BREAKING NEWS

Menu

10 Tempat Wisata Yang Paling Populer di Indonesia


Sahabat TravelEsia,Indonesia Merupakan Surga Destinasi Wisata Dunia,Mengapa Tidak.Jumlah Wisatawan Mancanegara Yang Datang Ke Indonesia Meningkat 6,48 % Yaitu Dengan Jumlah Wisatawan Mancanegara Sebanya 6.414.149 Orang.Hal Ini Disebabkan Faktor Keamanan Dan Kenyaman Indonesia Sudah Diaggap Layak kunjung 

TravelEsia Mencoba Menginformasikan Kepada Anda 10 Destinasi Wisata yang Paling banyak Dikunjungi Di Tahun 2013

1.Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat

Ini adalah tempat pertama yang kita bahas Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa dan pecinta alam dari mancanegara. Suhu udara rata-rata sekitar 20?C; terendah 12?C. 

Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Pada Juli, angin masih cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga pendakian ke puncak bisa dilakukan kapan saja.

2.Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur

Wah. Siapa yang Tidak tahu Pulau Komodo ..
Taman Nasional Komodo (TN. Komodo) merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. 

Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (Varanus komodoensis) yaitu reptil purba satu-satunya yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).


3.Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.

Lebih Dari 73% Biota Laut Dunia Berada Di kepulauan Raja Ampat,Walau Tergolong Baru,Raja Ampat Termasuk Destinasi Wisata Terfavorit Wisatawan Mancanegara Yang Menyukai Kegiatan Menyelam

4.kawah ijen , jawa timur

Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen merupakan objek wisata terkenal , yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing karena keindahan alam dan bahari.

Apalagi di pagi hari kabut tebal masih menyelimuti pepohonan sangat eksotis untuk dinikmati pemandangannya. Di perjalanan kita juga akan berpapasan dengan penambang belerang yang mengangkut belerang di pundaknya sampai seberat 80 kilogram.

Pengunjung yang datang kebanyakan wisatawan asing dari Eropa. Di hari yang sama dengan penulis awal Juli 2012 hampir 60 orang bule yang datang untuk mendaki Gunung Ijen. Sementara wisatawan Nusantara hanya 20 orang itu pun kebanyakan guide dari tamu asing tersebut.Tiket masuk untuk mendaki Gunung Ijen dikenakan Rp 2.000 bagi wisatawan nusantara dan Rp 15.000 bagi wisatawan asing yang dikelola oleh Departemen Kehutanan.

5.Carstensz Pyramid, Papua

Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya. Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua. Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania.

Puncak Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya Kusuma (4.884/16.024 ft) adalah satu dari tujuh puncak tertinggi (seven summit) yang ada di dunia. Saya menempatkannya pada urutan pertama dalam -Daftar Tempat Yang Ingin Didatangi Sebelum Mati-(kategori gunung)- tentu saja karena letaknya di negeri sendiri. Buat apa yang jauh bila ada yang dekat. Meski ada tanggapan yang mengatakan “buat apa mendaki puncak tertinggi bila yang terhitung puncak rendah di negeri sendiri saja belum pernah didaki”. Tak apalah, pun ini cuma masalah waktu yang belum eksis. Maksudnya biar waktu saja yang mengatur kapan dan rencana yang mana lebih dulu terealisasi. Bagaimanapun, saya adalah penikmat “ke-tinggi-an”, makanya ada keinginan yang terlewat tinggi.

6.Gunung Anak Krakatau, Jawa Barat

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana yang, karena letusan pada tanggal 26-27 Agustus 1883, kemudian sirna. Letusannya sangat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.

Setelah letusannya Krakatau 1883, dua pertiga dari pulau Krakatau runtuh tenggelam ke dasar laut lalu tiba-tiba 44 tahun setelahnya yaitu pada 1927, sebuah pulau baru muncul di lokasi yang sama dan sesekali mengeluarkan semburan lava. Pulau baru itu disebut Anak Krakatau.

Anak Krakatau menyeruak ke permukaan bumi dari kawasan kaldera purba tersebut. Gunung ini pun ternyata masih aktif dan terus bertambah tingginya sekitar 20 inci per bulan. Dalam setahun menjadi lebih tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki.  Catatan lain menyebutkan penambahan tingginya sekitar 4 cm per tahun dan jika dihitung  maka dalam waktu  25 tahun penambahan tingginya mencapai 7.500 inci atau 500 kaki lebih tinggi dari 25 tahun sebelumnya.

Penyebab bertambah tingginya gunung ini disebabkan material yang keluar dari perut gunung baru tersebut. Saat ini ketinggian Anak Krakatau mencapai sekitar 230 meter di atas permukaan laut, sementara Gunung Krakatau sebelumnya memiliki tinggi 813 meter dari permukaan laut.

7.Gunung Bromo, Jawa Timur 

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif

Jangan katakan Anda pernah ke Jawa Timur bila belum menapakkan kaki di gunung api yang indah ini. Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki keunikan dengan pasir laut seluas 5.250 hektar di ketinggian 2392 m dpl. Anda dapat berkuda dan mendaki Gunung Bromo melalui tangga dan melihat Matahari terbit. Lihatlah bagaimana pesona Matahari yang menawan saat terbit dan terbenamnya akan menjadi pengalaman pribadi yang mendalam saat Anda melihatnya secara langsung.

8.Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo Kecamatan kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.

9.Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Bunaken berada di Teluk Manado dengan luas 8,08 km², terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Bunaken merupakan bagian dari pemerintahan kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara. Taman laut di sekitar Bunaken adalah bagian dari Taman Nasional yang juga termasuk laut sekitar pulau Manado Tua yaitu Siladen dan Mantehage.

Di dalam Taman Laut Bunaken, pengunjung dapat melihat berbagai kehidupan laut yang menakjubkan penuh warna-warni. Untuk mencapai taman laut ini, Anda dapat menggunakan perahu motor. Perjalanan dari Manado memakan waktu sekitar 40 menit. Biaya masuk adalah Rp 25.000,00/orang.

10.Danau Toba, Sumatra Utara

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer (danau vulkanik terbesar di dunia). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Jadi Bagaimana Sahabat TravelEsia Apakah Sudah Pernah Mengunjungi ke - 10 Tempat Wisata Yang Paling Populer di Indonesia.Mari Dukung Kami UntukMenjadi IndonesiaSebagai Destinasi Wisata Dunia

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg