BREAKING NEWS

Menu

9 Pulau-pulau yang keberadaannya masih jadi misteri


Pulau Misterius di Dunia - sahabat Nusapedia tahukah kamu terdapat 9 Pulau-pulau yang keberadaannya masih jadi misteri.Pulau tak berpenghuni sangat jarang ditemukan dewasa ini. Pertumbuhan manusia yang sangat cepat, membuat pulau dimanapun pasti ada penghuninya, tak peduli bagaimanapun susahnya transportasi atau kehidupan disana.

Pulau MisteriusSebelum diketahui karena kesendiriannya, pulau pulau ini menyimpan banyak misteri dan sejarah gelap yang mengerikan yang belum pernah anda ketahui.Keindahan pulau di film King Kong memang menjadi idola bagi banyak wisatawan dunia untuk menemukan pulau misterius dan tersembunyi yang masih menyimpan lanskap natural. Banyak orang pun mencari destinasi serupa untuk memuaskan liburan mereka.

Berapa jumlah pulau yang ada didunia ini? jawabannya banyak sekali. Karena jumlahnya yang terlalu banyak ini, beberapa pulau pernah diklaim ditemukan dan ditambahkan ke peta, tetapi pada kenyatannya pulau tersebut tidak jelas keberadaannya sama sekali didunia ini.

Baca Juga : 10 Tempat Misterius Di Indonesia

Dan sekarang kesalahan-kesalahan penambahan pulau yang pernah terjadi inilah yang akan Nusapedia rangkum Untuk anda,Silahkan disimak Berikut 9 Pulau-pulau yang keberadaannya masih jadi misteri versi NusaPedia.

Isle Of Demons

9 Pulau-pulau yang keberadaannya masih jadi misteri
Pada tahun 1542, Jean-Francois de Roberval, letnan jenderal New France (sekarang Kanada) meninggalkan pantai Prancis dengan tiga kapal. Ditengah perjalanan, Jean dan sepupunya, Marguerite de la Rocque, terdampar di sebuah pulau yang disebut Isle of Demons, yang konon terletak di Quirpon Island. Legenda mengatakan bahwa Isle of Demons dipenuhi dengan setan dan binatang yang menyerang orang yang berani menginjakkan kaki di tepiannya.

Alasan kenapa Jean bisa terdampar dipulau ini belum diketahui. Pelayan dan kekasih dari sepupu Jean meninggal dipulau ini tetapi sepupu Jean selamat dan sempat melahirkan bayi disana tetapi kemudian bayi itu akhirnya meninggal. Beruntung Sepupu Jean diselamatkan oleh nelayan tahun 1544. Ke absahan cerita ini masih menjadi misteri karena keberadaan pulau ini dihapus dari peta pada abad ke-17.

Crocker Land

9 Pulau-pulau yang keberadaannya masih jadi misteri
Pada tahun 1907, Peary yang sedang melakukan ekspedisi ke Artik mengklaim telah menemukan sebuah pulau baru di sekitar Greenland, 209 kilometer (130 mil) barat laut Cape Thomas Hubbard di Kanada Utara. dia lalu menamai pulau itu sebagai Crocker Land yang diambil dari nama George crocker yang telah mensponsori ekspedsi tersebut. Keberadaan pulau ini dipercaya oleh beberapa orang. Untuk membuktikan keberadaanya beberapa penjelajah pun mulai mencari pulau ini. Sampai sekarang lokasi pasti pulau ini belum diketahui dan pulau ini dianggap sebagai Atlantis.

DARI Tanjung Colgate di bagian paling ujung Amerika Utara bagian barat laut, Peary melihat apa yang tampaknya adalah puncak-puncak putih dari sebuah daratan di kejauhan. Ia menamainya Crocker Land, sesuai dengan nama salah seorang pendananya. Pasti para anggota ekspedisi yang menindaklanjuti penemuan ini sangat tergetar sewaktu mereka secara sekilas dapat melihat sebuah area di depan mereka yang dihiasi bukit, lembah, dan puncak-puncak yang diselimuti salju! Namun, tidak lama kemudian mereka sadar bahwa apa yang mereka lihat itu hanyalah fatamorgana Arktik. Gejala atmosferis optis ini telah menipu Peary, dan sekarang orang-orang ini menghabiskan waktu, tenaga, dan sumber daya untuk mengeksplorasi sesuatu yang tidak nyata.

Hy-Brasil

9 Pulau-pulau yang keberadaannya masih jadi misteri
Pulau Hy-Brasil ini adalah sebuah pulau yang diklaim berada disekitar lepas pantai Irlandia Utara, Pulau ini pertama kali muncul dipeta pada tahun 1325 - 1800 an. Beberapa orang eropa percaya kalau dipulau ini hidup peradaban yang maju sementara orang irlandia sendiri bilang kalau pulau ini ditutupi kabut tebal dan hanya terlihat sekali dalam tujuh tahun. Inggris pernah mengirimkan tiga ekspedisi untuk mecari keberadaan pulau ini tahun 1480 dan 1481 namun tidak menemukan pulau tersebut. 

Tetapi tahun 1497, diplomat spanyol mengklaim kalau salah satu ekspedisi Inggris telah menemukan pulau ini.Beberapa klaim yang mengatakan telah menemukan pulau ini juga terus bermunculan, pada tahun 1674 seorang kapten laut Skotlandia bernama John Nisbet mengaku melihat pulau tersebut saat berlayar dari perancis menuju irlandia.
Dia juga mengklaim kalau mereka tinggal sehari penuh dipulau ini bersama seorang kakek tua yang memberi emas yang tinggal disebuah kastil. Pada tahun 1872, Robert O'Flaherty dan T.J. Westropp juga mengaku melihat pulau ini dan berkunjung tiga kali bersama keluarganya, ia sempat mengaku kalau pulau ini sempat muncul dan lenyap.

Saint Brendan’s Island

9 Pulau-pulau yang keberadaannya masih jadi misteri
Menurut peta kuno yang beredar, Pulau Saint Brendan (atau Isle) ini berada disebelah barat kepulauan Canary dan sebelah selatan kepulauan Azores di Atlantik Utara.

Pulau ini dinamai sesuai dengan nama seorang biarawan irlandia yang menemukannya tahun 512 M. Tidak hanya menemukan pulau ini, Saint Brendan dan 14 biarawan lain bahkan tinggal disana selama 2 minggu. Bahkan seorang biarawan bernama Barino menggambarkan kondisi pulau ini yang ditutupi pengunungan, hutan, dan bunga.Beberapa tahun berlalu, beberapa ekspedisi dilakukan untuk memastikan keberadaan pulau ini tapi semua ekspedisi tersebut sia-sia. 

Bahkan seorang sejarawan spanyol menggambarkan pulau ini sebagai pulau yang hilang pada abad ke-13. Yang membingungkan adalah, ekspedisi lain yang dilakukan tahun 1400 mengaku telah menemukan pulau ini tetapi ekspedisi tersebut tidak bisa mendarat karena cuaca buruk. Pulau ini terus dicari keberadaannya sampai abad ke-18 dan akhirnya, dengan segala hasil yang ada, para ahli sepakat kalau pulau ini sebenernya tidak ada.Setelah puluhan tahun berselang, baru baru ini sebuah situs yang bernama Journal of the Bizarre mengatakan kalau pulau ini benar-benar ada, tetapi lokasinya sudah terendam dan sekarang berada dibawah laut.

Sandy Island

9 Pulau-pulau yang keberadaannya masih jadi misteri
Menurut rumor yang beredar, pulau Sandy ini adalah sebuah pulau berada diantara Australia dan New Zealand dan pertama kali ditemukan oleh kapal perburuan paus milik Inggris yang bernama Velocity pada tahun 1876. Setelah ditemukan oleh kapal Inggris, pulau ini masuk kedalam peta Inggris pada tahun 1908. Setelah itu, beberapa tahun setelahnya, beberapa ekspedisi dilakukan untuk menemukan lokasi pasti pulau ini tapi ternyata pulau ini tetap tidak ditemukan dan akhirnya dihapus dari beberapa peta tahun 1970-an.

Pada 14-15 September 1774, Kapten James Cook memetakan "Sandy I." berkelok-kelok antara garis lintang 19 ° -20 ° S dan garis bujur 163 ° 50'-164 ° 15 'E dari ujung Kaledonia Baru. Peta terkait, berjudul "Bagan Penemuan yang dibuat di Samudera Pasifik Selatan", diterbitkan pada tahun 1776. [4] Penggambaran tersebut merupakan bagian dari karang Grand Terre yang ada yang membungkus Kaledonia Baru, dengan koordinat wilayah yang pada umumnya sama dengan jarak tempuh 20 mil, terlepas dari penggunaan perhitungan mati oleh Cook.

[5]Kapal perburuan paus, Velocity, melaporkan pulau fiktif tersebut pada tahun 1876, seperti yang tercatat di berbagai peta abad ke-19, termasuk peta Jerman tahun 1881 dan grafik Admiralty Inggris 1895. Setelah kembali dari pelayaran di Pasifik, master Velocity melaporkan dua fitur yang tidak biasa. Yang pertama adalah serangkaian "heavy breaker", yang kedua beberapa "Sandy Islets", atau Sandy Island. Keduanya kemudian muncul di sebuah direktori maritim Australia untuk tahun 1879. Catat pulau-pulau kecil itu terbentang utara dan selatan "di sepanjang garis meridian 159 ° 57 'E" dan "antara tanggal 19 ° 7 dan 19 ° 20' S".

Sampai penampilan "Sandy I." pada tahun 1876-79, tanah atau terumbu karang terdekat berada di Kepulauan Chesterfield 100 kilometer (62 mil) ke barat di Dataran Tinggi Bellona. Pada saat grafik dibuat, praktik standar untuk semua bahaya navigasi potensial dicantumkan di tangga lagu semacam itu sebagai tindakan pencegahan.

Dulu, secara geografi, pulau sandy ini masuk kedalam wilayah kekuasaan Prancis, tetapi prancis justru tidak mengetahui keberadaan pulau tersebut. Beberapa waktu terakhir ilmuwan dari University of Sidney melakukan penelitian terhadap keberadaan pulau ini dan mengumumkan kalau ternyata yang dilihat oleh awak kapal Velocity waktu itu adalah sebuah sebuah bongkahan terapung yang terbentuk oleh aktivitas vulkanik.

Buss Island

Pulau-pulau yang keberadaannya masih jadi misteri
Pulau itu dinamai sesuai jenis kapal yang menemukannya: Emmanuel adalah sebuah bus, sebuah kapal penangkap ikan herring kecil atau dua tiang. Sementara kapal itu berlayar tepat di sebelah selatan Greenland, Kapten Emmanuel, James Newton, melihat sebuah pulau ", penuh dengan hutan, Terlepas dari kenyataan bahwa kapal tersebut tidak pernah diperhatikan oleh kapal manapun. Berlayar secara teratur di daerah tersebut, hanya ada sedikit keraguan tentang keberadaan pulau itu, dan segera ditambahkan ke peta baru.

Sementara penemuannya tidak memicu kegilaan eksplorasi baru - orang Eropa sibuk mendirikan perusahaan perdagangan di seluruh dunia seperti Perusahaan Hindia Timur pada saat itu - pelaut Arktik seperti Henry Hudson, yang sedang mencari Northwest Passage, mengamati dengan cermat laut sebagai mereka mendekati lokasi yang dilaporkan di pulau itu, berharap bisa melihat dan mungkin bahkan menjelajahinya. Tidak sampai Kapten Zachariah Gillam dan Nonsuch berlayar ke Teluk Hudson pada tahun 1668 bahwa pulau itu terlihat lagi, hampir satu abad setelah penemuan aslinya.
Pulau Buss adalah salah satu pulau lain yang keberadaannya diragukan yang terletak antara Irlandia dan pulau Frisland. Pulau ini ditemukan oleh Martin Frobisher. Setelahnya, tahun 1671, seorang kapten bernama Thomas Shepard mengaku telah mengunjungi dan memetakan pulau buss ini. Tapi sebuah ekspedi tahun 1818 mengungkapkan bahwa lokasi pulau ini tidak ada dan diduga pulau ini sudah tenggelam, akhirnya di abad ke-19 keberadaan pulau ini dihapuskan dari peta.

Dougherty Island

http://www.nusapedia.com/2018/03/pulau-misterius-di-dunia.html
Nama pulau ini diambil dari nama seorang kapten kapal bernama Doughtery yang menemukan pulau ini di selatan samudra pasifik dalam perjalanan dari selandia baru ke kanada tahun 1841. Namun pada tanggal 11 Agustus 1931, ekspedi gabungan antara ingris, Australia, dan selandia baru yang berlayar dan melewati lokasi pulau Dougherty tidak menemukan keberadaan pulau tersebut dan akhirnya keberadaan pulau ini dihapus dari peta Inggris tahun 1937.

Dougherty adalah nama pulau hantu yang diyakini berada di ujung selatan Samudera Pasifik, kira-kira setengah jalan antara Cape Horn dan Selandia Baru. Nama ini dinamai untuk Captain Dougherty dari James Stewart, seorang whaler Inggris, yang pada tahun 1841 melaporkan menemukannya pada suhu 59 ° 20'S 120 ° 20'W. 

Dia menggambarkannya sepanjang 5-6 mil dengan tebing tinggi ke timur laut, dan tertutup salju. Penemuan Dougherty dikonfirmasi oleh Kapten Keates dari Louise pada tahun 1860, memberikan koordinatnya sebagai 59 ° 20'S 120 ° 18'W, dan oleh Kapten Stannard dari Cingalese pada tahun 1886, memberikan lokasi tersebut sebagai 59 ° 21 119 ° 7 'W. 

Namun, eksplorasi menyeluruh daerah tersebut pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20 menetapkan bahwa pulau tersebut tidak ada. Kapten Davis dari Nimrod menyarankan bahwa penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa Dougherty, Keates, dan Stannard semua tertipu oleh bank kabut atau gunung es (tidak ada, setelah semua, mengaku benar-benar mendarat di pulau itu): "Saya cenderung untuk berpikir Dougherty Pulau telah meleleh. "

Emerald Island

Pulau-pulau yang keberadaannya masih jadi misteri
Pada tahun 1821, Kapten Nockells melihat sebuah pulau di selatan Pulau Macquarie dekat dengan Antartika dan menamai pulau ini sebagai pulau Emerald sesuai dengan nama kapalnya. Keberadaan pulau ini penuh misteri karena beberapa pelaut mengklaim telah melihat pulau ini dan beberapa lain tidak menemukan apapun dilokasi pulau seharusnya berada. 

Opini opini pun beredar terkait keberadaan pulau ini, beberapa pelaut bilang kalau pulau ini bergunung-gunung dengan tebing curam, sementara yang lain bilang kalau pulau ini penuh hutan hijau, sementara yang lain bilang kalau pulau ini penuh dengan bebatuan sehingga gak ada tempat cocok buat mendarat. HMNZS Pukaki dari Royal New Zealand Navy juga mengklaim melihat pulau ini pada bulan April 1949. tetapi setelah dilihat dari jarak dekat, kru kapal menemukan kalau pulau yang mereka lihat ternyata cuma awan yang tampak berada di atas air.

Frisland

http://www.nusapedia.com/2018/03/pulau-misterius-di-dunia.html
Tahun 1558, Nicolo Zeno mengklaim kalau dua leluhurnya, Antonio dan Nicolo menemukan sebuah pulau bernama Frisland tahun 1380. Pulau ini diklaim terletak di selatan Islandia dekat dngan amerika utara. Informasi ini sempat diragukan karena nenek moyang Zeno diduga menemukan pulau ini sebelum columbus datang ke Amerika Utara. pulau ini sempat muncul dipeta sampai abad ke-19 sebelum akhirnya dihapus karena dianggap tipuan.Pada tahun 1989 lalu, seorang ahli Filologi yang mempelajri tulisan sejarah, mengklaim bahwa Zeno mengatakan hal yang sebenernya dan nenek moyangnya benar benar mencapai amerika utara sebelum columbus datang.

awalnya mungkin merujuk ke Islandia, namun setelah peta Zeno (1558) menempatkannya sebagai pulau yang benar-benar terpisah di selatan (atau kadang-kadang ke barat daya) di Islandia, tampak seperti itu di peta untuk 100 tahun ke depan. Keberadaannya diberi mata uang dalam peta manuskrip tahun 1560-an oleh keluarga Maggiolo Genoa dan diterima oleh Gerardus Mercator dan Jodocus Hondius. Beberapa peta awal oleh Willem Blaeu, seperti peta Eropa 1617-nya, hilangkan, namun muncul kembali di peta dunia 1630-nya sebagai salah satu dari banyak pulau yang dipamerkan di pantai timur Labrador yang kemudian diyakini terbentang hingga beberapa ratus mil dari Skotlandia Ini juga muncul di peta dunia tahun 1652 oleh Visscher, sebagian besar disalin dari Blaeu. Peta Vincenzo Coronelli 1693 menempatkannya di dekat Greenland.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg