Pantai Liang - Pantai Liang Adalah Keindahan Pantai Yang Tiada Duanya Pantaslah Kita Sematkan kepada pantai berpasir putih dan air laut yang berwarna kehijauan di Kota Ambon.Sahabat TravelEsia banyak yang Tidak tahu bahwa Ambon memiliki segudang wisata alam yang menawarkan pemandangan yang membuat Anda akan takjub ketika melihatnya.
Pantai Liang
Satu dari banyaknya wisata alam di Ambon. Kombinasi dari keindahan pantai dan alam bawah laut merupakan magnet yang membuat banyak wisatawan lokal maupun asing berkunjung ke pantai ini.
Keindahan yang dimiliki pantai ini membuat berbagai wisatawan asing menjadikan wisata alam ini sebagai tujuan wisata, wisata asing tersebut kebanyakan dari benua Eropa, turis asal Inggris, Belanda dan Jerman sering datang ke pantai ini, selain dari benua Eropa masih ada lagi wisatawan asing yang ingin melihat keindahan yang ditawarkan pantai ini misalnya turis dari Kanada dan Australia.
Pantai Liang mempunyai nama lain yakni Pantai Hunimua, tapi masyarakat Ambon lebih mengenal pantai ini dengan sebutan Pantai Liang. Lokasi pantai ini berada sekitar 40 km dari Bandar Udara Internasional Pattimura. Pasir putih di Pantai Liang tersebar dengan panjang 1 km dan lebar 300 m pantai.
Mengapa Saya Harus Kesana ?
Untuk melihat Dasar laut pesisir Pantai Liang menggunakan peralatan diving seadanya, titik observasi awal dimulai dari batas terluar pantai yang berdekatan dengan pelabuhan ferry Hunimua dengan jarak observasi sampai dengan radius 200 meter ke arah yang berlawanan, kedalaman berkisar 4 – 5 meter di bawah permukaan air laut, jarak pandang normal hingga mencapai 5 meter karena ditembusi cahaya matahari dan pantulan yang ditimbulkan oleh pasir di bawah permukaan air
secara umum untuk panorama pesisir Pantai Liang memang sangat indah untuk dinikmati mata apalagi saat cuaca cerah, langit yang biru, gumpalan awan putih yang terlihat lembut, dan air laut yang jernih serta perahu-perahu yang digunakan untuk berkeliling di atas air oleh pengunjung, di tambah lagi panganan lokal yang memanjakan lidah, ini merupakan keunikan tersendiri yang ditawarkan oleh wisata Pantai Liang
Warga di sekitar Pantai Liang adalah orang-orang yang ramah, mereka murah senyum kepada para pengunjung yang datang,Jajanan di sini beragam mulai dari snack seperti biskuit dan coklat, dan macam-macam panganan lokal seperti singkong goreng, pisang goreng, dan jagung rebus. Bahan bakar yang digunakan memasak panganan ada yang masih menggunakan kompor alam alias memanfaatkan ranting-ranting kayu kering yang dijadikan sumber api untuk sekedar menggoreng, selain hemat bahan bakar cara ini ternyata dapat menambah cita rasa dan aroma dari gorengan yang dihasilkan,
Bagaimana Cara Saya Kesana ?
Pantai Liang ini berjarak + 47 km dari Bandara Pattimura dan 38 km dari pusat kota Ambon.Untuk ke lokasi ini, Anda dapat menggunakan kendaraan mobil atau motor. Letaknya memang cukup jauh dari kota Ambon. Namun apalah arti jarak, jika semuanya terbayarkan dengan keindahan pantai Liang yang mempesona ini. Jernihnya laut tidak akan ada yang mengalahkan jernihnya laut di pantai Liang Ini. Begitu pun pasir putihnya yang bersih terhampar di sepanjang pantai
Pantai-pantai di jalur alternative ini mungkin lebih tepat bila didatangi dengan menggunakan sepeda motor.
Di Tulehu, pesisir pantai menjadi panorama yang lebih banyak bisa didapatkan. Rute yang sedikit memutar ini akan memakan waktu 40 menit sebelum tiba kembali di jalur utama yang berada di desa Tial. Dari desa ini kendaraan bisa kembali melaju di jalan yang rata hingga masuk ke kawasan desa Liang.
Pantai-pantai di jalur alternative ini mungkin lebih tepat bila didatangi dengan menggunakan sepeda motor.
Di Tulehu, pesisir pantai menjadi panorama yang lebih banyak bisa didapatkan. Rute yang sedikit memutar ini akan memakan waktu 40 menit sebelum tiba kembali di jalur utama yang berada di desa Tial. Dari desa ini kendaraan bisa kembali melaju di jalan yang rata hingga masuk ke kawasan desa Liang.
dan bagi anda yang berada di Jakarta, saat ini sudah ada beberapa maskapai yang memiliki penerbangan langsung Jakarta (CGK) – Ambon (AMQ)
Bagaimana Dengan Akomodasinya ?
Lokasi jalan masuk ke Pantai Liang sudah diperbaharui ini mempermudah akses masuk ke areal wisata, sedangkan untuk lokasi perparkiran juga sudah mulai ditata
Fasilitas bermain untuk anak beberapa masih layak guna, namun kurang terawat, terlihat dari catnya yang sudah memudar karena dipenuhi debu dan lumut
Ongkos masuk ke area wisata Pantai Hunimua perkepala dikenakan biaya Rp 3000, Fasilitas umum seperti Toilet dan Kamar Mandi sudah tersedia, namun air bersih untuk dipergunakan di toilet dan kamar mandi masih belum ada, biasanya warga sekitar membawa air dalam jirigen ukuran 5 liter untuk dipakai oleh pengunjung yang ingin menggunakan toilet ataupun kamar mandi, 1 jirigen air dipatok harga Rp 3000.
Fasilitas bermain untuk anak beberapa masih layak guna, namun kurang terawat, terlihat dari catnya yang sudah memudar karena dipenuhi debu dan lumut
Ongkos masuk ke area wisata Pantai Hunimua perkepala dikenakan biaya Rp 3000, Fasilitas umum seperti Toilet dan Kamar Mandi sudah tersedia, namun air bersih untuk dipergunakan di toilet dan kamar mandi masih belum ada, biasanya warga sekitar membawa air dalam jirigen ukuran 5 liter untuk dipakai oleh pengunjung yang ingin menggunakan toilet ataupun kamar mandi, 1 jirigen air dipatok harga Rp 3000.
Dan untuk membersihkan tubuh 1 orang dewasa dengan air bersih membutuhkan sekitar 4-5 jirigen tergantung kapasitas pemakaian airnya seperti apa.Walang atau rumah berteduh yang di bangun permanen oleh pemerintah daerah beberapa diantaranya dalam kondisi masih layak pakaiFasilitas umum seperti toliet dan kamar mandi beberapa diantaranya dalam kondisi tidak layak pakai atau rusak, karena tidak memiliki atap penutup di bagian atas, pintu masuk kamar mandi atau kamar ganti hanya di gunakan sekat dari kayu yang di buat seperti pintu terali.
Tidak ada penginapan layak huni di areal wisata pantai Hunimua untuk wisatawan yang berkunjung kesini terutama untuk yang ingin menetap dalam kurun waktu yang cukup lamaUntuk melihat dasar laut pesisir pantai Liang, bisa menggunakan peralatan diving seadanya. Titik observasi awal dimulai dari batas terluar pantai yang berdekatan dengan pelabuhan ferry Hunimua dengan jarak observasi sampai dengan radius 200 meter ke arah yang berlawanan
Kapan Sebaiknya Saya Kesana ?
Untuk menikmati keindahan Pantai Pintu Kota dimungkinkan sepanjang tahun, tetapi selama musim hujan (Juli-September), namun bagi anda yang memiliki jiwa petualang.Lebih seru jika anda mengunjungi tempat ini pada musim penghujan. Karena anda dapat melihat pemandangan laut yang indah dengan derunya hempasan gelombang menjadi daya tarik tersendiri.
Know Before You Go
- Pada Kondisi Siang, Pantai Liang sangatlah terik,jadi sebelum anda datang untuk menikmati keindahannya,persiapkanlah pelembab atau sunblok yang melindung sahabat TravelEsia dari panas matahari yang dapat menghitamkan kulit anda
- Persiapkan juga minuman dan makanan selama disini,karena harga makan dan minuman di pantai Pintu Kota relatif mahal dibandingkan kota Ambon yang hanya berjarak 45 km dari pantai ini
- Namun Jika Malam Hari, Pantai Liang cukuplah dingin,jadi persiapkan mantel atau baju hangat anda untuk menikmati kerlingan nakal lampu-lampu kota dan halu lalang kapal-kapal nelayan yang sibuk untuk beranjak pergi mencari ikan sebelum matahari terbit kembali .
Jadi Bagaimana Sahabat TravelEsia,Apakah Anda tertarik Untuk Mengujungi Pantai Pintu Kota ini.Jika Anda berkunjung ke provinsi maluku jadikanlah Pantai Liang ,Pantai Pintu Kota , Pulau Morotai , Gunung Binaiya dan Kepulauan Banda sebagai destinasi wisata anda.Mari Kita Dukung Indonesia Untuk Menjadi Destinasi Wisata Dunia.
