Ya, pasir pantai ini memang mempunyai tekstur yang unik. Hamparan pasirnya seperti butiran merica. Hingga bibir pantai, kaki Anda masih akan merasakan tekstur itu.
Namun di bukit dekat pantai yang dapat dinaiki pengunjung Anda tidak lagi merasakan pasir merica namun pasir putih yang sangat halus. Pasir merica ini konon adalah bentukan dari fosil-fosil karang. Cobalah menginjak tanpa alas kaki, maka kita akan merasakan kaki kita bagaikan dipijat oleh pasir yang menyentuh setiap saraf.
Dari perbukitan ini Anda akan melihat view Tanjung A’an yang memikat. Hamparan laut yang berwarna hijau kebiruan dipadu pasir putih dan bukit di sisi lainnya membuatnya sangat indah. Bagi para fotografer, panorama ini sangat sayang untuk dilewatkan. Sunrise dari bukit ini juga layak untuk Anda abadikan. Oya, untuk naik ke bukit, kita harus membayar iuran kepada warga yang menjaga seharga Rp 2 ribu.Daya tarik Tanjung A’an yang lain adalah pantai ini masih sangat tenang. Hanya beberapa turis yang datang dan berjemur di sekitar bibir pantai. Lainnya memilih untuk berenang atau sekedar bermain air. Sepinya pantai ini karena disekitarnya tak ada resort maupun hotel yang berdiri. Jadi, kendati berada tak jauh dari Mataram, Tanjung A’an tetap menjanjikan keheningan pantai.
Pengunjung ini memungkinkan Anda untuk bisa mencari sudut-sudut istimewa tanpa harus berbaur dengan wisatwan lain di satu titik. Pantai Tanjung A’an juga masih sangat bersih.
Hampir tidak ada sampah yang berceceran kecuali guguran daun di tepi pantai. Bagi yang berwisata dengan keluarga, pantai sepanjang 1 km ini cocok untuk menjadi destinasi pilihan karena laut yang cenderung menjorok ke daratan. Ombaknya yang landai tidak membahayakan untuk anak-anak. Walaupun Anda harus tetap berhati-hati karena semakin ke tengah, kedalaman pantai semakin curam.
Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa menyewa mobil dari Mataram dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Karena berdampingan dengan pantai Kuta, Anda bisa menginap di beberapa hotel di daerah Kuta seperti Bagi yang baru saja mendarat ke Lombok, Tanjung A’an berjarak 30 km dari Bandara Internasional Lombok. Dari Bandara Anda juga akan melewati Pantai Kuta. Jangan kaget, banyak anjing berkeliaran di sekitar lokasi ini. Anjing itu tidak galak dan tidak mengganggu wisatawan, mereka sengaja dipelihara warga setempat untuk menjaga wilayah. Bahkan, anjing-anjing ini sangat disayang oleh masyarakat sekitar.
Nah, tunggu apalagi, segera masukkan Tanjung A’an sebagai destinasi pilihan Anda ketika di Lombok. Jika tidak, Anda akan kehilangan sensasi menginjak butiran pasir merica dan ketenangan pantai yang indah. Selamat berkeliling Lombok!
