7.Bebalung

aneka kuliner lombok
Sekilas, Aneka Kuliner Lombok yang satu ini mirip dengan soto daging atau gulai, namun Bebalung justru mempunyai makna alias arti yang berbeda dengan yang banyak dipikirkan oleh orang kebanyakan. Makanan khas Lombok ini dalam bahasa Sasak berarti “mempunyai tenaga”.

Karenanya masyarakat setempat mengartikan setelah makan Bebalung akan semakin bertenaga dan menumbuhkan vitalitas. Bebalung terbuat dari tulang iga sapi atau kerbau yang dicampur dengan racikan bumbu yang terdiri dari cabe rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan kunyit ditambah jahe agar rasa pedas cabenya memiliki ciri khas tersendiri.

Selain itu tambahkan sedikit garam dan asam agar masakan lebih awet. Racikan bumbu semacam ini oleh masyaralat Sasak disebut sebagai ragi rajang. Cara membuatnya pun sangat sederhana. Tulang iga atau tulang ekor sapi atau kerbau dipotong sesuai selera. Setelah dibersihkan dan direbus hingga matang dan dagingnya empuk, barulah dicampur dengan racikan bumbu yang telah dihaluskan dan ditumis.

Bumbu dan bahan baku Bebalung yang telah matang ini direbus kembali sekitar 30 menit agar bumbunya meresap ke dalam daging. Penyajian Bebalung biasanya dengan mangkok dan ditaburi bawang merah goreng, paling pas disantap dengan nasi putih hangat.

Penyajian Bebalung biasanya dengan mangkok dan ditaburi bawang merah goreng berikut dengan nasi putih. Bagi penyuka pedas, bisa ditambahkan sambal. Bebalung paling enak dihidangkan saat masih panas. Masakan ini semakin enak jika disantap bersamaan dengan Plencing. Itu mengapa sering disebut dengan Bebalung Plencing.

Perut keroncongan plus sajian yang menarik ini pasti membuat hasrat makan Anda memuncak. Bebalung merupakan menu wajib yang selalu dihidangkan pada setiap hajatan masyarakat Lombok selain Ares. Tapi jangan khawatir, Anda sebagai wisatawan tetap bisa mencicipi hidangan ini di beberapa warung dan rumah makan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

8.Beberuk Terong

Aneka Kuliner Lombok
Beberuk adalah lalapan khas Lombok, yang bahan dasarnya adalah irisan terong dan kacang panjang yang disiram sambal tomat. Jenis terong yang dipakai untuk Beberuk Terong adalah Terong Gelantik yang mempunyai tekstur renyah dan rasa langu tetapi tidak getir atau sepet.

Selain membangkitkan selera makan, terong juga diyakini memiliki khasiat yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Makanan yang akrab di telinga masyarakat Indonesia pada umumnya ini mengandung zat-zat yang bisa digunakan untuk mencegah Atheroskleorosis yakni penumpukan lemak di pembukuh darah. Selain itu dengan mengkonsumsi terong, kita dapat menurunkan kolekterol serta ketegangan syaraf.

Terong juga bisa menekan resiko kanker, mencegah hipertensi serta menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke. Bagi para pasangan suami istri, terong bisa digunakan sebagai alat kontrasepsi. Selain racikan yang istimewa sehingga Beberuk digandrungi masyarakat Lombok dan juga wisatawan, terong ternyata memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Pedasnya Beberuk menambah nafsu makan setiap orang yang mencicipinya sehinga ingin menguyahnya lagi dan lagi.
Cara mengolah terong menjadi Beberuk sangatlah mudah.

Potong terong ungu dadu 1 cm dan potong tomat menjadi 8 bagian. Campur potongan ini dengan bumbu halus yang terdiri dari cabe merah keriting, cabe rawit, bawang putih, bawang merah, kencur, terasi bakar, gula pasir dan garam dengan minyak jelantah atau minyak goreng.

Siram bumbu ini diatas sayuran dan jangan lupa tambahkan perasan jeruk limau diatasnya. Alhasil sajian ini bercita rasa manis, pedas, asam dan segar.

9.Sate Tanjung

Aneka Kuliner Lombok
Awalnya, sate ini merupakan makanan yang disajikan pada acara keagamaan maupun hajatan perkawinan. Namun seiring dengan populernya kelezatan Sate Tanjung, makanan ini menjadi sajian kuliner yang bisa kita nikmati sehari-hari.

Tidak itu saja, pemerintah setempat bahkan sudah menetapkan Sate Tanjung sebagai makanan khas Lombok Timur dan menjadi bagian dari kekayaan wisata.mengapa, wisatawan asing yang singgah atau tinggal lebih lama di Lombok sangat mengenal dan mengakui kenikmatan Sate Tanjung. Rasa khas sate Tanjung ini, konon hanya bisa diperoleh dari masyarakat Tanjung asli.

Mereka memiliki racikan khusus yang menghasilkan cita rasa yang berbeda. Itu mengapa, jika Anda mencicipi Sate Tanjung di luar daerah, rasanya akan jauh berbeda dengan yang asli. Sate Tanjung biasanya berasal dari ikan Cakalang atau ikan Langoan. Jika Cakalang sedang jarang dijumpai di pasaran, maka ikan Langoan-lah yang dipakai. Selain Cakalang dan Langoan, ada ikan Marlin yang biasanya dipakai sebagai bahan untuk Sate Tanjung.

Berat seekor ikan Marlin ini bisa mencapai 40-50 kilogram. Ikan seharga Rp. 800 ribu itu per 10 kilonya bisa digunakan untuk membuat sate sebanyak 500 tusuk. Untuk membuat sate ini, pertama-tama bersihkan sisik, tulang dan duri ikan. Setelah itu diiris kecil-kecil, dibasahi dan diberikan bumbu yang terdiri dari cabai kecil, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, garam, dan cuka. Sebelumnya bumbu-bumbu itu harus digiling terlebih dahulu. Setelah bumbu dan daging ikan siap, tambahkan santan kelapa kental.

Tiga bahan itu diaduk hingga menjadi tepung. Jika sudah, adonan dijadikan tusukan dalam sebilah bambu. Setiap tusuk berisi 5 biji. Setelah itu, dipanggang di atas bara api batok kelapa. Agar harum, jangan lupa diberi perasan daun jeruk nipis. Sate Tanjung sangat nikmat pada saat masih panas bersama lontong atau nasi. Rasa gurih dari daging dan santan serta pedas dari rempah-rempah sangat terasa.

Campuran rempah-rempah dan ikan yang dibakar ini membuat badan akan terasa bugar, hangat dan berkeringat. Tak ayal, banyak wisatawan yang ketagihan untuk lagi dan lagi mencicipi Sate Tanjung. Untuk mendapatkan sate ini amatlah mudah. Para penjual Sate Tanjung biasa berjajar di pinggir jalan sekitar pasar Tanjung atau sekitar Terminal Tanjung. Harga per tusuknya Rp. 500 atau jika ingin memesan satu porsi, Anda hanya perlu merogoh kocek Rp. 10.000

Rata-rata penjual Sate Tunjung ini akan mangkal sejak pukul 14.00 hingga 21.00 waktu setempat. Jika Anda ingin merasakan gurihnya Sate Tanjung langsung di daerah asalnya, Lombok Utara dapat ditempuh dengan motor atau mobil selama kurang lebih 1 jam.

10.Poteng Jaja Tujak Lombok

Aneka Kuliner Lombok
Tidak seperti di daerah-daerah lainnya yang mengkonsumsi ketupat pada saat lebaran, di Lombok, Nusa Tenggara Barat lain lagi. Mereka lebih sering menghidangkan Poteng Jaje Tujak yakni sejenis tape yang diolah menjadi makanan ringan dan disediakan saat satu minggu setelah lebaran alias pada hari raya ketupat. Tak heran jika saat bersilaturahmi mengunjugi saudara setelah lebaran, Poteng Jaje Tujak selalu ada di rumah-rumah dan menjadi hidangan wajib.

Selain Poteng Jaje Tujak, ada Iwel yang juga menjadi jajanan khas masyarakat Lombok. Hidangan Poteng Jaje Tujak ini terdiri dari 2 makanan yakni “poteng” atau “tapai” dan “jaje tujak” atau di Jawa sering disebut “tetel”.

Bahan poteng menggunakan ketan putih. Untuk membuat satu loyang atau sekitar 5 piring nasi ketan kita membutuhkan 1 kg ketan yang harganya Rp. 15 ribu/kg. Ketan, daun suji sebagai pewarna dan daun pandan sebagai pewangi dikukus selama 1,5 jam. Nasi ketan yang sudah matang diangin-anginkan di nampan atau kleong (bahasa Sasak) sekitar 1 jam.

Lalu dipindah ke dalam panci dan ditaburi ragi agar menjadi tapai. Ketan lantas ditutup dengan daun pisang dan selanjutnya ditaruh panci yang tertutup rapat hingga 3 hari sampai menunggu jadinya poteng. Sedangkan Jaje Tujak terbuat dari ketan putih 1 kg yang dikukus bersama parutan kepala agak muda setengah butir.

Ditambahkan garam secukupnya untuk memberi rasa agar tidak hambar. Setelah 1,5 jam dianggap matang, dalam kondisi panas adonan ditumbuk di dalam lumpang sampai lembut hingga mudah dibentuk di loyang. Kemudian dipotong-potong sesuai keinginan.

Menurut kepercayaan setempat, yang membuat poteng harus dalam keadaan suci yakni tidak sedang haid. Sebab jika yang membuat sedang datang bulan bisa merusak poteng. Sebaiknya, pembuatan poteng, khususnya saat akan menaburkan bubuk tape ketan dilakukan setelah selesai salat sehingga masih dalam kondisi suci atau berwudhu.

Bagaimana Sahabat TravelEsia Mengenai 10 aneka kuliner yang hanya ada di pulau lombok.Jika Anda ke pulau lombok belum lengkap rasanya bila tidak mencoba Aneka Kuliner Lombok. Mari kita dukung indonesia untuk menjadi destinasi wisata dunia.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg