BREAKING NEWS

Menu

Berwisata Saat Imlek : Ini 5 Ide Unik Rayakan Imlek di Indonesia


Tidak terasa Imlek 2018 tinggal menghitung hari. Imlek adalah tahun baru Cina yang dirayakan besar-besaran oleh warga keturunan Tionghoa di berbagai sudut dunia, tak terkecuali di Indonesia.Tahun baru Imlek 2018 rasanya akan lebih istimewa jika kamu bisa merasakan tahun baru Imlek di Jepang atau menyaksikan langsung tahun baru Imlek di Singapura.

Wisata Imlek

Perayaan Imlek

Sejak tahun 2002 ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, setelah dua tahun sebelumnya ditetapkan sebagai Hari Libur Fakultatif oleh Presiden KH.Abdurrahman Wahid. Jauh sebelumnya, pada tahun 1946, Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir.Sukarno, telah menetap 4 (empat) Hari Libur Fakultatif bagi masyarakat Tionghoa yang waktu itu mayoritas masih beragama Khonghucu, yakni : Tahun Baru Imlek, Qing Ming (Ceng Beng), Hari Lahir Nabi Kongcu (Kongzi, Confucius) dan Hari Wafat Nabi Kongcu.

Ada tiga sistem perhitungan kalender yang setidaknya kita kenal, yakni : solar, lunar dan lunisolar. Kalender solar atau matahari, didasari orbit bumi mengelilingi matahari selama ± 365,25 hari per tahun. Contohnya Kalender Masehi, Kalender Lunar atau bulan, didasari orbit bulan mengelilingi bumi selama ± 29,5 hari per bulan, atau 354 hari per tahun. Contohnya Kalender Hijriyah atau Islam. Itulah sebabnya 1 Muharram, Idul Fitri atau yang lainnya, selalu jatuh maju 11 hari di banding tahun sebelumnya.

Kalender Imlek, perhitungan hari per bulannya didasarkan pada edar bulan mengelilingi bumi, namun selisih 11,25 dengan sistem solar selama 19 tahun (19 x 11,25 hari, identik dengan 7 bulan) dikoreksi dengan menyisipkan 7 kali bulan ke-13 selama kurun waktu tersebut. Itulah sebabnya awal tahun penanggalan Imlek tidak maju terus seperti terjadi pada Kalender Hijriyah, namun selalu dalam kisaran 21 januari-19 Februari.

Ada banyak kegiatan khas Imlek yang bisa kamu nikmati sembari berlibur ke luar negeri.Nah, buat kamu yang menghabiskan liburan bersama di Tanah Air, ada beberapa ide liburan tahun baru Imlek tanpa mengurangi rasa kemeriahannya, meski tidak ke luar negeri. Berikut lima ide merayakan liburan tahun baru Imlek 2018 yang bisa kamu lakukan.

1. Wisata Kuliner Pecinan

Wisata Imlek
Libur tahun baru Imlek 2018 kali ini kebetulan jatuh pada Jumat. Artinya, kamu bisa memiliki waktu liburan panjang long weekend. Untuk menggali rasa, sebetulnya ada banyak tempat wisata kuliner Pecinan yang bisa kamu coba dan nikmati bersama keluarga.Di daerah Jakarta, kamu bisa mendatangi kawasan Pasar Petak Sembilan, Glodok. 

Namun, bagi kamu yang muslim ada baiknya bertanya terlebih dahulu makanan yang hendak dibeli terutama kehalalannya.Salah satu yang paling legendaris misalnya kunjungi saja Kopi Es Tak Kie yang kerap hadir pula dalam beberapa acara pameran kuliner di Ibu kota. Selain kopinya yang khas, kamu juga bisa mencicipi Pia Lao Beijing yang diolah tanpa menggunakan bahan pengawet sama sekali.

2. Wisata Sejarah Bangunan Tua

Wisata Imlek
Salah satu yang paling identik dengan kawasan Pecinan di beberapa sudut kota, baik di Indonesia maupun di luar negeri, adalah keberadaan kelenteng yang menjadi tempat ibadah warga keturunan Tionghoa.Umumnya, kawasan kelenteng tidak berada jauh dari pasar. Sudah lumrah pula bila terdapat pasar, maka akan semakin mudah mencari kuliner khas di kawasan Pecinan. Selain itu, juga terdapat beberapa bangunan yang memiliki arsitektur unik khas Tionghoa, termasuk ornamen-ornamen yang menghiasinya.

Sejarah Ru Jiao atau agama Khonghucu erat berhimpitan dengan sejarah bangsa Tionghoa. Dan ini terjadi dalam kurun waktu lama, tak terputus selama 5000 tahun lebih lamanya. Tak heran meski pun kini agama orang Tionghoa sudah beraneka ragam, tapi budaya dan sebagian tingkah lakunya terpengaruh kuat dengan Ru Jiao atau agama Khonghucu. Maka konsekuensinya, segala sesuatu yang dulu menjadi ranah agama, lama-lama diterima dan menjadi budaya yang mempengaruhi perilaku social orang per orang, diturunkan turun-menurun oleh orang tua. Salah satunya yang terkait dengan Tahun Baru Imlek.

Hal yang sama menimpa masyarakat atau bangsa Jepang, Korea, Mongolia, Manchuria dan Vietnam. Meski bukan orang Tionghoa, karena terpengaruh ajaran agama Khonghucu, mereka juga merayakan Tahun Baru Imlek meski dengan nama berbeda. Oleh karena tidaklah tepat bila Imlek disebut sebagai hari raya budaya atau etnis. Apalagi Indonesia Imlek juga dirayakan oleh suku-suku lainnya, yang kebetulan menganut agama Khonghucu. Lagi pula, Xia Yu, sang pendiri Dinasti Xia, dinasti yang pertama kali menggunakan Kalender Imlek, sejatinya berasal dari etnis proto Melayu, nenek moyang bangsa Indonesia.

3.Wisata Religi

Wisata Imlek
Kelenteng menjadi salah satu wisata religi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Pada saat Imlek, warga Tionghoa biasanya datang berbondong-bondong ke kelenteng untuk mendapatkan berkah agar umur panjang dan rezeki selama satu tahun ke depan.

Sejak tahun 2002 Tahun Baru Imlek ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, setelah dua tahun sebelumnya ditetapkan sebagai Hari Libur Fakultatif oleh Presiden KH.Abdurrahman Wahid. Jauh sebelumnya, pada tahun 1946, Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir.Sukarno, telah menetap 4 (empat) Hari Libur Fakultatif bagi masyarakat Tionghoa yang waktu itu mayoritas masih beragama Khonghucu, yakni : Tahun Baru Imlek, Qing Ming (Ceng Beng), Hari Lahir Nabi Kongcu (Kongzi, Confucius) dan Hari Wafat Nabi Kongcu. 

4.Nonton Barongsai

Wisata Imlek
Kegiatan yang sangat identik dengan tahun baru Imlek 2018, tak lain dan tak bukan adalah pertunjukan Liong dan Barongsai.Beberapa atraksi Barongsai kerap kali ditampilkan di beberapa pusat perbelanjaan.

Sedangkan di kawasan Pecinan, biasanya diselenggarakan pawai dengan mengarak Naga Liong dan Barongsai secara bersamaan.Yang menarik adalah interaksi anak-anak dengan Barongsai. Untuk mendapatkan keberuntungan warga keturunan Tionghoa pun membagi-bagikan angpau.

5.Liburan Bersama Keluarga

Wisata Imlek
Sejak tahun baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur, perayaannya semakin meriah, tak seperti merayakan pergantian tahun baru Masehi. Tahun baru Imlek kali ini memasuki tahun Anjing Tanah. Warga percaya bahwa pada tahun baru Anjing Tanah menjadi saat yang tepat untuk memulai usaha bisnis atau mencari tempat tinggal hunian rumah.

Nah, untuk bisa merasakan langsung kemeriahan menyambut tahun baru Sincia 2018, tak ada salahnya membawa keluarga bersama untuk liburan pada saat libur Imlek 2018.Kegiatan liburan bisa diisi dengan wisata kuliner, wisata sejarah sampai dengan wisata belanja. Tak sedikit toko yang memberikan promo Imlek menarik dengan diskon yang tidak sedikit.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg