BREAKING NEWS

Menu

5 Modus Kejahatan Di Jalan Raya


Sahabat TravelEsia,Bagi Anda Yang Suka Travelling Menggunakan Sepeda Motor,sepertinya anda harus lebih waspada agar terhindar dari kejahatan yang mengintai anda selama perjalanan.Modus kejahatan yang mengancam para pengendara bermotor di tahun ini semakin banyak dan pengguna kendaraan roda dua pun dituntut untuk jauh lebih hati-hati ketika berkendara.

modus kejahatan di jalan raya
Semakin banyaknya sepeda motor di jalanan juga semakin menambah jumlah pelaku atau residivis kendaraan roda dua untuk beraksi. alih-alih menikmati perjalanan wisata,dan akhirnya sahabat TravelEsia Harus Kehilangan harta benda bahkan sepeda motor kesayangan anda.

Berikut 5 modus kejahatan yang saat ini sering mengancam pengendara bermotor di Indonesia Sahabat TravelEsia Rangkum Untuk Anda Dengan Tujuan Agar Sahabat TravelEsia Lebih Waspada.

Ingat Kejahatan Terjadi Bukan Hanya Karena Adanya Niat Pelaku,Tetapi Karena Adanya Kesempatan.

1. Begal

Modus kejahatan sepeda motor
Begal menjadi salah satu modus untuk merebut paksa motor dengan cara sadis dengan tak segan-segan melukai sang pemilik motor. Modus kejahatan ini sendiri biasanya terjadi di jalan sepi dan minim lampu penerangan.

Pelaku kejahatan yang juga membawa motor biasanya mulai memepet sasaran dan tak segan-segan langsung membacok pengendara agar jatuh. Ketika korban tersungkur, pelaku yang jumlahnya biasanya dua orang atau lebih ini langsung membawa lari motor sang korban. 

Untuk menghindari tipe kejahatan ini, sebaiknya Anda menghindari jalur sepi ketika malam menjelang. Jika terpaksa, maka carilah teman dan jangan berkendara sendiri.

2. Jerat tali

modus kejahatan sepeda motor
Modus kedua yang sering digunakan para pelaku kejahatan yang mengincar pengendara sepeda motor adalah jerat tali. Biasanya pelaku kejahatan akan melintangkan tali senar yang tajam di tengah jalan dengan tinggi setara leher pengendara motor. 

Ketika korban lewat, maka tali akan dikencangkan dan langsung menjerat leher atau bagian bawah pengendara sehingga menyebabkan pengendara oleng atau bahkan tersungkur. Setelah itu, motor pun langsung dirampas oleh pelaku dari tangan korban.

Cara ampuh untuk menghindari tipe kejahatan ini adalah dengan menggunakan helm full-face dan juga jaket berkerah tinggi. Selain itu, selalu waspada dan hindari melewati jalur rawan jika berkendara sendiri di malam hari.

3. Penarikan ilegal

modus kejahatan di jalan raya
Penarikan ilegal di sini adalah modus terbaru yang digunakan pelaku kejahatan dengan menyamar sebagai petugas leasing. Modus ini biasanya mengincar pengendara motor yang membeli motor dengan sistem kredit. 

Modus operandinya sendiri dilakukan pelaku dengan memberhentikan korban ketika berada di tengah perjalanan. Setelah itu, dengan segala tipu daya, korban berusaha dibuat percaya jika motor ini akan diambil paksa oleh pihak leasing karena berbagai alasan. Korban yang lengah pun biasanya langsung terbujuk dan menyerahkan motor ke pelaku kejahatan tersebut.

Modus kejahatan ini sendiri bisa dicegah dengan sikap tenang ketika berkendara. Selain itu, jangan mudah percaya dengan oknum yang mengatasnamakan leasing dan bermaksud mengambil motor Anda secara paksa.

4. Curi Saat Parkir

modus kejahatan di jalan raya
Aksi pencurian saat motor diparkir telah menjadi salah satu modus lama tetapi juga masih kerap terjadi di lapangan. Biasanya pelaku pencurian motor ini memanfaatkan kelengahan pemilik motor yang memarkir motornya sembarangan tanpa dilengkap kunci ganda.

Untuk menghindari aksi curanmor ini, sebaiknya selalu pasang kunci ganda ketika memarkir motor. Selain itu, memasang alarm dan tak memarkir motor di tempat yang sepi dapat mencegah motor Anda dicuri orang.

5. Ranjau Paku

modus kejahatan di jalan raya
Ranjau paku adalah istilah untuk paku yang ditebar pelaku kejahatan di jalan dengan tujuan agar ban mobil atau sepeda motor yang melintas tertusuk paku tersebut sehingga mobil atau sepeda motor tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanannya lagi. Modus pelaku kejahatan tersebut antara lain agar kendaraan yang menjadi korban menambalkan ban-nya di penambal ban terdekat, atau untuk merampok kendaraan tersebut.

Paku yang digunakan adalah paku biasa yang dibengkokkan agar mudah tertusuk ban. Ranjau paku yang lain adalah dari rangka payung yang dipotong. Ranjau paku ini diperuntukkan bagi ban tubeless yang mengakibatkan keluarnya udara dalam ban dengan cepat.

Berikut Tips TravelEsia Berikan Agar Anda Terhindar Dari Modus Kejahatan Ranjau Paku :
1. Menghindari Melewati Daerah Rawan Ditebar Ranjau Paku Kita bisa mencari tahu daerah-daerah mana saja yang rawan disebar ranjau paku agar kita bisa menghindari jalur jalan yang beresiko tinggi terhadap aksi kejahatan tebar ranjau paku. Jika terpaksa melewati jalur rawan ranjau paku pun minimal kita akan lebih waspada dan melakukan berbagai persiapan guna menaklukkan aksi tebar ranjau peku.

2. Berjalan di Lajur Tengah atau Lajur Kanan Jalan Jika harus melewati daerah yang terindikasi ada penyebaran ranjau paku kita sebaiknya menghindarinya dengan mengemudikan sepeda motor kita tidak di lajur paling kiri. Para pelaku kejahatan tebar paku mungkin lebih merasa efektif jika ranjau paku ditebar di lajur kiri yang banyak dilalui sepeda motor.

3. Menggunakan Ban Tubeless / Tubles yang Anti Ranjau Paku Ban tubeless rata-rata mampu tahan tusukan paku tanpa kempes. Berbeda halnya dengan ban yang menggunakan ban dalam yang akan bocor dan kempes jika terkena tusukan ranjau paku. Selama paku yang menancap di ban tubles tidak dicabut oleh orang yang bukan ahlinya serta kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah, maka ban tersebut tidak akan bocor secara drastis.

4. Membawa Ban dalam Cadangan Sendiri jika Tidak Pakai Ban Tubless Ban dalam cadangan depan dan ban dalam cadangan belakang yang disimpat di bagasi sepeda motor sangat berguna ketika ban dalam sepeda motor kita dinyatakan rusak besar akibat ranjau paku yang ditebar oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Membeli ban dalam tukang tambal ban di pinggir jalan biasanya akan dipatok mahal daripada ban dalam yang dijual di toko atau bengkel.

5. Segera Melapor Kepada Polisi Jika Ada yang Mencurigakan Jika kita merasa ada banyak paku ranjau ditebar di jalan raya dan ada oknum-oknum tukang tambal ban dadakan yang muncul tiba-tiba kita bisa laporkan kejadian tersebut kepada polisi agar ditindaklanjuti oleh polisi. Polisi tersebut mungkin akan datang ke tkp (tempat kejadian perkara) untuk membantu membersihkan ranjau paku dari jalan raya serta memberangus orang-orang yang menjadi pelakunya. .

Terima kasih. Bagaimana Sahabat TravelEsia Berikut 5 Modus Kejahatan Mengintai Anda yang suka Travelling Menggunakan Sepeda Motor,Ingat Kejahatan Terjadi Bukan Hanya Karena Adanya Niat Pelaku,Tetapi Karena Adanya Kesempatan.Mudah-mudahan tips singkat spesial bagi para biker sepeda motor ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg