7 Kota Di Indonesia dengan Julukan Van Java - 7 Kota Di Indonesia dengan Julukan Van Java Sahabat NusaPedia,Setelah Membahas Mengenai 10 Tempat Wisata Indonesia Mirip Di Luar Negeri Kini Saatnya NusaPedia Mengajak Anda untuk mengenal 7 Kota Di Indonesia dengan Julukan Van Java.Setiap kota yang ada di Indonesia pasti memiliki sebuah embel embel julukan. Julukan setiap kota yang disematkan ada yang berasal dari pribumi maupun para kolonialis Belanda.
7 Kota di Indonesia dengan Julukan Van Java
Pasti sahabat NusaPedia sudah tidak asing lagi mendengar kata kata Van Java yang artinya berasal dari Jawa. Nama van Java yang dikaitkan dengan julukan kota di Indonesia biasanya karena adanya kemiripan kota tersebut dengan sebuah kota yang ada di luar negeri.
Berikut 7 Kota di Indonesia dengan Julukan Van Java TravelEsia Rangkum Untuk anda dengan tujuan menambah khasanah ilmu pengetahuan anda mengenai keanekaragaman keindahan alam indonesia
1.Taman Nasional Baluran - Africa Van Java
Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran.
Di Baluran Anda akan disajikan sungguhan alam menakjubkan ketika ratusan rusa berlarian menuju kubangan air, merak jantan melebarkan ekornya untuk menarik perhatian sang betina, puluhan kerbau yang besar sangat, belasan elang mencari makan, lutung dan makaka. Belum lagi pepohonan khas Baluran yang mirip pohon pinang dan berbuah sekali seumur hidup sebanyak 1 ton untuk kemudian mati. Pohon Pilang yang berbatang putih dan rimbun
Anda dapat menyaksikan dari dekat pergerakan sekawanan satwa seperti rusa, banteng, juga keindahan burung merak. Taman ini juga memiliki hamparan savana yang menjanjikan kesejukan, juga melakukan kegiatan snorkeling di laut, di pinggir savana.
2.Garut - Swiss Van Java
keindahan Eropa lain di Jawa Barat selain Kota Bandung yang dikenal dengan sebutan Parijs van Java. Sebagai pintu gerbang di bagian barat Priangan Timur, orang-orang Belanda tempo dulu terbiasa menyebut Garut sebagai Swiss van Java karena keunikan dan keindahan alamnya.Layaknya Swiss, Garut yang terletak di rute lintas selatan jalur mudik juga dikelilingi gunung. Ada lima gunung yang memberikan keindahan dan keunikan bagi setiap orang yang datang. Kelimanya adalah Gunung Papandayan, Cikurai, Guntur, Haruman, dan Talaga Bodas. Kelimanya berperan menyejukkan Garut. Saat tidak hujan sekalipun, suhu udara di Garut mencapai 13-20 derajat celsius.
Kaki Gunung Guntur di Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, adalah salah satu yang terkenal lewat sumber air panasnya. Tercatat puluhan saluran air panas mengandung belerang terbentuk secara alami, berlomba memberikan kehangatan bagi pengunjung yang ingin menghilangkan kepenatan
Akses menuju Cipanas terbilang mudah. Cipanas berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Bandung. Dari Bandung, Cipanas bisa dijangkau dalam waktu dua jam menggunakan kendaraan pribadi. Sementara dengan kendaraan umum, setidaknya dibutuhkan waktu 90 menit dengan ongkos Rp 10.000 per orang untuk bus ekonomi dan Rp 15.000 per orang untuk bus eksekutif. Khusus bus, wisatawan harus melanjutkan perjalanan sekitar 8 km dari pusat kota Garut dengan ongkos Rp 2.000 per orang.
Bagi yang ingin menghabiskan waktu lebih lama, banyak hotel melati 1 hingga berbintang 3 bisa disewa dengan harga bervariasi, dari Rp 40.000 hingga Rp 3 juta per malam. Khusus hotel berbintang, fasilitas air panas Gunung Guntur bisa dinikmati langsung di setiap kamar atau bungalo yang ada.
Puas menikmati hangatnya aktivitas vulkanik Gunung Guntur, pengunjung bisa merasakan sensasi lain ala Swiss hanya sekitar 5 km dari Cipanas. Seperti kelezatan cokelat Swiss, Garut juga punya cokelat khas bernama chocodot. Produk ini hasil inovasi Perusahaan Daerah Tama yang memadukan kelezatan cokelat dengan dodol, makanan khas Garut.
3.Tasikmalaya - India Van Java
Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi tidak terlepas dari sejarah berdirinya kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah kabupaten induknya. Sebelumnya, kota ini merupakan ibukota dari kabupaten Tasikmalaya, kemudian meningkat statusnya menjadi kota administratif tahun 1976, pada waktu A. Bunyamin menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, dan kemudian menjadi pemerintahan kota yang mandiri pada masa Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dipimpin oleh bupatinya saat itu H. Suljana W.H. Sang Mutiara dari Priangan Timur itulah julukan bagi kota Tasikmalaya. Kota Tasikmalaya adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat.
Kota ini terletak pada 108° 08′ 38″ – 108° 24′ 02″ BT dan 7° 10′ – 7° 26′ 32″ LS di bagian Tenggara wilayah Propinsi Jawa Barat. Kota ini dahulu adalah sebuah kabupaten, namun seiring dengan perkembangan, maka terbentuklah 2 buah bentuk pemerintahan yaitu Pemerintahan Kabupaten dan Pemerintahan Kota Tasikmalaya. Tasikmalaya dijuluki Delhi van Java bukan karena kebiasaan orang-orangnya yang suka nyanyi, joget dan berlari.
Tapi, Tasikmalaya mendapat julukan Delhi van Java karena secara geografis daerah perbukitan yang terdapat di tasikmalaya sangat mirip seperti yang ada di Delhi, India. Bila sahabat TravelEsia ke Tasikmalaya, pasti menikmati jalanan yang naik turun berkelak kelok tanpa henti dirasakan, perbukitan-perbukitan indah akan terhampar sepanjang yang anda miliki di Tasikmalaya dan itulah pesona yang mirip jika anda berkunjung ke Delhi, India.
4.Karimun Jawa, Carribean Van Java
Karimun berasal dari bahasa Jawa yaitu kremun yang artinya kabur atau samar-samar. Diberi nama tersebut karena kepulauan ini terlihat samar-samar dari Pulau Jawa yang disebabkan letaknya yang cukup jauh dari Pulau Jawa.
Pulau Karimun Jawa merupakan gugusan 27 buah pulau yang memiliki tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah, padang lamun, algae, hutan pantai, hutan mangrove, dan terumbu karang.Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewodaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah.
Kelompok algae yang dapat dijumpai terdiri dari tiga kelompok yaitu algae hijau, algae coklat, dan algae merah. Hutan pantai dan hutan mangrove dicirikan dengan adanya ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), jati pasir (Scaerota frustescens), setigi (Strebus asper), waru laut (Hibiscus tiliaceus), dan bakau hitam (Rhizophora mucronata).
Jenis terumbu karang di Taman Nasional Karimun Jawa merupakan terumbu karang pantai/tepi (fringing reef), terumbu karang penghalang (barrier reef) dan beberapa taka (patch reef). Kekayaan jenisnya mencapai 51 genus, lebih dari 90 jenis karang keras dan 242 jenis ikan hias. Dua jenis biota yang dilindungi yaitu akar bahar/karang hitam (Antiphates spp.) dan karang merah (Tubipora musica).
Biota laut lainnya yang dilindungi seperti kepala kambing (Cassis cornuta), triton terompet (Charonia tritonis), nautilus berongga (Nautilus pompillius), batu laga (Turbo marmoratus), dan 6 jenis kima.
Karimun Jawa di Kabupaten Jepara juga demikian, memiliki keindahan yang sama yang apabila anda mengunjunginya,anda akan merasa seperti bermain film bersama Jack Sparrow di The Pirates of Carribean. Apabila anda berkunjung ke Jepara jangan lupa mampir dulu ke Taman Nasional Karimun Jawa.
5.Tegal - Japan Van Java
Kota Tegal (bahasa Jawa: Hanacaraka) adalah salah satu kota di provinsi Jawa Tengah. Kota ini pernah menjadi cikal-bakal berdirinya Korps Marinir seperti tercatat dalam Pangkalan IV ALRI Tegal dengan nama Corps Mariniers, pada 15 November 1945. Kota Tegal berbatasan dengan Kabupaten Brebes di sebelah barat, Laut Jawa di sebelah utara, serta Kabupaten Tegal di sebelah selatan dan timur.
Hari jadi Kota Tegal adalah 12 April 1580. Kota Tegal berada di jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah, terletak 165 km sebelah barat Kota Semarang atau 329 km sebelah timur Jakarta. terletak di antara 109°08’ - 109°10’ Bujur Timur dan 6°50’ - 6°53’ Lintang selatan, dengan wilayah seluas 39,68 Km² atau kurang lebih 3.968 Hektar. Kota Tegal berada di wilayah Pantura, dari peta orientasi Provinsi Jawa Tengah berada di Wilayah Barat, dengan bentang terjauh utara ke selatan 6,7 Km dan barat ke timur 9,7 Km.
Dilihat dari letak geografis, posisi Tegal sangat strategis sebagai penghubung jalur perekonomian lintas nasional dan regional di wilayah Pantura yaitu dari barat ke timur (Jakarta-Tegal-Semarang-Surabaya) dengan wilayah tengah dan selatan Pulai Jawaa (Jakarta-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya) dan sebaliknya. Dengan curah hujan yang sangat rendah, temperatur (suhu) rata-rata kota ini mencapai 35 derajat celcius.
Tegal mendapat julukan Japan van Java bukan karena orang orang nya mirip orang Jepang kaya Naruto, Doraemon, Nobita. Julukan ini disematkan karena Tegal sudah sejak dulu dikenal sebagai kota sentra industri logam. Sentra industri logam yang ada di Tegal sudah sangat lihai dalam membuat spare part kendaraan bermotor yang berasal dari Jepang.
Bahkan banyak industri logam yang ada di Tegal sudah lama menjadi langganan sebagai pemasok spare part industri otomotif ternama asal Jepang. Selain menghasilkan spare part kendaraan bermotor, industri logam asal Tegal juga bisa membuat traktor, pompa air, alat kesehatan rumah sakit, spare part kapal, dan masih banyak lagi.
6.Semarang - Venice Van Java
Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia sesudah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Sebagai salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk yang hampir mencapai 2 juta jiwa dan siang hari bisa mencapai 2,5 juta jiwa.
Bahkan, Area Metropolitan Kedungsapur (Kendal, Demak, Ungaran Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Purwodadi Kabupaten Grobogan) dengan penduduk sekitar 6 juta jiwa, merupakan Wilayah Metropolis terpadat keempat, setelah Jabodetabek (Jakarta), Gerbangkertosusilo (Surabaya), dan Bandung Raya.Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Semarang ditandai pula dengan munculnya beberapa gedung pencakar langit di beberapa sudut kota. Sayangnya, pesatnya jumlah penduduk membuat kemacetan lalu lintas di dalam Kota Semarang semakin macet.
Kota Semarang dipimpin oleh wali kota Hendrar Prihadi, S.E, M.M. Kota ini terletak sekitar 558 km sebelah timur Jakarta, atau 512 km sebelah barat Surabaya, atau 621 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara).Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.Luas Kota 373.67 km2
Semarang identik dengan julukan “Venice van Java”. Julukan Venice van Java diberikan oleh Belanda di masa lalu, karena kondisi kawasan Semarang yang banyak dilalui sungai, seperti halnya di Venice (Venezia). Kita ketahui, kota yang berada di Italia ini terkenal dengan banyaknya kanal dan sungai yang melaluinya. Begitu pula dengan Semarang. Bedanya, kondisi di Venice jauh lebih tertata, sementara di Semarang tampak lebih sederhana.
7.Bandung - Paris Van Java
Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila (Grebangkertosusilo).
Di kota ini tercatat pelbagai sejarah penting, di antaranya sebagai tempat berdirinya sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool te Bandoeng - TH Bandung, sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB), lokasi ajang pertempuran di masa kemerdekaan[3], serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955,[4] suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika.
Pada tahun 1990 kota Bandung terpilih sebagai salah satu kota paling aman di dunia berdasarkan survei majalah Time.[6] Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana. Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya.
Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007, British Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur.Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan. Dua aspek inilah yang sekarang menjadi konsentrasi pembangunan yang diinisiasi oleh walikota Bandung, Ridwan Kamil. Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Bandung banyak membuka taman-taman kota, festival kuliner, dan komunitas anak muda. Perkembangan ini untuk memfasilitasi aktivitas masyarakat Bandung di berbagai lapisan masyarakat.
Bagaimana Sahabat NusaPedia Artikel Mengenai 7 Kota di Indonesia dengan Julukan Van Java,Apakah sudah menambah khasanah ilmu pengetahuan anda mengenai keanekaraman wisata di indonesia.Mari Kita Dukung indonesia Sebagai Destinasi Wisata Dunia.