BREAKING NEWS

Menu

Pulau Rote : Surga di Tapal Batas Selatan Indonesia


Pulau Rote - Dari Sabang sampai Merauke. Dari Miangas sampai Pulau Rote” ini sebenarnya mengutip serpihan Pidato Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.Pulau Rote yang tegak berdiri di batas paling selatan Nusantara terbentang di garis 11 derajat Lintang Selatan. Suhu udaranya panas tropis, cocok untuk mereka yang menggilai wisata pantai.

Wisata Pulau Rote

selain dikenal sebagai wilayah paling selatan Indonesia juga memiliki kekhasan budidaya lontar, alat musik sasando, topi adat ti’i langga, juga wisata bahari terutama olahraga selancar. Sasando” adalah alat music petik tanpa chord (kunci) yang cara memainkannya harus dengan dua tangan mirip “Harpa”. 

Alat music ini menghasilkan bunyi kombinasi dari tiga alat music sekaligus yaitu harpa,piano dan gitar plastis dalam satu rhythem. Alat music ini tergolong cordophone terbuat dari anyaman daun lontar, bamboo dan kayu hitam yang diambil khusus dari pulau ndana, (salah satu pulau kecil dekat pulau rote) dimana jenis kayu ini hanya terdapat di pulau tersebut dan di kalimantan. Susunan notasinya tidak beraturan seperti alat music pada umumnya, karena terbungkus resonator

Pulau Rote adalah kecantikan yang sulit dicari padanannya, jika saja Rote ini letaknya di dekat Bali pasti turis asing akan berebut mengunjunginya.Pulau Rote sendiri memiliki populasi sekitar 120.000 orang. Pulau ini dikawal oleh dua pulau yang lebih besar, yakni Timor di sebelah timur laut dan Sumba di sebelah barat. Pulau Rote begitu jauh dalam peta petualangan namun terasa sangat dekat ketika kaki telah berpijak di pelabuhan laut Kota Ba’a.

Mengapa Saya Harus Kesana ?

Pulau Rote telah dikenal peselancar dunia sebagai lokasi sempurna dan menantang untuk menjajal gulungan ombaknya yang spektakuler. Pantai Bo’a adalah salah satu tempat para peselancar dunia biasa mengikuti lomba tingkat internasional.

Kawasan pantai ternama, yaitu Nemberala yang menjadi titik pencar para peselancar ke berbagai titik-titik selancar yang menantang lainnya. Berkiblat ke Laut Sawu di bagian baratnya, ia bagaikan alun-alun berpasir yang berhias pohon lontar subur berdiri walau saat musim kering panjang.

Meski tidak berselancar seperti para tamunya, masyarakat setempat tetap bersahaja dan penuh suka cita menerima dan memberi sapa dan salam kepada wisatawan dan petualang asing.

T-Land yang berada di sebelah barat merupakan pulau seluas 1.200 km persegi dan dikenal sebagai salah satu penyedia ombak terpanjang di Indonesia yang menggulung ke arah kiri. Kecantikannya semakin sempurna dengan perpaduan antara lanskap alam dengan masyarakat petani dan nelayannya yang murah senyum. Warna-warni kedalaman air yang bervariasi telah melingkari kelopak-kelopak hutan hijaunya yang sulit dicari padanan keelokannya. 

Restoran atau kafe di resort-resort lokasi peselancar dan petualang sengaja dihadapkan ke lautan lepas. Seraya bentangan alam yang hijau mengawali ketakjuban pengunjung saat melepaskan pandangannya ke arah persenyawaan warna biru dan hijau yang transparan. Hal itu karena lokasinya yang tak terhalang, suasana megah saat matahari meninggalkan cakrawala di atas lautan Sawu menjadi begitu spektakuler dan mengundang decak kagum. 

Di hadapan gulungan ombaknya terdapat pagar alam di bawah permukaan laut berupa terumbu karang yang bisa melukai bila peselancar tak pandai membaca waktu. Panjang gulungan ombaknya bisa mencapai ratusan meter, inilah jalur paling tepat bagi mereka yang mahir.

Di Nemberala terdapat jalur ombak yang sedikit bergerak perlahan, yaitu di Break. Tinggi ombak di tempat ini mencapai tiga kali tinggi orang Indonesia. Lokasinya digemari pesalancar mahir yang datang pada bulan Juli hingga September.

Bagi mereka yang gemar jalur arah putaran ke kiri, ada dua tempat lagi yang ditempuh dengan bersepeda selama 30 menit dari Nemberala, yaitu di Peanuts dan Bo’a.Bagi yang memimpikan kecepatan dalam berselancar maka N’dau adalah pilihan nomor wahid. Jalurnya ombaknya serupa menyediakan gulungan air spektakuler dari arah kanan kirijuga.

Pergilah ke Pulau Do’o yaitu tempat yang menjadi penyedia gulungan ombak arah kanan terpanjang di IndonesiaBagi para penggemar selancar arah kanan, maka pergilah ke Pulau Do’o, tempat yang menjadi penyedia gulungan ombak arah kanan terpanjang di Indonesia. Hanya dengan berperahulah para peselancar dapat menunggangi kehebatan ombaknya. Tak seperti tempat lainnya, di Pulau Do’o maka para peselancar pergi di awal musim atau di ujungnya, karena letak geografisnya yang unik. 

Pendek kata, saat tempat lain tutup, Pulau Do’o membuka waktu selancarnya di bulan Maret dan Desember. 

Secara teknis, sebetulnya pulau paling selatan di Indonesia ialah Pulau N’dana, tapi karena tak berpenduduk, maka Pulau Rote, induk pulaunya, dinobatkan sebagai pulau paling selatan. Di sini peselancar bisa menikmati dua arah kiri dan arah kanan karena posisinya yang unik, dekat dengan Pulau Rote di utaranya.

Saat Anda di Pulau Rote, pahamilah bahwa penting untuk mengenal spesies khusus asal Pulau Rote, yaitu kura-kura leher ular (snake-necked turtle). 

Spesies ini amat sangat langka dan dilindungi secara khusus mengingat jumlah populasinya yang tinggal segelintir saja. Penjualan hewan langka yang ilegal menjadikan spesies ini terancam punah. Bila ada tawaran untuk memilikinya, berlakulah bijak dengan cara menolaknya. Perburuan liar akan berhenti bila kita mengecam pembeliannya.

Bila Anda suka berenang dan menyelam maka Rote pun menawarkan beberapa tempat yang sangat anggun di bawah lautnya. 

Walau jauh dari gegap gempita kota besar di berbagai penjuru tanah air tetapi Pulau Rote tidak terlalu jauh tertinggal untuk ketersediaan fasilitas wisata eksklusifnya. 

Namun demikian, kesederhanaan dan tradisi yang ditumbuh kembangkan dalam bentuk rumah adat tetap nampak dari bibir pantai hingga dataran tinggi di perbukitan. Kesamaan antara eksklusifitas dan kesahajaan ini bertumpu pada bahan bangunan yang sedianya berawal dari satu anugrah alam, yaitu pohon lontar untuk bahan tiang bangunan hingga atap yang melindunginya. 

Dengan pulau-pulau kecil yang kebanyakan tak berpenghuni maka terumbu karang di bawahnya sangat asri dan ditinggali ikan beraneka warna, termasuk ikan pari Manta dan juga hiu dugong.

Bagaimana Cara Saya Kesana ?

Untuk mengunjungi Pulau Rote, terbanglah ke Kupang di Pulau Timor. Anda akan mendarat di Bandara El Tari dimana selanjutnya menuju Pelabuhan Laut Tenau. Bila waktu terlanjur petang maka ada baiknya Anda menginap di Kupang.

Dari Tenau, Anda akan menyebrangi lautan ke Ba’a di Pulau Rote. Perjalanan akan ditempuh selama 2 jam dengan menggunakan feri cepat atau sekitar 4,5 jam dengan feri biasa.

Setiba di pelabuhan Ba’a Rote, Anda dapat melihat pantai berair jernih dan pohon-pohon bakau menghiasi sekelilingnya. Ada juga dermaga dengan suasana pantai pasir putih, pertokoan serta rumah penduduk beberapa rumah penduduk dengan ciri khas pagar yang terbuat dari pelepah daun lontar yang telah mengering.

Jalanan yang naik turun dan berkelok-kelok membawa Anda menikmati hamparan bukit yang luas dengan hewan-hewan berkeliaran.Dari Ba’a naiklah transportasi umum dengan waktu 2 jam perjalanan untuk tiba di Desa Nemberala.

Bagaimana Dengan Akomodasinya ?

Beberapa tempat terbaik yang dapat Anda jadikan persinggahan untuk menikmati kemegahan alam atau pun untuk menikmati Keindahan Pantainya.Resort-resort Di Tempat ini begitu memukau dan dibina di atas sebuah bukit yang menengadah ke arah lautan lepas. Resort ini disediakan bagi para penyelam, peselancar, dan juga petualang yang memahami arti eksklusifitas di tengah alam liar.

Tidak Hanya Itu Bagi Anda penggemar olah raga pancing, juga petualang. Bungalow yang menyerupai rumah adat dibangun dengan nuansa kayu lontar termasuk restorannya yang sengaja didesain untuk merekatkan hubungan antar tamu yang gemar berpetualang. 

Salah Satunya merupakan rumah bagi para peselancar. Dengan bahan dari pohon lontar, bangunan semi tembok dan kayu ini dibuat menjadi dua rumah terpisah yang dapat mengakomodir 10 orang peselancar. Restoran yang disediakan sangat bernuansa petualang alam lautan.

Kapan Sebaiknya Saya Kesana ?

Waktu Kunjungan Terbaik Untuk Mengunjungi Pulau Rote dari Mei hingga Oktober.gulungan ombak ini disediakan alam.Bagi yang memimpikan kecepatan dalam berselancar maka Bulan Tersebut adalah pilihan terbaik. Jalurnya ombaknya serupa menyediakan gulungan air spektakuler dari arah kanan kiri juga.

Know Before You Go

  • Sangat bijak bila Anda selalu menyediakan air untuk diminum dalam kemasan yang mudah dibawa.
  • Krim pelindung atau tabir surya hendaknya selalu dibawa dan dipakai sesuai kebutuhan karena di daerah ini udara sangat panas walau angin berhembus cukup menyegarkan.
  • Anda perlu juga membawa pelindung anti nyamuk.
  • Alat musik tradisional Rote seperti daerah-daerah Nusa Tenggara Timur pada umumnya ialah sasando. Alat musik ini terbuat dari pohon lontar, terutama daunnya dan sering memainkan di festival tahunan HUS
  • Bila hendak berpetualang ke pedalaman, sangat bijak apabila Anda menggunakan jasa pemandu dari hotel atau tempat Anda menginap. Sediakan uang secukupnya karena di tempat ini keberadaan ATM cukup jarang.
  • Alat musik tradisional Rote seperti daerah-daerah Nusa Tenggara Timur pada umumnya ialah sasando. Alat musik ini terbuat dari pohon lontar, terutama daunnya dan sering memainkan di festival tahunan HUS. Pemain sasando selalunya mengenakan topi tradisional yang juga dari daun lontar.
    Sebagai bagian dari kepulauan di Nusa Tenggara, Pulau Rote menjadi salah satu penghasil kain ikat dengan kualitas baik. Lihatlah berbagai motif dan desainnya yang memukau. 
  • Gula pohon lontar diperjualbelikan hingga kini dari zaman dahulu oleh penduduk setempat. Konon, pelaut Bajo sering singgah untuk membeli gula lontar Rote
  • Walau besar ukurannya, berbagai cenderamata yang berasal dari pohon lontar banyak disediakan di pulau ini. Ember pembuat sopi, yaitu arak Rote dari pohon lontar, terbuat dari bahan daun lontar kering yang luar biasa kedap air
Jadi bagaimana Sahabat TravelEsia Apakah Anda tertarik Untuk Mengunjungi Surga di Tapal Batas Selatan Indonesia ini.Jika Anda berkunjung ke Nusa Tenggara Timur.Jadikanlah Pulau Rote , Pulau Kanawa Pulau Kanawa sebagai destinasi wisata anda.Mari Kita Dukung Indonesia Untuk Menjadi Destinasi Wisata Dunia

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg