BREAKING NEWS

Menu

WARUNG YS SIDO SEMI Warung Es Paling Jadoel Se-Kotagede


WARUNG YS SIDO SEMI
Alamat: Jl. Canteng, Kotagede, Yogyakarta Indonesia
Koordinat GPS
: S7°49'48.6" E110°23'56.5"

"Monggo," begitulah sapa Mas Agung, cucu dari Dalijan Mulyo Hartono, pendiri warung es yang YogYES singgahi. Terletak sekitar 10 meter dari Masjid Mataram Kota Gede, warung yang didirikan sejak tahun 1957 memberikan suasana tempoe doeloe dan kuliner yang membuat pengunjungnya setia untuk terus jajan di sini. Tata ruang di warung ini sangat khas. Dingklik dan lincak, meja kayu besar, stoples-stoples jadul, lukisan di dinding, aksara jawa di sablak yang bergantungan, serta jajaran botol Sar Saparila yang menjadi pemisah antara dapur dan tempat makan membuat warung ini terasa sangat antik. Melihat menu yang terpampang di bagian timur warung, waktu seakan berhenti. Di sana masih terlihat jelas daftar menu dengan ejaan lama campur ejaan yang disempurnakan dengan daftar harga menggunakan sen. Misalnya saja, ys soklat (es coklat) 1,5 sen. Ys sendiri dibaca es. Penempatan datar menu yang seperti itu yang membuat menu-menu di Sido Semi terlihat nyentrik.

Menu-menu itu tak banyak berubah. Masih bisa kita jumpai minuman yang menjadi andalan Sido Semi mBok Mul, es kacang ijo. Es yang terdiri dari campuran kacang ijo, ketan putih, santan, dengan siraman gula jawa memberikan rasa khusus. Yang spesial dari es kacang ijo ini adalah rasa jahenya yang membuat hangat tenggorokan. Ada pula es campur yang terdiri dari buah-buahan dan tape. Es campur ini dibagi menjadi dua varian, es buah dan es coklat. Es buah yang merupakan campuran dari nangka, nanas, camcau, kolang-kaling, cendol, dan tape yang ditambahi es serut dengan siraman sirup merah menjadikan rasa es ini lekat dengan kesegaran buah-buahan. Sedangkan es coklat, sedikit sama dengan isian es buah, tapi yang membuatnya sangat khas adalah rasa tape yang menggelitik tenggorokan.

Oh ya, deretan botol Sar Saparila yang menjadi sekat antara warung dan dapur membuat kita bisa melihat bagaimana Mbak Yul (cucu Mbah Mul) meracik minuman dan membuat es dengan mesin serut. Bila sedang ramai, kita tidak perlu menunggu lama. Isian dari es-es seperti kacang hijau, camcau, dan tape ketan sudah dipersiapkan sejak pagi sehingga membuat sajian lebih cepat. Mbak Yul tinggal mengambil bahan-bahan tersebut dari stoples-stoples jadul yang berderet-deret di sisi jendela. Mas Agung yang sibuk membuat bakso pun bisa dilihat. Ya, Selain es yang menjadi ciri khas dari Sido Semi mBok Mul, semangkuk bakso bisa kita nikmati di sini. Baksonya pun unik. Alih-alih menggunakan sum-sum sapi sebagai perasa, Bakso mBok Mul menggunakan empal. Dengan resep bakso original yang dibuat mbah Mul sejak jaman Soeharto mulai berkuasa, Bakso mBok Mul dan sambalnya mampu menggoyang lidah kita. Kuah baksonya yang enak membuat lidah kita bakal nagih untuk terus menyeruputnya sampai tetes terakhir.

Untuk yang sedang bokek, jangan khawatir! Di Sido Semi, Anda hanya perlu mengeluarkan Rp 10.000 untuk menikmati semangkuk bakso dan es yang dapat mematahkan mitos "makanan panas dan minuman dingin tidak cocok untuk gigi sensitif". Bila cuaca sedang panas-panasnya, ada beberapa kipas sate yang bisa digunakan. Agak nyentrik memang menyediakan kipas sate bagi pengunjung, namun inilah yang membuat Sido Semi disukai pelanggannya. Bila musim penghujan tiba, ada beberapa minuman hangat seperti tape hangat, campuran tape dengan sirup merah, dan jeruk hangat yang keunikannya terdapat pada kolang-kaling serta nanas yang ditambahkan di dalamnya.

Jam Buka: pk 10.00 - 18.00 WIB, hari Selasa tutup


Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg