BREAKING NEWS

Menu

Kesalahan Paling Umum Dilakukan Penumpang Kapal Feri


Sahabat TravelEsia Moda Transportasi Kapal Ferry Memang Masih Sangat Dibutuhkan Untuk Kegunaan Mobilitas Masyarakat Kepulauan Untuk Menunjang Aktivitas Sehari-Hari.Bila Dilihat Dari Pola Masyarakat Pengguna Moda Transportasi ini,kerap terjadi Kesalahan Yang Dilakukan Penumpang Baik itu disengaja atau Tidak disengaja justru Dapat Menyebabkan ketidaknyamanan Penumpang Hingga Keselamatan Penumpang itu sendiri Atau Yang Lainnya

Disadari Atau tidak kesalahan ini selalu saja dilakukan oleh penumpang Kapal Ferry di Indonesia.Tahukah Anda 5 Kesalahan Paling Umum Dilakukan Penumpang Kapal Ferry,Berikut Daftarnya TravelEsia Sajikan Untuk Anda

1.Tidur Tidak Pada Tempatnya

Kesalahan umum di kapal ferry
Bagi Penumpang Kapal Feery yang telah memiliki nomor duduk atau tempat tidur,barangkali sudah tidak perlu khawatir dengan keadaan perjalanan yang dilakukan selama menumpang kapal ferry.Berbeda halnya dengan mereka yang tidak memiliki seet dan nomor tempat tidur.perjalanan selama menumpang kapal ferry pasti sangat membosankan dan kelelahan.

Sahabat TravelEsia Bila Dilihat Kesalahan ini adalah kesalahan yang paling umum dilakukan oleh penumpang kapal di ruang penumpang, penumpang kerap tidur bukan pada tempatnya, misalnya tidur pada kursi atau di Mushalla, namanya saja kursi, tentu saja itu untuk tempat duduk, bayangkan jika kebetulan sangat ramai oleh penumpang kemudian banyak tempat duduk yang dipakai tidur, semua  punya hak yang sama untuk duduk,kapal ferry biasanya terdapat tempat khusus untuk tidur, misalnya lesehan atau menyewakan kamar, itu bisa dimanfaatkan untuk istirahat, bukan malah tidur di kursi atau Mushalla.

2.Berada Diatas Kendaraan Selama Pelayaran

5 Kesalahan Paling Umum Dilakukan Penumpang Kapal Feri
Penumpang Yang Berada diatas kenderaan selama pelayaran kerap kita lihat dalam moda transportasi yang satu ini.Mungkin dibenak mereka,agar lebih mudah untuk turun nantinya atau mereka enggan untuk keluar dari kenderaan mereka karena jarak temput yang singkat atau ingin beristirahat selama penyebrangan.Sebenarnya kapal sudah menyediakan tempat untuk penumpang, jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang sifatnya darurat, maka penumpang bisa dengan segera untuk melakukan tindakan penyelamatan. Jadi sangat dilarang untuk berada di dalam kendaraan selama pelayaran.Ingat Ya sahabat TravelEsia keselamatan Adalah prioritas Utama Untuk Anda Semua.

3.Tidak Mengikuti Arahan Petugas saat keluar masuk kapal

5 Kesalahan Paling Umum Dilakukan Penumpang Kapal Feri
Ruangan penumpang yang Terbatas  dan lokasi Parkir kenderaan yang sudah di tentukan kapasitasnya,maka sahabat TravelEsia semua harus mengikuti arahan petugas baik akan keluar maupun yang akan masuk kedalam kapal ferry tersebut .

Hal Ini Kerap terjadi Bagi Mereka pengguna kendaraan baik sepeda motor atau kenderaan mobil dan truk tidak mau mengikuti arahan petugas saat keluar atau masuk kapal. Pada saat keluar kapal, kita biasanya selalu ingin keluar lebih dahulu, sehingga yang terjadi adalah kesemrawutan saat keluar yang justru menyebabkan kita terhambat untuk keluar.

Tidak hanya pada saat keluar kapal saja, hal ini kerap terjadi pada saat masuk kapal, parahnya lagi sebelum masuk dermaga kita sudah saling ingin mendahului, petugas juga punya standar dan aturan dalam menyusun kendaraan di dalam kapal, bukan sekedar naik dan asal ditata saja, aturan kendaraan di dalam kapal mempengaruhi kenyamanan selama pelayaran, jika salah pengaturan, maka kapal tidak akan nyaman dalam berlayar.

4. Kesalahan saat meninggalkan kendaraan

Kesalahan Paling Umum Dilakukan Penumpang Kapal Feri
Kesalahan Berikutnya adalah kesalahan Setelah memarkirkan kenderaan.di sadari atau tidak oleh pengendara antara lain tidak mematikan mesin kendaraan, hal itu sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kebakaran.

Kesalahan lainnya adalah tidak memasang penahan pada roda kendaraan, khususnya kendaraan besar, jika gelombang dan arus cukup besar, maka posisi kendaraan bisa bergeser dan itu sangat berbahaya dan dapat mempengaruhi kenyamanan selama pelayaran, jika tidak mengindahkan peraturan, maka kapal tidak akan nyaman dalam berlayar

Sedangkan bagi pengguna kendaraan roda dua, kesalahan yang paling sering dilakukan adalah mengonci leher motor, hal itu sangat tidak dibenarkan, sewaktu-waktu bisa saja terjadi pergeseran tempat motor oleh petugas, jadi petugas tidak perlu repot-repot harus memanggil pemilik kendaraan untuk turun ke geladak bukan ? Kalau Kita Pikir siapa juga yang bakalan mencuri motor di tengah laut.

5.Tidak Meminta Potongan Tiket Saat Masuk Dermaga 

Kesalahan Paling Umum Dilakukan Penumpang Kapal Feri
Dalam setiap pintu masuk dermaga pelabuhan selalu ada papan peringatan yang berbunyi “Mintalah Potongan Tiket anda dan simpan selama pelayaran”, tapi yang terjadi malah kebanyakan potongan tiket itu tidak diminta oleh penumpang, terutama penumpang biasa dan penumpang yang menggunakan motor. Mungkin karena malas menunggu atau ingin cepat-cepat masuk ke kapal sehingga hal tersebut sering dilakukan, padahal itu adalah kesalahan. 

Jika tiket yang dipakai sudah menggunakan E-Tiket, klaesahan itu mungkin bisa diminimalkan, tetapi jika masih menggunakan tiket manual, maka kesalahan itu sebaiknya jangan dilakukan. 

Dengan menyobek tiket, berarti kita sudah terdaftar secara resmi sebagai penumpang, jika kita tidak meminta, kita tidak tau apakah petugas akan menyobeknya bukan ? bisa saja mereka adalah petugas yang “nakal” dan malah menjual kembali tiket tersebut, artinya kita tidak ada jaminan keselamatan serta tidak ada pendapatan bagi pemerintah. Potongan tiket itu adalah bukti syah kita menjadi penumpang sehingga jika nanti terjadi hal yang tidak diinginkan, itu bisa menjadi barang bukti untuk klaim Asuransi dan sebagainya.

6. Membuang Sampah di Laut

Kesalahan Paling Umum Dilakukan Penumpang Kapal Feri
Sahabat TravelEsia,Kesalahan inilah yang paling umum dilakukan penumpang kapal ferry selama perjalanan. karena malas beranjak ke tempat sampah atau memang sudah menjadi kebiasaan buruk yang akut,membuang sampah ke laut atau danau kerap kita lihat dalam moda transportasi yang satu ini.

biasanya sampah terbanyak yang dibuang ke laut adalah bungkus makanan serta puntung rokok, padahal petugas kapal sudah menyediakan bak sampah dan selalu ada peringatan untuk tidak membuang sampah di laut atau danau. Bila sampah tersebut terletak di bawah kursi mungkin bisa dibersihkan oleh petugas, kalau di laut ? membersihkannya bagaimana?,INGAT Laut bukan Tempat sampah.

Membuang sampah kelaut sangat membahayakan kehidupan biota laut.Perlu Sahabat TravelEsia Ketahui,Dampak Negatif Membuang Sampah Kelaut terhadap kehidupan laut dan manusia.

1. Sampah mengganggu pergerakan satwa laut yang terjerat didalamnya Banyaknya sampah di laut, baik yang mengambang maupun yang tenggelam, semua itu mengganggu pergerakan para satwa laut seperti ikan, penyu, dan anjing laut. Sampah kantong plastik, jaring, dan tali pancing menjadi penghalang bagi pergerakan satwa laut. Banyak ikan yang perjalanannya terhalang oleh plastik-plastik bahkan terjerat benang pancingan.

Kesalahan Paling Umum Dilakukan Penumpang Kapal Feri
2. Banyak satwa laut yang mati akibat mengira sampah plastik sebagai makanannya Akibat sampah, makanan satwa laut menjadi tercemar, dan mereka bahkan bingung mengenai makanan apa yang baik dan patut dimakan. Banyak satwa laut seperti ikan, penyu, bahkan burung yang makan ikan laut yang memakan sampah plastik. Karena memakan sampah, banyak dari mereka yang mati karena sampah plastik berbahaya dan bahkan tidak bisa terurai. Lebih bahayanya lagi jika ikan yang memakan racun di laut itulah ikan yang kita makan juga.

3. Tumpukan sampah di laut mencemari kejernihan dan kesegaran air laut Jenis sampah yang dibuang di laut sangat beragam. Ada yang merupakan sampah plastik, botol, bahkan sisa makanan manusia serta pembuangan dari kapal yang melaut. Semua jenis sampah itu dapat mencemari air laut. Plastik dan botol minuman bekas, yang dalam pembuatannya mengandung bahan kimia, dapat menyebarkan racunnya ke air laut. Sisa makanan manusia dan pembuangan dari kapal juga merncemari air laut karena pembusukan sisa makanan tersebut. Air laut yang harum wanginya, bisa menjadi bau busuk. Rasa air laut yang asinpun dapat menjadi rasa lain karena tercampur makanan sisa yang membusuk di laut.

4. Sampah mengganggu kegiatan olahraga selancar dan menyelam Para peselancar terganggu kegiatannya akibat semakin banyaknya laut yang tercemar sampah sehingga semakin sulit mencari pantai yang ombaknya tinggi serta bersih dari sampah. Penyelampun mengeluh mengenai sampah yang menutupi keindahan bawah laut. Cantiknya terumbu karang harus diganggu oleh sampah yang berada disekitarnya bahkan tersangkut di terumbu karang. 

5. Laut yang sudah tercemar sampah akan menyebabkan penyakit Jika laut sudah tercemar sampah, maka virus, bakteri dan parasit akan hidup didalamnya. Hal ini dapat menyebabkan penyakit bagi orang-orang yang berenang di laut. Penyakit-penyakit yang bisa disebabkan oleh air laut yang tercemar adalah diare, infeksi hidung, telinga, dan mata serta gangguan pada kulit. 

6. Sampah di laut menghambat perjalanan dan merusak kapal laut Sampah yang ada di laut dapat menghambat bekerja baling-baling kapal yang ada di bawah laut. Terhambatnya kerja baling-baling kapal juga dapat merusak sistem dan membahayakan tangkai kemudi. Sampah-sampah yang tersangkut dapat pula menyebabkan proses pengambilan air laut ke kapal dan evaporator kapal menjadi terhambat.

Jadi Bagaimana Sahabat TravelEsia,Apakah 5 Kesalahan diatas kerap kita temukan selama melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi ini,Mulai sekarang jangan lakukan keselahan tersebut.Kenyaman dan keselamatan anda selama dalam perjalanan adalah anda yang menentukan dan jadikan keselamatan sebagai kubutuhan.Salam Dari Kami TravelEsia Untuk Anda Semua.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg