BREAKING NEWS

Menu

Gua Pindul : Menjelajahi Sungai Bawah Tanah Gunung Kidul


Gua Pindul - Sahabat TravelEsia Keindahan alam di indonesia selalu menjadi Tujuan Wisata Terfavorit Bagi Para turis mancananegara,mengapa tidak,Indonesia memiliki segala keunikan dan keindahan yang tidak di dapatkan di belahan negara manapun.Kali Ini Sahabat TravelEsia Pada kesempatan ini Ingin Mengajak Sahabat TravelEsia Untuk menjelajahi sungai bawah tanah di wilayah gunung kidul
Gua Pindul

Gua Pindul

merupakan sebuah wisata baru yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Lebih tepatnya terletak di dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, yang termasuk dalam Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Area goa ini memiliki 7 goa yang semuanya dialiri oleh sebuah sungai. Panjang sungai bawah tanah di dalam goa tersebut yaitu sekitar 300 meter dengan lebar 5 meter.

Menyusuri sungai menggunakan perahu karet merupakan hal yang biasa, namun jika sungai itu mengalir di dalam gua tentu saja akan menjadi petualangan yang mengasyikkan sekaligus menegangkan. Gua Pindul, salah satu gua yang merupakan rangkaian dari 7 gua dengan aliran sungai bawah tanah yang ada di Desa Bejiharjo, Karangmojo, menawarkan sensasi petualangan tersebut. Selama kurang lebih 45 - 60 menit wisatawan akan diajak menyusuri sungai di gelapnya perut bumi sepanjang 300 m menggunakan ban pelampung. Petualangan yang memadukan aktivitas body rafting dan caving ini dikenal dengan istilah cave tubing.

Mengapa Saya Harus Kesana ?

Gua Pindul
Tidak banyak gua dengan sungai bawah tanah di dunia. Indonesia beruntung memiliki Gua Pindul di Gunungkidul. Banyak yang bilang, pesonanya membuat gua ini disebut seksi.Banyak yang menyebut Gua Pindul sebagai gua seksi. Di dunia hanya ada empat, salah satunya adalah Gua Pindul. Menyusuri gua biasanya berjalan kaki, namun di Gua Pindul kita harus menggunakan pelampung.

Objek wisata yang diresmikan pada 10 Oktober 2010 ini terletak di Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Untuk menuju lokasi, setelah masuk Desa Bejiharjo, perjalanan dilanjutkan lurus mengikuti garis putih aspal. Lokasi sekretariat Gua Pindul berada di ujung jalan. Termasuk dalam paket wisata Dewa Bejo (Desa Wisata Bejiharjo).

Gua Pindul
Cara menikmati keindahan stalagtit dan stalagmit di Gua Pindul dengan menyusuri arus sungai bawah tanah. Dengan menumpang pada ban karet yang dihanyutkan. Aktivitas ini biasa disebut cave tubing. Aliran sungai berasal dari mata air Gedong Tujuh, yang tidak pernah kering meskipun musim kemarau.

Tidak diperlukan persiapan khusus untuk melakukan cave tubing di Gua Pindul. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah ban pelampung, life vest, serta head lamp yang semuanya sudah disediakan oleh pengelola. Aliran sungai yang sangat tenang menjadikan aktivitas ini aman dilakukan oleh siapapun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Waktu terbaik untuk cave tubing di Gua Pindul adalah pagi hari sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB.

Selain karena airnya tidak terlalu dingin, jika cuaca sedang cerah pada jam-jam tersebut akan muncul cahaya surga yang berasal dari sinar matahari yang menerobos masuk melewati celah besar di atap gua. Sambil merasakan dinginnya air sungai yang membelai tubuh di tengah gua yang minim pencahayaan, seorang pemandu bercerita tentang asal-usul penamaan Gua Pindul.

Menurut legenda yang dipercayai masyarakat dan dikisahkan turun temurun, nama Gua Pindul dan gua-gua lain yang ada di Bejiharjo tak bisa dipisahkan dari cerita pengembaraan Joko Singlulung mencari ayahnya. Setelah menjelajahi hutan lebat, gunung, dan sungai, Joko Singlulung pun memasuki gua-gua yang ada di Bejiharjo. Saat masuk ke salah satu gua mendadak Joko Singlulung terbentur batu, sehingga gua tersebut dinamakan Gua Pindul yang berasal dari kata pipi gebendul.

Sebelum memasuki goa Bribin ini, kita harus memasuki dahulu mulut goa yang kedalaman mulut goa ini sekitar 170 meter di atas permukaan laut. Andapun harus merangkak sekitar 300 meter sebelum akhirnya dapat berdiri melihat aliran sungai bawah tanah yang demikian menakjubkan. Didalam goa ini pun kita dapat menyaksikan keindahan stalagtit dan stalagmit yang bergelantungan di sekitarnya. 

Bagaimana Cara Saya Kesana ?

Dari Jogja Naik Bus –> Terminal Giwangan –> Naik Bus Jogja Wonosari –> Bilang sama kondektur turun perempatan Grogol –Dari Grogol naek Ojek minta antar ke sekretariat Dewa Bejo (Goa Pindul

Gua Pindul
Bila anda dari Jogja, Lokasi Gua Pindul ini sangat mudah untuk dicapai.. dari Jogja anda masuk jalan Wonosari, lurus aja mengiktui jalan, nanti anda akan melewati Bukit Bintang, Rest Area Bunder, Gerbang masuk Kota Wonosari. setelah gerbang masuk tersebut teman2 akan menemui Tugu Bank BPD, lalu teman ikuti jalan yg ke kiri.setelah itu lurus aja sampai ketemu perempatan lampu merah.. perempatan lampu merah masih lurus sampai ketemu perempatan tanpa lampu merah, di perempatan itu belok kiri dan lurus aja ikuti jalan utama sampai 4 km anda sudah sampai di daerah wisata Gua Pindul

Sebelum memasuki goa Bribin ini, kita harus memasuki dahulu mulut goa yang kedalaman mulut goa ini sekitar 170 meter di atas permukaan laut. Andapun harus merangkak sekitar 300 meter sebelum akhirnya dapat berdiri melihat aliran sungai bawah tanah yang demikian menakjubkan. Didalam goa ini pun kita dapat menyaksikan keindahan stalagtit dan stalagmit yang bergelantungan di sekitarnya.   

Bagaimana Dengan Akomodasinya ?

Menjelajahi Gua Pindul tergolong aman dan bisa dilakukan siapa saja. Sebelum terjun ke air, traveler perlu mendaftar dan membayar Rp 30.000 per orang. Saat ini, wisata cave tubing Gua Pindul dipegang oleh masyarakat setempat.

Gua Pindul
Satu pemandu bertanggungjawab terhadap 5-10 orang peserta. Ban dan pelampung dibagikan, kemudian Anda akan memulai petualangan dekat bibir gua. Di dalam gua pemandu akan menerangkan berbagai fakta geografis dan keunikan Gua Pindul. Salah satunya, stalaktit terbesar ke-4 sedunia

Wisata yang ditawarkan yaitu batuan staglamit yang masih alami, sungai yang jernih dan wisata spiritual. Untuk menikmati Gua Pindul Anda cukup merogoh kocek sekitar Rp25.000 untuk sekali perjalanan, Disana Anda akan diajak melewati tiga zona dalam gua: zona tenang, remang, dan gelap. Tak perlu khawatir karena ada pemandu yang akan memandu perjalanan Anda. Anda cukup duduk di atas pelampung ban dengan posisi tangan bergandengan untuk keamanan. Nah, cukup menarik bukan

Know Before You Go...!!!!

  • Sangat bijak bila Anda selalu menyediakan air untuk diminum dalam kemasan yang mudah dibawa.
  • Krim pelindung atau tabir surya hendaknya selalu dibawa dan dipakai sesuai kebutuhan karena di daerah ini udara sangat panas walau angin berhembus cukup menyegarkan.
  • Anda perlu juga membawa pelindung anti nyamuk.
  • Jelasnya di sini tak cukup sinyal handphone Anda untuk aktif, tak pula terjangkau jaringan televisi, serta tidak ada pula pedagang kaki lima. Semua itu telah menjadikannya Plengkung sebagai kawasan paling ideal untuk Anda yang ingin berselancar dan benar-benar menjauh sejenak dari peradaban kota
Jadi bagaimana Sahabat TravelEsia Apakah Anda tertarik Untuk Menjelajahi Sungai Bawah Tanah Gunung Kidul.Jika Anda Berkunjung ke Yogyakarta,Sempatkanlah Untuk Mengunjungi Gua Pindul.Mari Dukung Indonesia Untuk Menjadi Destinasi Wisata Dunia

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg