Kabar Membagakan Datang Dari Tentara Negara Indonesia Setelah Menjadi Juara Umum dalam sebuah perhelatan komptisi besar tahunan di ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang di gelar di Vietnam yang merupakan kompetisi Lomba tembak ASEAN ke-24 ini Tentara Negara Indonesia Mengirimkan 60 Anggota.
Dari 60 anggota TNI AD, ada sebanyak 37 anggota satuan dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bergabung dalam kontingen TNI yang dipimpin oleh Mayor Infanteri Faisal Izudin. Mayor Faisal menyatakan anggotanya mampu membabat habis semua kategori yang ada di AARM 24. Mulai perorangan maupun kelompok.
TNI AD Indonesia dengan Komandan Kontingen Mayor Inf Faisol Izudin yang sehari-harinya sebagai Komandan Batalyon Aksi Khusus ( Yon aksus) Satuan Gultor Kopassus menyabet medali emas 29 emas dari 45 medali yang diperebutkan dan menyabet 9 trophy dari 15 trophy yg disediakan. Tepat pukul 18.34 ,Pesawat Hercules yang membawa kontingen lomba tembak AARM-24 dengan no lambung A 13.15 mendarat di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma ,Minggu ( 30/11/2014) Menurut Mayor Faizal, saingan terberat datang dari Thailand yang memperoleh 2 trofi.
Kemudian Faizal mengungkapkan bahwa perolehan medali dan juara umum tidak diperoleh dengan mudah. Adapun yang menjadi tantangan terberat ketika anggotanya harus bertanding di suhu 18 sampai 20 derajat Celsius. Konsentrasi bisa saja menurun. "Tantangan terbesar, kondisi di negara Vietnam berbeda. Terkait tempat, cuaca dan logistik. Kita sudah mengantisipasi hal tersebut. Kita latihan di Garut dan Pengalengan sama seperti di Vietnam," terang Mayor Faisal. Sementara, sambutan meriah datang dari Wakil Komandan Jendral Kopassus Brigadir Jendral TNI M Herindra yang menyatakan anggota kontingen yang berangkat jelas didominasi oleh kopasus.
Dari situ negara tetangga akan berpikir dua kali untuk bermain-main dengan Indonesia. Selanjutnya Herindra menyatakan bahwa AARM adalah kejuaraan di mana para Angkatan Darat se-Asia mengincar kemenangan. Untuk anggota yang berprestasi, pihaknya telah menyiapkan berbagai apresiasi. "Ada apresiasi biasanya digunakan untuk kenaikan pangkat dan sekolah. Ya pasti dengan juara seperti ini kita pasti akan disegani. Tingkat kawasan Asia ya ini. Ini jadi incaran AD negara di ASEAN," tegas Brigadir Jenderal TNI M Herindra. Dan AARM ini diikuti oleh 10 negara, yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Singapura, Myanmar, Malaysia, Kamboja dan Laos. Adapun kategori yang diikuti oleh para peserta yaitu senapan, karaben, pistol putra, pistol putri dan senapan otomatis. Kompetisi yang diikuti tim [TNI AD](2137450 "") itu berlangsung sejak 11 November hingga 28 November silam.
Kedatangan Kontingen di sambut langsung oleh Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI M.Herindra dengan acara pengalungan bunga dilanjutkan ucapan selamat kepada kontingan“Kita patut bersyukur kepada Alloh yang maha kuasa , Alhamdulillah kita bisamampu mempertahankan juara Umum ,bahkan prestasi yang lebih bagus dengan memperoleh 29 medali emas dari 45 medali yang yang sebelumnya 28 diperbutkan dan 9 trophy dari 15 trophy yang disediakan”, kata Mayor Inf Faisol Izudin Faizol menambahkan untuk persenjataan dan munisi kita menggunakan produk dalam negeri yaitu PT Pindad,terbukti kita masih mampu bersaing dengan produk luar negeri buktinya kita juara umum.“ Kita patut berbangga dengan produksi dalam negeri mampu bersaing dengan produk luar negeri.
Para pemenang kita akan kasih apresiasi dan penghargaan ,”jelas Brigjen TNI M. HerindraJenderal berbintang satu ini menjelaskan rahasia menjadi juara umum adalah latihan,latihan ,latihan dan semangat .Hadir pada acara tersebut Pamen Ahli Kopassus, Ir Kopassus,Para Asisten Danjen Kopassus,Para Komandan Satuan dan Para kabalak.
Selamat Kepada Tentara Negara Indonesia Dan Koppasus atas prestasi Yang Di torehkan..Kami Dan Indonesia Bangga Kepada Kalian.
