BREAKING NEWS

Menu

Taman Nasional Komodo : Menelusuri Lebih Dalam Kehidupan Komodo


Taman Nasional Komodo - Sebelum Anda Lebih Jauh Untuk Mengenal Potensi Wisata Yang Ada Di Nusa Tenggrata Timur Ada Baiknya Anda Juga Melihat Potensi Wisata yang Tak Kalah Indahnya seperti Pantai Senggigi Di Lombok .

Taman Nasional Komodo


Adalah lautan luas dikelilingi hamparan bukit yang berpadu dengan langit biru berawan putih. Itulah kecantikan Taman Nasional Komodo. Tak hanya keunikan spesies Komodo (Varanus komodoensis) yang membawa wisatawan datang kemari. Alam bawah lautnya yang masih asli menyimpan berjuta pesona keindahan.Tidak salah bila wilayah ini dikukuhkan sebagai World Heritage Site oleh UNESCO.

Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga pulau besar yaitu pulau Komodo, pulau Rinca dan pulau Padar, serta 26 buah pulau kecil lainnya. Keadaan alam yang kering dan gersang serta padang savana yang luas, sumber air yang terbatas dan suhu yang cukup panas, ternyata merupakan habitat yang disenangi jenis binatang purba Komodo. Sebagian besar taman nasional ini merupakan savana dengan pohon lontar (Borassus flabellifer) yang mendominasi daerah ini.


Letak kawasan Taman Nasional Komodo di ujung barat Propinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di antara Pulau Sumbawa (Nusa Tenggara Barat) dan Pulau Flores (Nusa Tenggara Timur). Secara administratif kawasan ini terletak di dalam wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Taman Nasional Komodo merupakan lokasi wisata unggulan bagi wisatawan lokal maupun internasional, dimana area Taman Nasional ini merupakan habitat asli hewan komodo yang tidak dimiliki oleh negara lain. 
Di tempat ini hidup sekitar 2.500 ekor komodo yang panjangnya rata-rata 2-3 meter dengan bobot mencapai hingga 160kg. Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini.

Beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi :
  1. Loh Liang : aktivitas yang dapat dilakukan antara lain pengamatan satwa komodo, rusa, babi hutan, pengamatan burung, bermain kano.
  2. Pantai Merah : merupakan pantai dangkal yang indah dengan terumbu karang yang menawan. Aktivitas yang biasa adalah snorkeling atau mandi matahari.
  3. Loh Sebita : merupakan daerah mangrove dan aktivitas yang cukup menarik untuk dilakukan adalah pengamatan burung serta treking.
  4. Loh Buaya : aktivitas yang dapat dilakukan antara lain pengamatan satwa komodo, rusa, kerbau, burung, monyet ekor panjang, kuda liar, pengamatan burung, bermain kano.
  5. Pulau Kalong : aktivitas yang dapat dikunjungi antara lain pengamatan koloni kelelawar dalam jumlah yang cukup besar. Pengamatan paling menarik dilakukan pada saat sore hari dimana kelelawar mulai keluar untuk mencari makan.
  6. Golo Kode : dari puncak bukit yang dikenal dengan golo kode, kita dapat menyaksikan panorama dan bentang alam yang cukup fantastik karena keterwakilan berbagai tipe ekosistem dapat disaksikan dari tempat ini.
  7. Selat Mol : selat yang memiliki arus deras seperti air sungai yang mengalir pada saat pasang.

Untuk mencapai lokasi Taman Nasional Komodo kita dapat menggunakan perjalanan darat dari dari Bali-Mataram (Pulau lombok)–Bima-Sape (Pulau Sumbawa), kemudian diteruskan dengan perjalanan menggunakan kapal feri setiap hari menuju Labuan Bajo. Dari Labuan Bajo pengunjung dapat berkunjung ke Taman Nasional Komodo menggunakan kapal boat atau speedboat. Bila kita menggunakan transportasi udara, dari Bali (Denpasar) menuju Labuan Bajo setiap hari dengan maskapai penerpangan yang ada diantaranya: Indonesian Air Transport (IAT), Merpati, dan Trigana Air.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg