Danau Linting - NusaPedia - Danau Linting di Sumatera Utara adalah wisata alternatif yang dapat kamu
kunjungi ketika liburan ke Sumatera Utara. Keindahan Danau Linting juga
tidak kalah dengan Danau Toba, terletak di Kabupaten Deli Serdang-
Sumatera Utara, Danau Linting sudah menarik banyak wisatawan yang ingin
berkunjung melihat keindahan Danau Linting. Danau Linting merupakan
objek wisata yang masih asri dengan suasana dan lingkungan yang masih
asli.
Mungkin banyak dari Anda yang belum tahu mengenai Danau Linting dan danau ini memang belum banyak dikenal layaknya Danau Toba. Tetapi keindahan alam Danau Linting ini patut untuk dinikmati oleh Anda apalagi jika Anda adalah pencinta keindahan alam. Keunikan lain di danau ini adalah Danau Linting tersebut berair panas dan tidak berbau belerang. Tetapi air di Danau Linting jika dicicipi masih terasa belerangnya. Keindahan alam lain yang dapat Anda rasakan di tempat ini adalah di tepian danau ini terdapat pohon-pohon beringin yang besar dan kecil yang membuat sekitar danau terasa sejuk untuk berkumpul bersama keluarga.
Daya tarik Danau Linting adalah warna air danau yang hijau dan kebiruan, mirip seperti batu bacan doko atau palamea. Kadang-kadang hijau, kadang-kadang biru, terkadang pun biru dan hijau, hijau dan biru (perpaduan warna).
Pepohonan yang memagari pinggir danau tersebut selain dapat menjadi
peneduh para wisatawan yang datang berkunjung, beberapa diantaranya juga
dilengkapi dengan mainan ayunan. Ayunan tersebut dapat dimanfaatkan
untuk bermain sambil melihat keindahan danau sekaligus dijadikan spot
foto, karena berfoto di atas ayunan dengan latar belakang air danau yang
biru akan terlihat sangat indah. Tidak hanya spot ayunan saja yang
menarik untuk dijadikan background foto, masih banyak sudut-sudut lain
di sekitar danau yang instagenic.
Bagi wisatawan yang datang dengan membawa bekal, dapat menggelar tikar di pinggir danau dan menikmati bekal bersama keluarga atau bersama dengan rombongan. Tidak perlu khawatir apabila tidak membawa alas untuk duduk, karena banyak warga sekitar yang menyewakan tikar. Anda bahkan tidak perlu harus mencari tempat penyewaan tikar, karena merekalah yang akan datang menghampiri sambil menawarkan tikar yang disewakan seharga Rp.10.000 – Rp.20.000, tergantung dari ukuran tikar.
Meski Lokasi Danau Linting lebih dikenal berada di Desa Tiga Juhar,
namun secara administratif menjadi bagian dari wilayah tiga desa,
sehingga alamat yang tepat untuk lokasi danau ini adalah di Desa
Sibunga-bunga, Desa Gunung Manumpak dan Desa Durian IV Mbelang,
Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deli Serdang. Bagi
wisatawan yang datang dari luar daerah, perlu untuk diketahui bahwa di
Kabupaten Deli Serdang terdapat 2 kecamatan yang menggunakan nama
Sinembah Tanjung Muda (STM), yaitu STM Hulu dan STM Hilir. Danau Linting
terdapat di STM Hulu.
Jika anda ingin mengunjungi kawasan wisata ini, anda harus melewati Simpang Terminal Amplas yang berada di kecamatan Patumbak. Lalu masuk ke desa Talun Kenas, dilanjutkan perjalanannya ke desa Siguci dan desa Kuta Jurung. Kemudian anda akan tiba di desa Sibunga-bunga Hilir. Meskipun lokasinya jauh dari kota dan akses jalannya masih kurang memadai, namun keindahan Danau Linting patut diacungi jempol.
Dengan jarak sekitar 70 km dari Kota Medan, Danau Linting dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam. Jarak tersebut sebenarnya relatif dekat, namun karena rute yang harus ditempuh memiliki cukup banyak jalan persimpangan ditambah kurangnya papan petunjuk arah yang dapat membantu menuju ke lokasi, membuat wisatawan yang datang dari luar daerah atau luar provinsi disarankan untuk membawa peta bila perlu membuat gambar denah agar tidak sampai tersesat. Menjadi lebih aman lagi jika di sepanjang perjalanan senantiasa mengaktifkan smartphone dan mengakses google maps sambil sesekali memeriksa titik koordinat 3.229593, 98.7235657.
Wisatawan yang berangkat dari Kota Medan sebenarnya dapat memanfaatkan sarana transportasi umum dengan menggunakan Angkutan Pedesaan yang dapat ditemui di Terminal Amplas Medan dengan tarif sekitar Rp.20.000 perorang. Namun karena angkutan umum ini tidak berhenti tepat di depan tempat wisata, sehingga memaksa wisatawan untuk berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh menuju lokasi, maka disarankan untuk membawa kendaraan pribadi.
Terdapat dua rute yang dapat dilalui untuk menuju ke Danau Linting
jika berangkat dari Kota Medan. Rute pertama dengan melewati Delitua
menuju ke Patumbak, setelah melewati Patumbak Anda akan menjumpai
hamparan sawah yang hijau dengan latar belakang bebukitan. Baru kemudian
melewati Perkampungan Talun Kenas, Siguci, Kurajurung disusul Tiga
Johar. Tidak lama kemudian Anda akan menjumpai Desa Durian IV Mbelang,
Gunung Manumpak serta Perkampungan Sibunga-bunga. Di tiga desa terakhir
inilah letak dari Danau Linting.
Rute kedua dari Kota Medan adalah dengan melewati Simpang Terminal Amplas yang berada di Kecamatan Patumbak. Selanjutnya Anda akan sampai di Desa Talun Kenas sebelum dilanjutkan menuju ke Desa Siguci, Kota Jurung dan berakhir di Desa Sibunga-bunga.
Selain berangkat dari Kota Medan, perjalanan juga dapat diawali dari Lubuk Pakam dengan menyusuri Jalan Raya Galang menuju Bangun Purba, STM Hilir dan Tiga Johar, sebelum akhirnya memasuki kawasan 3 desa yang menjadi lokasi dari tempat wisata. Kota lainnya yang dapat dijadikan titik awal pemberangkatan adalah dari Tanjung Morawa menuju Bangun Purba, berlanjut ke Sibiru-biru hingga sampai STM Hilir dan Tiga Johar, baru kemudian masuk ke wilayah 3 desa tempat Danau Linting berada.
Di sepanjang perjalanan, wisatawan akan melewati jalan yang kondisinya naik turun dan memiliki beberapa kelokan tajam dengan kondisi yang sebagian rusak dan sebagian lainnya terdapat lubang mengangah. Meski demikian, hijaunya hamparan sawah, bebukitan, kebun karet, kebun kelapa sawit dan kebun kakao yang terbentang di kanan kiri jalan, dapat menjadi hiburan tersendiri untuk melupakan rasa kesal akibat kondisi jalan yang buruk.
Dengan harga tiket yang relatif murah, jangan berharap fasilitas lebih saat berkunjung ke Danau Linting, karena di lokasi hanya tersedia toilet sederhana. Selebihnya adalah warung-warung yang berdiri tidak jauh dari lokasi danau, serta warga setempat yang menawarkan jasa penyewaan tikar seharga Rp.10.000 – Rp.20.000.
Fasilitas yang lebih baik justru bisa ditemui di lokasi wisata Air Terjun Pelangi yang telah menyediakan kamar mandi dan mushollah sekaligus area camping ground dan warung-warung yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. Sedang untuk tiket masuk dan ongkos parkir, besarnya sama dengan yang ada di Danau Linting.
Danau yang mulai dikenal 2-3 tahun belakangan ini memiliki kedalaman yang tidak pasti, sumber mata air yang berada di tengah danau hingga saat ini sehingga bahaya jika kita tenggelam di tengah tidak tahu di mana kedalamannya
2. Air Panas untuk di nikmati santai bukan berenang ria
Sama seperti kolam air Panas di Sidebuk-debuk dan Sipoholon untuk di nikmati santai bukan berenang berlomba siapa yang paling jauh karena hal itu akan berakibat fatal bagi tubuh kita air panas akan membuat kita mudah lelah karena membakar kalori lebih banyak serta menghabiskan banyak energi membuat kita akan kesulitan kembali ke pinggiran danau tentu ini bukan hal yang baik dan pasti berbahaya.
3.Misteri Danau Linting
Misteri adalah jadi bagian terpenting dari banyaknya situs wisata di Indonesia, begitu juga dengan Danau Linting, memilik misterinya sendiri. Terkhusus asal muasal danau ini tidak ada yang tahu pasti karena danau ini jika kita perhatikan jauh dari gunung Api Sinabung maupun Sibayak sehingga masih menjadi hal yang membingungkan sumber air panas nya dengan aroma belerang bersumber dari mana? Apakah berasal dari Sinabung atau Sibayak? Atau ada satu Gunung Aktif yang baru di Kabupaten Deli Serdang?
4.Spot Foto
Bagi yang ingin menikah tetapi bingung untuk spot foto prawedding yang bagus? Danau Linting tempat yang tepat dengan beberapa wahana sederhana namun sangat unik seperti ayunan dan jungkat-jungkit yang membuat kita tidak tahan untuk segera mengambil kamera untuk menjadi kenang-kenangan di Danau Linting.
5.Kondisi Jalan
Kondisi jalan masih kurang mulus, tidak rata, terjal dan berbatu sehingga Anda harus memastikan bahwa pengemudi telah berpengalaman menuju ke lokasi wisata. Persiapkan fisik dan mental agar Anda tidak mengalami masalah saat perjalanan jauh menuju ke Danau Linting Medan. Anda bisa merelaksasi kejenuhan perjalanan yang lumayan sulit dengan menikmati pemandangan alam di sepanjang jalan yang dihiasi pohon-pohon besar dan perkebunan sawit, kakao dan karet.
6.Bawalah Perbekalan
Selain itu, jangan lupa untuk membawa perbekalan seperti kamera, baju ganti dan uang secukupnya. Kalau berlibur mengajak anak-anak, pastikan Anda melakukan pengawasan maksimal sebab Danau Linting Medan yang tidak begitu luas memiliki kedalaman tak terkira. Pahami setiap etika dan aturan yang ada agar liburan Anda tidak mengalami masalah. Selama persiapan Anda matang, liburan ke Danau Linting Medan bisa menjadi pilihan wisata yang menyenangkan. Tak perlu takut dengan cerita misterinya, ya!
Tertarik untuk mengunjungi Danau Linting yang ada di Sumatera Utara? Anda dapat mengatur jadwal liburan berikutnya. Danau Linting di Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, merupakan alternatif petualangan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
 |
| Danau Linting : Menyusuri Keindahan Danau Vulkanik Penuh Misteri |
Mungkin banyak dari Anda yang belum tahu mengenai Danau Linting dan danau ini memang belum banyak dikenal layaknya Danau Toba. Tetapi keindahan alam Danau Linting ini patut untuk dinikmati oleh Anda apalagi jika Anda adalah pencinta keindahan alam. Keunikan lain di danau ini adalah Danau Linting tersebut berair panas dan tidak berbau belerang. Tetapi air di Danau Linting jika dicicipi masih terasa belerangnya. Keindahan alam lain yang dapat Anda rasakan di tempat ini adalah di tepian danau ini terdapat pohon-pohon beringin yang besar dan kecil yang membuat sekitar danau terasa sejuk untuk berkumpul bersama keluarga.
Daya tarik Danau Linting adalah warna air danau yang hijau dan kebiruan, mirip seperti batu bacan doko atau palamea. Kadang-kadang hijau, kadang-kadang biru, terkadang pun biru dan hijau, hijau dan biru (perpaduan warna).
Mengapa Anda Harus Kesana..??
Setelah membayar tiket dan memasuki area wisata, pemandangan pertama yang dijumpai wisatawan adalah hamparan air danau yang berwarna hijau kebiru-biruan berpagarkan pohon-pohon besar yang usianya sudah tua. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa danau ini memiliki umur yang sudah sangat tua, meski baru dimanfaatkan sebagai objek pariwisata dalam sepuluh tahun terakhir. |
| pohon-pohon besar yang usianya sudah tua (Image Source: steemitimages.com ) |
Selain kawasannya yang hijau, sejuk dan
asri, pemandangan Danau Linting terlihat semakin indah karena
dikelilingi pohon-pohon beringin yang besar. Suasana danau Linting
menjadi sejuk dan menciptakan romansa tersendiri bagi pengunjung yang
datang ke sana
Keunikan Danau Linting
adalah warna airnya yang hijau toska atau biru kehijauan, dengan
temperatur hangat dan berasal dari belerang. Untuk kedalamannya sendiri
tidak ada angka pasti, seorang peneliti pernah mencoba mengukur
kedalaman danau. Tapi sampai menghabiskan gulungan kabel lebih dari 300
meter, dasar danau itu masih belum tersentuh. Diperkirakan di dalam
danau tersebut terdapat lapisan di dalam lapisan, sehingga kedalaman
belum dapat terukur secara pasti.
Tentang Danau Linting ini tidak habis dan tidak cukup jika hanya diceritakan
saja. Anda perlu melihatnya keindahannya secara langsung. Selain
pemandangan airnya yang eksotis, Pesona danau Linting semakin tampak
dengan adanya gumpalan asap yang naik ke atas dan berada di tengah
danau. Sehingga tercipta pemandangan danau yang sangat indah dan memikat
hati siapapun yang melihatnya.
 |
| Air Danau Linting yang Berwarna Hijau Kebiru-biruan (foto: panduanwisata.id) |
 |
| Pesona Danau Linting (foto: lihat.co.id) |
Bagi wisatawan yang datang dengan membawa bekal, dapat menggelar tikar di pinggir danau dan menikmati bekal bersama keluarga atau bersama dengan rombongan. Tidak perlu khawatir apabila tidak membawa alas untuk duduk, karena banyak warga sekitar yang menyewakan tikar. Anda bahkan tidak perlu harus mencari tempat penyewaan tikar, karena merekalah yang akan datang menghampiri sambil menawarkan tikar yang disewakan seharga Rp.10.000 – Rp.20.000, tergantung dari ukuran tikar.
Bagaimana Cara Anda Kesana..??
Jika anda ingin mengunjungi kawasan wisata ini, anda harus melewati Simpang Terminal Amplas yang berada di kecamatan Patumbak. Lalu masuk ke desa Talun Kenas, dilanjutkan perjalanannya ke desa Siguci dan desa Kuta Jurung. Kemudian anda akan tiba di desa Sibunga-bunga Hilir. Meskipun lokasinya jauh dari kota dan akses jalannya masih kurang memadai, namun keindahan Danau Linting patut diacungi jempol.
Dengan jarak sekitar 70 km dari Kota Medan, Danau Linting dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam. Jarak tersebut sebenarnya relatif dekat, namun karena rute yang harus ditempuh memiliki cukup banyak jalan persimpangan ditambah kurangnya papan petunjuk arah yang dapat membantu menuju ke lokasi, membuat wisatawan yang datang dari luar daerah atau luar provinsi disarankan untuk membawa peta bila perlu membuat gambar denah agar tidak sampai tersesat. Menjadi lebih aman lagi jika di sepanjang perjalanan senantiasa mengaktifkan smartphone dan mengakses google maps sambil sesekali memeriksa titik koordinat 3.229593, 98.7235657.
Wisatawan yang berangkat dari Kota Medan sebenarnya dapat memanfaatkan sarana transportasi umum dengan menggunakan Angkutan Pedesaan yang dapat ditemui di Terminal Amplas Medan dengan tarif sekitar Rp.20.000 perorang. Namun karena angkutan umum ini tidak berhenti tepat di depan tempat wisata, sehingga memaksa wisatawan untuk berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh menuju lokasi, maka disarankan untuk membawa kendaraan pribadi.
 |
| Jalan Berkelok Menuju Danau Linting (foto: beritasumut.com) |
Rute kedua dari Kota Medan adalah dengan melewati Simpang Terminal Amplas yang berada di Kecamatan Patumbak. Selanjutnya Anda akan sampai di Desa Talun Kenas sebelum dilanjutkan menuju ke Desa Siguci, Kota Jurung dan berakhir di Desa Sibunga-bunga.
Selain berangkat dari Kota Medan, perjalanan juga dapat diawali dari Lubuk Pakam dengan menyusuri Jalan Raya Galang menuju Bangun Purba, STM Hilir dan Tiga Johar, sebelum akhirnya memasuki kawasan 3 desa yang menjadi lokasi dari tempat wisata. Kota lainnya yang dapat dijadikan titik awal pemberangkatan adalah dari Tanjung Morawa menuju Bangun Purba, berlanjut ke Sibiru-biru hingga sampai STM Hilir dan Tiga Johar, baru kemudian masuk ke wilayah 3 desa tempat Danau Linting berada.
Di sepanjang perjalanan, wisatawan akan melewati jalan yang kondisinya naik turun dan memiliki beberapa kelokan tajam dengan kondisi yang sebagian rusak dan sebagian lainnya terdapat lubang mengangah. Meski demikian, hijaunya hamparan sawah, bebukitan, kebun karet, kebun kelapa sawit dan kebun kakao yang terbentang di kanan kiri jalan, dapat menjadi hiburan tersendiri untuk melupakan rasa kesal akibat kondisi jalan yang buruk.
Bagaimana Dengan Akomodasinya..??
Karena memang belum dikelola secara profesional dan lebih mengutamakan peran serta masyarakat sekitar untuk mengelola objek wisata, maka harga tiket masuk menuju ke Danau Linting pun juga tidak mahal, hanya sebesar Rp.5.000. Harga tiket masuk tersebut belum termasuk ongkos parkir sebesar Rp.3.000 untuk motor dan Rp.5.000 untuk mobil. |
| Deretan Warung di Pinggir Danau Linting (foto: wonderfulllfe.blogspot.co.id) |
Dengan harga tiket yang relatif murah, jangan berharap fasilitas lebih saat berkunjung ke Danau Linting, karena di lokasi hanya tersedia toilet sederhana. Selebihnya adalah warung-warung yang berdiri tidak jauh dari lokasi danau, serta warga setempat yang menawarkan jasa penyewaan tikar seharga Rp.10.000 – Rp.20.000.
Fasilitas yang lebih baik justru bisa ditemui di lokasi wisata Air Terjun Pelangi yang telah menyediakan kamar mandi dan mushollah sekaligus area camping ground dan warung-warung yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. Sedang untuk tiket masuk dan ongkos parkir, besarnya sama dengan yang ada di Danau Linting.
Know Before You Go..!!
1. Pusat kedalaman Air yang tidak di ketahuiDanau yang mulai dikenal 2-3 tahun belakangan ini memiliki kedalaman yang tidak pasti, sumber mata air yang berada di tengah danau hingga saat ini sehingga bahaya jika kita tenggelam di tengah tidak tahu di mana kedalamannya
2. Air Panas untuk di nikmati santai bukan berenang ria
Sama seperti kolam air Panas di Sidebuk-debuk dan Sipoholon untuk di nikmati santai bukan berenang berlomba siapa yang paling jauh karena hal itu akan berakibat fatal bagi tubuh kita air panas akan membuat kita mudah lelah karena membakar kalori lebih banyak serta menghabiskan banyak energi membuat kita akan kesulitan kembali ke pinggiran danau tentu ini bukan hal yang baik dan pasti berbahaya.
Misteri adalah jadi bagian terpenting dari banyaknya situs wisata di Indonesia, begitu juga dengan Danau Linting, memilik misterinya sendiri. Terkhusus asal muasal danau ini tidak ada yang tahu pasti karena danau ini jika kita perhatikan jauh dari gunung Api Sinabung maupun Sibayak sehingga masih menjadi hal yang membingungkan sumber air panas nya dengan aroma belerang bersumber dari mana? Apakah berasal dari Sinabung atau Sibayak? Atau ada satu Gunung Aktif yang baru di Kabupaten Deli Serdang?
4.Spot Foto
Bagi yang ingin menikah tetapi bingung untuk spot foto prawedding yang bagus? Danau Linting tempat yang tepat dengan beberapa wahana sederhana namun sangat unik seperti ayunan dan jungkat-jungkit yang membuat kita tidak tahan untuk segera mengambil kamera untuk menjadi kenang-kenangan di Danau Linting.
5.Kondisi Jalan
Kondisi jalan masih kurang mulus, tidak rata, terjal dan berbatu sehingga Anda harus memastikan bahwa pengemudi telah berpengalaman menuju ke lokasi wisata. Persiapkan fisik dan mental agar Anda tidak mengalami masalah saat perjalanan jauh menuju ke Danau Linting Medan. Anda bisa merelaksasi kejenuhan perjalanan yang lumayan sulit dengan menikmati pemandangan alam di sepanjang jalan yang dihiasi pohon-pohon besar dan perkebunan sawit, kakao dan karet.
6.Bawalah Perbekalan
Selain itu, jangan lupa untuk membawa perbekalan seperti kamera, baju ganti dan uang secukupnya. Kalau berlibur mengajak anak-anak, pastikan Anda melakukan pengawasan maksimal sebab Danau Linting Medan yang tidak begitu luas memiliki kedalaman tak terkira. Pahami setiap etika dan aturan yang ada agar liburan Anda tidak mengalami masalah. Selama persiapan Anda matang, liburan ke Danau Linting Medan bisa menjadi pilihan wisata yang menyenangkan. Tak perlu takut dengan cerita misterinya, ya!
Tertarik untuk mengunjungi Danau Linting yang ada di Sumatera Utara? Anda dapat mengatur jadwal liburan berikutnya. Danau Linting di Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, merupakan alternatif petualangan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
