BREAKING NEWS

Menu

Bintan Disambangi Puluhan Kapal Yacht


Kemeriahan perhelatan Festival Bahari Kepri semakin lengkap dengan hadirnya puluhan kapal yacht dari berbagai negara yang singgah di Tanjung Pinang dan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi. Sekira 40 kapal lebih dari 30 negara labuh dalam rangkaian perhelatan Wonderfull Sail To Indonesia dengan Wonderfull Sail To Bintan. Perserta kapal yacht baru akan meninggalkan Bintan dan meneruskan berlayar pada 23 Oktober dimana sebagian akan menuju Sail Sabang.

http://www.nusapedia.com/2017/10/bintan-disambangi-puluhan-kapal-yacht.html
Setibanya para yachter di Bintan langsung diproses bea cukai, imigrasi dan karantina. Hanya membutuhkan waktu 1-2 jam. Hal itu merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk mempermudah perizinan yacht atau kapal layar ringan (yacht) mancanegara memasuki wilayah Indonesia. Proses perizinan belum efektif dan efisien karena para yachter saat ini masih membutuhkan delapan hari pengurusan.

Kapal yang singgah di Terminal Ferry Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi Bintan meliputi 13 yacht dari Australia dan 27 yacht dari Singapura. Diperkirakan masing-masing yacht membawa 4 orang wisatawan mancanegara sehingga total mencapai 160-an yachter. Selama sepekan mereka mengikuti rangkaian acara Festival Bahari Kepri (FBK) dan Festival Sungai Carang (FSC).

Selama singgah di Bintan, tamu-tamu istimewa pengarung lautan tersebut melihat berbagai event dari rangkaian Festival Bahari Kepri. Mereka juga berbelanja di pasar tradisional, mengikuti pelepasan tukik di Pantai Banyan Tree Lagoi, menyambangi Vihara Patung Seribu, menikmati ke Pulau Beralas Pasir, mengunjungi Sekolah Kapal Jong, serta melihat perlombaan kapal tradisional di Desa Teluk Bakau.

Selain itu, para yachter juga diundang menyaksikan lomba sampan naga dalam event Festival Sungai Carang (FSC) di Senggarang dan melihat meriahnya parade kapal hias. Kemudian secara khusus mereka juga dijamu makan malam di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Wisata layar di Indonesia terbilang kompetitif dengan negeri tetangga. Di Singapura tarif parkir untuk yatch per bulannya mencapai 1.000 hingga 1.500 Dolar Singapura. Sementara itu, di Indonesia berkisar 500 Dolar Singapura. Wisata yacht sangat potensial untuk menarik para yachter dunia masuk ke perairan di Indonesia. Para yachter ini merupakan turis yang berkualitas dari sisi pengeluaran dan juga lama tinggal.

Pemerintah telah mengembangkan 19 rute lintasan kapal yacht dari Papua hingga Sumatera (Sabang). Pengembangan rute lintasan ini antara lain dengan membuat event rally, race dan sail. Pemerintah tengah mengadopsi sistem online untuk mengurus perizinan yang dinamakan Clearance Approval for Indonesian Territory (CAIT Online) dan juga berencana memperpanjang izin tinggal bagi para yachter dari maksimal tiga bulan menjadi enam bulan.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg